PENINGKATAN KESADARAN KELUARGA AKAN ASUPAN GIZI DAN KEAMANAN PANGAN BAGI ANAK DI DESA MATESIH, KARANGANYAR, JAWA TENGAH

  • Akhmad Mustofa Universitas Slamet Riyadi
  • Yannie Asrie Widanti Universitas Slamet Riyadi
Keywords:
Gizi seimbang, keamanan pangan, tumbuh kembang anak

Abstract

Tumbuh kembang anak di umur 1 – 5 tahun adalah hal yang sangat penting dan harus selalu diperhatikan oleh orang tua. Pertumbuhan anak membutuhkan asupan gizi yang tidak hanya seimbang tapi juga mencukupi atau sesuai dengan kebutuhan anak. Keterbatasan pengetahuan orang tua khususnya dalam memberikan asupan gizi dan juga tentang keamanan makanan atau minuman bagi anak berpengaruh nyata terhadap sikap dan perilaku orang tua terhadap anak dalam menyediakan pangan bagi anak – anak mereka. Matesih yang merupakan salah satu desa di kecamatan Matesih kabupaten Karanganyar, walaupun sudah memiliki sarana informasi yang memadai tetapi informasi asupan gizi dan keamanan pangan bagi anak masih tetap dibutuhkan. Tujuan dari pengabdian ini adalah bagaimana meningkatkan kesadaran orang tua tentang asupan gizi dan keamanan pangan bagi anak. Diskusi interaktif dengan para orang tua memberikan banyak masukan dan juga membuka wawasan para orang tua akan pentingnya memahami tumbuh kembang anak dengan mendukung anak – anak dalam menyediakan makanan yang bergizi, mencukupi kebutuhan dan aman bagi anak – anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Sukri, S., Syuryadi, N., and Ernalia, Y. (2020). “Peningkatan pengetahuan gizi seimbang dan mitos seputar gizi pada keluarga pra sejahtera di kelurahan Delima Pekanbaru”. Martabe, 3(1), p. 108–115. https://doi.org/10.31604/jpm.v3i1.108-115
Astuti, B. C., Yuliastuti, E., Mustofa, A., and Suhartatik, N. (2020). “Cemaran mikrobilogis jus alpukat yang dijual di jalanan Kota Surakarta”. Agrointek, 14(2), p. 315–322. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/agrointek.v14i2.6374
Atmarita, A., Jahari, A. B., Sudikno, S., and Soekatri, M. (2016). “Asupan gula, garam dan lemak di Indonesia: Analisis survei konsumsi makanan individu (SKMI) 2014”. Gizi Indonesia, 39(1), p. 1–14. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36457/gizindo.v39i1.201
BKKBN. (2011). Batasan dan pengertian MDK. http://aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/BatasanMDK.aspx
BPOM. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 11 tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan. BPOM.
BPS. (2021). Kecamatan Matesih dalam angka 2021. BPS Kabupaten Karanganyar.
BPS. (2022a). Kabupaten Karanganyar dalam angka 2022. BPS Kabupaten Karanganyar.
BPS. (2022b). Kota Surakarta dalam angka 2022. BPS Kota Surakarta.
Firmansyah, F. (2018). Isi piringku. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku
Herawati, N. T., Alamsyah, D., and Hermawan, A. D. (2020). “Hubungan antara asupan gula, lemak, garam dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada usia 20-44 tahun, studi kasus posbindu PTM di desa Secapah Sengkubang wilayah kerja Puskesmas Mempawah Hilir”. Jumantik, 7(1), p. 34–43. https://doi.org/https://doi.org/10.33221/jikm.v10i04.877
Isnaini, N., and Harianto, S. (2019). “Kondisi sosio ekonomi keluarga pra sejahtera dengan balita gizi buruk”. Paradigma, 7(4), p. 1–4.
Iswadi, A. (2022). Sejumlah 24 desa di Kranganyar jadi lokus percepatan penurunan stunting. https://jateng.tribunnews.com/2022/04/21/sejumlah-24-desa-di-karanganyar-jadi-lokus-percepatan-penurunan-stunting
Karanganyar, B. (2021). Keputusan Bupati Karanganyar 440/104 tahun 2021 tentang Penetapan desa lokasi focus intervensi penurunan stunting di kabupaten Karanganyar tahun 2021 – 2022. Pemda Karanganyar.
Kemenkes. (2021). Buku saku hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021. Kemenkes.
Kesehatan, D. (2021). Profil kesehatan tahun 2021: Kabupaten Karanganyar (2021st ed.). Dinas Kesehatan Karanganyar. https://dinkes.karanganyarkab.go.id/?p=5283
