INTERNALISASI PANDANGAN KI HADJAR DEWANTARA PADA PEMBELAJARAN IPA SD/MI DALAM KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS MI DI KABUPATEN WONOSOBO DAN SD TAMAN SISWA YOGYAKARTA)
Pandangan Ki Hadjar Dewantara, Pembelajaran IPA, Kurikulum 2013
Abstract
Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah Menemukan informasi dan rekomendasi tentang bentuk internalisasi Pandangan Ki Hadjar Dewantara Pada Pembelajaran IPA SD/MI Dalam Kurikulum 2013. Tujuan khusus dari penelitian melihat seperti apa dan sejauh mana penginternalisasian Pandangan Ki Hadjar Dewantara Pada Pembelajaran IPA di SD Taman Siswa Yogyakarta dan Pembelajaran IPA MI Dalam Kurikulum 2013 Di Kabupaten Wonosobo. Penelitian menggunakan metode Gabungan dengan instrument penelitannya mengggunakan angket dan lembar observasi. Jumlah sekolah sejumlah 15 MI dengan menggunakan kurikulum 2013 di Wonosobo dan SD Taman Siswa Yogyakarta
Berdasar penelitian yang sudah di laksanakan dapat di simpulkan bahwa masih ada beberapa indikator yang perlu di tingkatkan dalam pelaksanaanya. Direkomdasikan dan diharapkan dari pihak sekolah, yayasan maupun dinas terkait supaya diberikan bekal pelatihan atau workshop yang bertujuan untuk peningkatan kemampuan penguasaan materi khusunya materi IPA kepada para guru, memberikan penguasaan mengenai Kurikulum 2013 serta paham tentang tujuan atau capaian kurikulum 2013 yang di harapkan baik dari siswa maupun gurunya. Mengenalkan dan memberikan penjelasan serta contoh teknis penerapan pandangan Ki Hadjar Dewantara dalam pembelajaran, khusunya pembelajaran menggunakan kurikulum 2013. Perlu adanya pembentukan sikap dan mental bagi guru supaya karakter guru yang di perlihatkan pada siswa dalam pembelajaran mencerminkan padangan Ki Hadjar Dewantara serta memberikan fasilitas dan memenuhinya kebutuhan guru baik secara moril maupun matriil dan memberikan akses mudah untuk memperoleh informasi seluas luasnya mengenai materi atau informasi yang di butuhkan guna untuk meningkatkan kemampuan paedagogik guru. Serta membuat aturan atau kebijakan yang mengharuskan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru harus bersendikan nilai-nilai luhur Pandangan Ki Hadjar Dewantara.Downloads
References
Fred. D, M. Paatela, M. Kaisa, & A. Riiotauja. 2012. Multicultural Education in Finland - Renewed Intercultural Competences to the Rescue. International Journal of Multicultural Education.Vol. X, No. X, Hal. 1-14
Nugrahaningsih, T.K. 2011. Implementasi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Membangun Karakter Siswa. Prosiding Seminar Nasional Matematika &Pendidikan Matematika dengan tema Matematika & Pendidikan karakter dalam Pembelajaran pada tanggal 3 Desember 2011 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Samho, B. 2013.Visi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Yogyakarta: Kanisius.
Siti, M.T. 2016. The National Heritage of Ki Hadjar Dewantara in Tamansiswa About Culture-Based Education and Learning. Journal of Education and Practice.Vol. 7, No. 23, Hal.167-176.
Takwin, B. 2013. Konstruktivisme dalam Pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Wangid, M.N. 2009. Sistem Among Pada Masa Kini Kajian Konsep & Praktik Pendidikan.
Yohan, B.I. Triyuwono, & G. Irianto. 2015. The Value Of Ki Hadjar Dewantaras Critical Education: Fundamental Concept Of Accounting Education Objective. The International Journal of Accounting and Business Society.Vol. 23, No. 1, Hal 123- 138.