STUDI KOMPARATIF TENTANG MINAT PRAKTEK SENAM NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DI BERIKAN PENYULUHAN PADA IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KOTA SEMARANG
Minat, Senam Nifas, Penyuluhan dan Praktek Senam Nifas
Abstract
Minat adalah rasa suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh, minat praktek senam nifas adalah rasa suka atau ketertarikan untuk melakukan praktek senam nifas. Penyuluhan adalah proses perubahan social, ekonomi, dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan semua stakeholders agrebisnis melalui proses belajar bersama yang partisipatik, agar terjadi perubahan perilaku pada diri setiap individu masyarakatnya untuk pengelola kegiatan agree dan semakin sejahtera secara berkelanjutan. Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti semula (sebelum hamil). Senam nifas adalah senam yang dilakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau setelah melahirkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan minat ibu nifas sebelum diberi penyuluhan dan setelah di beri penyuluhan dalam praktek senam nifas pada ibu nifas di BPS Bidan Hj. Istimajid, S.SiT, M. Kes. Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 33 ibu nifas, yang dijadikan sampel berjumlah 33 ibu nifas dengan menggunakan teknik total sampling. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dependent sample t-test atau sering diistilakan dengan Paired Sampel t-Test, adalah jenis uji statistika yang bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang saling berpasangan.
Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden di BPM Hj. Istimajid, S.SiT, M.Kes Kota Semarang sebelum diberi penyuluhan minat ibu rendah yang diketahui 14 responden (42.4%); dan sebagian besar responden di BPM Hj. Istimajid, S.SiT, M.Kes Kota Semarang setelah diberi penyuluhan minat ibu meningkat signifikan yang diketahui minat sedang sebesar (39.4%) dan minat yang tinggi sebesar (39.4%).
Saran yang dapat diberikan kepada masyarakat Khususnya ibu masa nifas diharapkan dapat meningkatkan dalam praktek senam nifas, karena degan senam nifas membantu mengurangi rasa sakit setelah melahirkan dan mempercepat pemulihan setelah melahirkan.
Downloads
References
Bahiyatun., 2009. Buku Ajar Kebidanan Asuhan Nifas Normal. Jakarta: EGC.
DepKes RI (2007) Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta, DepKes RI
DinKes Jateng (2009) Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, DinKes Jateng
Sarwono, 2006, Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustak
Saleha, Siti. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba. Medika.
Saifuddin, Abdul Bari (2006) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Suherni, Widyasih, Hesty & Rahmawati, Anita. (2009). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta : Fitramaya
Walsh, Linda (2008) Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta, EGC
Varney, Helen, dkk. (2008) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta, EGC
Notoatmodjo.S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. 2010. Ilmu Prilaku Masyarakat. Rineka Cipta, Jakarta.
http://jogja.okezone.com/read/2013/09/30/512/874217/soal-kematian-bayi-ibu-semarang-peringkat-ke-5-di-jateng