Pengembangan dan Diversifikasi Olahan Pisang Raja Bandung Sebagai Kuliner Unggulan

  • Agus Setiyoko Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Tutut Dewi Astuti Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Keywords:
pisang raja bandung, diversifikasi, manajemen, kuliner

Abstract

Keterbatasan pengetahuan tentang diversifikasi pengolahan buah pisang raja bandung, teknologi pengemasan, manajemen usaha manajemen pemasaran menjadi kendala anggota KWT Anggur di Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan  pengetahuan dan keterampilan mengenai diversifikasi olahan pisang raja bandung, teknologi pengemasan, manajemen usaha serta manajemen pemasaran. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan berupa Penyuluhan dilakukan dengan memberikan teori mengenai diversifikasi olahan pisang raja bandung, jenis kemasan dan metode pengemasan, manajemen usaha serta teori pemasaran. Dilanjutkan praktek produksi tepung pisang raja bandung, kue dodol, kue cookies  dan kue bolu panggang maupun kukus. Penggunaan mesin sealler untuk pengemasan, pelatihan pembukuan serta praktek pemasaran. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pengetahuan dan keterampilan anggota mengenai diversifikasi olahan pisang raja bandung meningkat, serta mampu memproduksi sebuah produk dengan kemasan yang baik, keuangan tertata rapi dan mampu memasarkan produknya. Hasil evaluasi menunjukkan  bahwa sebanyak 95% anggota KWT Anggur memiliki motivasi dalam mengikuti kegiatan ini agar memperoleh ketrampilan dan pengetahuan baru. Setelah mengikuti kegiatan ini sebesar 75% orang  anggota mitra memiliki keinginan untuk meningkatkan usaha kelompok dalam usaha pengolahan makanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, D. 2012. Studi Pembuatan Bolu Kukus Tepung Pisang Raja ( Musa paradisiaca L.). Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Anonim.1999. Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan.
Anonim.2007. Peraturan Kepala Balai POM RI No. HK 00.05.6497 tentang Bahan Kemasan. BPOM RI.
Anonim.2012. Pedoman Pemberian Seritifkat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga.BPOM RI.
Anonim, 2017. Bantul dalam Angka 2017. http://bantulkab.bps.go.id/index.php/publikasi/12.[diakses 30 juli 2019].
Depkop dan PPK. 1995. Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Depkop dan PPK dan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Puspawati, N.N., Suter, I.K., Nochianitri,K.A., Sujaya, N., dan Suparthan,P.2014. Pelatihan Pengolahan Pisang Raja (Musa Paradisiaca) Menjadi Dodol Pisang Di Desa Penglipuran, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Laporan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Udayana.Bali.
Rachmawati, R. 2011. Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian Terhadap Bisnis Restoran). Jurnal Kompetensi Teknik 2 (1): 145-149.
Rangkuti, N. 2015. Pengaruh Substitusi Tepung Pisang Kepok Terhadap Kualitas Cookies. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Jurusan Kesejarteraan Keluarga Fakultas Teknik.Universitas Negeri Padang.
Suryani, Ch. L., Setyowati, A., dan Astuti, T, D., 2017. Modul Pelatihan Pengembangan Teknologi Pengolahan Singkong, Garut, Jagung, Pisang, dan Kacang Tanah. TimIbM-LPPM UMBY.
Published
2019-09-30
How to Cite
SetiyokoA. and AstutiT. (2019) “Pengembangan dan Diversifikasi Olahan Pisang Raja Bandung Sebagai Kuliner Unggulan”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 6(3), pp. 138-142. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v6i3.745.
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 211 times
PDF downloaded = 226 times