Kusuma, T., Hardinsyah, and Mauludyani, A. V. R. (2022). Pola konsumsi pangan sumber gula, garam dan lemak serta hubungannya dengan kejadian kegemukan pada remaja [Institut Pertanian Bogor]. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111022
Litbangkes, H. (2021). Angka stunting turun di tahun 2021. https://www.litbang.kemkes.go.id/angka-stunting-turun-di-tahun-2021/
Masawah. (2018). Tingkat kesejahteraan keluarga dan indikator tahapan keluarga sejahtera. https://masawah.desa.id/2018/05/30/tingkat-kesejahteraan-keluarga-dan-indikator-tahapan-keluarga-sejahtera/#:~:text=Keluarga Sejahtera III Plus yaitu,indikator tahapan KS III Plus.
Mashar, S. A., Suhartono, S., and Budiono, B. (2021). “Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak: Studi literatur”. Jurnal Serambi Engineering, 6(3), p. 2076–2084. https://doi.org/https://doi.org/10.32672/jse.v6i3.3119
Mutiara, Y. (2022). “Pembinaan karakter anak dari keluarga pra sejahtera di TK/Kober Yustisia Kotabumi”. Ulil Albab, 1(3), p. 475–481.
Nadiyah, Briawan, D., and Martianto, D. (2014). “Faktor risiko stunting pada anak usia 0-23 bulan di provinsi Bali, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur”. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2), p. 125–132. https://doi.org/https://doi.org/10.25182/jgp.2014.9.2.%25p
P2PTM, K. R. (2019). Batasi gula, garam dan lemak. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/batasi-gula-garam-lemak
Pamungkas, W., Suhartatik, N., and Mustofa, A. (2021). “Identifikasi boraks dan cemaran mikrobia pada karak mentah di Surakarta”. Jurnal Teknologi Pertanian, 10(1), p. 25–33. https://doi.org/https://doi.org/10.32520/jtp.v10i1.1495
Puspita, N. F. R. M., and Adriyanto. (2019). “Analisis asupan gula, garam dan lemak (GGL) dari jajanan anak sekolah dasar negeri dn swasta di kota Surabaya”. Amerta Nutrition, 3(1), p. 58–62. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.58-62
Rembet, T. G., Nugroho, K. P. A., & Mangalik, G. (2021). “Gambaran konsumsi gula, garam dan lemak (minyak) pada anak sekolah”. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(4), p. 230–237. https://doi.org/https://doi.org/10.33221/jikm.v10i04.877
Rismayanthi, C. (2006). “Konsumsi protein untuk peningkatan prestasi”. Medikora, 2(2), p. 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/medikora.v11i2.4763
Roso, C., Aisah, S., and Mariyam. (2015). “Peran keluarga pra sejahtera dengan upaya pencegahan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita di desa Depok kecamatan Kandeman kabupaten Batang”. Fikkes, 8(2), p.1–12.
Santi, A. U. P. (2017). “Analisis kandungan zat pengawet boraks pada jajanan sekolah di SDN Serua Indah 1 Kota Ciputat”. Holistika Jurnal Ilmiah PGSD, 1(1), p. 57–62.
Sari, S. P. (2017). “Konsumsi rokok dan tinggi badan orang tua sebagai faktor resiko stunting anak usia 6-24 bulan di perkotaan”. Ilmu Gizi Indonesia, 1(1), p. 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i1.6
Suharso, W., Karyati, R., Andriyani, V., Achmadi, T. R., and Wibowo, H. (2020). “Peran perempuan dalam peningkatan pendapatan untuk perubahan taraf ekonomi keluarga pra sejahtera”. Jurnal Perempuan Dan Anak, 3(1), p. 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jpa.v3i1.11500
Yuliastuti, E., Suhartatik, N., Mustofa, A., Lustiyani, D., and Pratiwi, N. (2021). “Kajian cemaran mikrobiologis cilok dan saus kacang di kota Surakarta”. Agrointek, 15(2), p. 633–638. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/agrointek.v15i2.9068
Published
2023-06-06
How to Cite
MustofaA. and WidantiY. (2023) “PENINGKATAN KESADARAN KELUARGA AKAN ASUPAN GIZI DAN KEAMANAN PANGAN BAGI ANAK DI DESA MATESIH, KARANGANYAR, JAWA TENGAH”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 10(2), pp. 134-140. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v10i2.4286.
Section
Pengabdian

STATISTICS

Abstract viewed = 361 times
PDF downloaded = 281 times