Penerapan Manajemen K3 Dan Higienis Kepada Usaha Rumah Madu Indonesia (RMI) Di Kabupaten Bandung Barat
Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, Hygienist UMKM
Abstract
Gelombang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak luas dalam kehidupan manusia. Era 4.0 memaksa kita menyesuaikan seluruh kerangka kerja di setiap segmen kehidupan, termasuk pengelolaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pengelolaan usaha harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, dan motivasi. Dalam organisasi, pengembangan SDM bukan hanya alat produksi, tetapi juga berperan aktif dalam memanfaatkan teknologi. Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat pesat seiring dengan tumbuhnya start-up baru. Meskipun terguncang pandemi Covid-19, pelaku usaha yang bertahan harus membuat inovasi baru untuk maju dan terbuka terhadap perubahan sosial serta teknologi digital. Secara keseluruhan, pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sangat terdampak oleh pandemi. Khususnya usaha di sektor makanan, minuman herbal, fashion, dan craft. Permasalahan yang dihadapi antara lain: penataan lingkungan kerja yang tidak sesuai standar kesehatan, ruangan produksi yang belum teratur, dan proses produksi yang belum higienis serta kurangnya penerapan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu UMKM memahami penerapan standar tempat dan peralatan sesuai manajemen K3 serta memperhatikan higienitas produk. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan pelatihan. Observasi dan wawancara bertujuan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha dalam penerapan K3. Pelatihan mencakup pengenalan lingkungan dan ruangan produksi yang sehat serta produk yang higienis. Metode ini bertujuan untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mitra agar mereka mampu meningkatkan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Downloads
References
Erlangga, H., Purwanti, Y., & Mulyana, Y. (2022). Entrepreneurial Spirit of Domestic Business Actor Digital Marketing for MSMEs in Bandung City. Jurnal Administrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah Dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 8(2), 539-548..
Erlangga, Heri, The Effect of Product Promotion and Innovation Activities on Marketing Performance in Middle Small Micro Enterprises in Cianjur, Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Volume 4, No 1, February 2021.
Gusti, I., Darya, P., &Madani, S. (2012). “Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Kompetensi Usaha dan Kinerja Usaha Mikro Kecil di Kota Balikpapan.”In Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan(Vol.1).
Hartuti, E. T. K., Narimawati, U., Affandi, A., Priadana, S., & Erlangga, H. (2022). Pengaruh Inovasi Produk dan Persepsi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian serta Implikasinya pada Citra Perusahaan UMKM Makanan Tradisional Getuk Goreng di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(4), 1144-1149.
Irawan, Djoko Windu, 2019, Prinsip-prinsip Hygienisitas Makanan Minuman, Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES), Ponorogo.
Lenie Marlinae, dkk, 2021 (Cetakan ke-1), Buku Ajar Higiene Makanan dan Minuman, Penerbit CV Mine, Jogyakarta.
Nani, N., Narimawati, U., Affandi, A., & Erlangga, H. (2022). Effects of Promotion and Price on the Purchasing Decisions of Herbs Product. International Journal of Education, Information Technology, and Others, 5(2), 138-146..
Satya Darmayani, dkk, 2023 (Cetakan ke-1), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3), Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung.
Tim K3 FT UNJ, 2014, Buku Ajar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3), Jogyakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.