Pengembangan Pengukuran Fisiologis (EWS) Dan Komorbid Elektronik Untuk Aksesibilitas Deteksi Kegawatan Pada Pasien Covid-19

  • Hadi Kusuma Atmaja Poltekkes Kemenkes Mataram
Keywords:
Covid-19, EWSS, Komorbid, Aksesibilitas, Kegawatan

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang ditetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia (KKMMD). Penelitian ini bertujuan untuk: (1)  Identifikasi aksesibilitas deteksi kegawatan pada pasien Covid-19 dengan menggunakan aplikasi e-EWSS dan Riwayat Penyakit (Komorbid) ; (2) Identifikasi aksesibilitas deteksi kegawatan pada pasien Covid-19 dengan menggunakan aplikasi EWSS manual; (3) Menganalisis perbedaan aksesibilitas deteksi kegawatan pada pasien Covid-19 menggunakan aplikasi e-EWSS dan Komorbid dengan EWSS manual. Desain penelitian ini menggunakan Quasy experimental dengan pendekatan pre test-post test with control group design. Hasil penelitian menunjukkan aksesibilitas setelah  pemberian e-EWSS pada kelompok intervensi diperoleh nilai rerata 47.00 dan pada kelompok kontrol setelah pemberian EWSS Manual diperoleh nilai rerata 16.00. berdasarkan hasil analisis uji Mann Whitney nilai p= 0.000 < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna nilai aksesibilitas kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan alat untuk deteksi kegawatan pasien Covid-19.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, s. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka cipta.
Elyas, Y. (2016), Code Blue System di Rumah Sakit. Makalah disajikan dalam pelatihan. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 2016.
Ghada. (2014). Effect of Aplication of Code Blue Training Program on the Performance of Pediatric Nurses, (Online), (http://www.jofamericanscience.org, diakses 18 januari 2018).
Ghamdi. (2014). Effect of Frequent Application of Code Blue Training Program on the Performance of Pediatric Nurses http://www.jofamericanscience.org, diakses pada tanggal 8 januari 2018.
Kyriakos U, Jelsma J, Jordan S. (2011). Pemantauan tanda̶ tanda vital menggunakan sistem skoring peringatan dini : a tinjauan literatur. J Nurs Manag; 19: 311.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2014) Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Notoadmojo,S.(2010).Promosi Kesehatan:Teori dan Aplikasi. (Edisi Revisi:2010).Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmojo, S. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. O'Donogue J, O'Kane T, Gallagher J et al. (2011). Dimodifikasi Peringatan Dini Scorecard: Peran Data / Kualitas Informasi dalam Proses Pengambilan Keputusan. Electr J Menginformasikan Syst Eval Keputusan. Electr J Menginformasikan Syst Eval; 13: 100- 109.
Polit & Beck. (2012). Resource Manual For Nursing Research.Generating and Assessing Evidencefor Nursing Practice. NinthEdition. USA : Lippincott.
Prytherch D, Smith G, Schmidt P, Featherstone P. (2010). PANDANGAN-Menuju skor peringatan dini nasional untuk mendeteksi rawat inap dewasa kerusakan.
Perera YS. (2011). Nilai Skor Peringatan Dini Diubah dan parameter biokimia sebagai prediktor hasil pasien dalam penerimaan medis akut studi prospektif. akut Med; 10: 126 – 132.
Royal College of Physicians. (2012). Awal Nasional Peringatan Score (NEWS) Standarisasi Penilaian akut ̶ Penyakit Severity di NHS. London, Inggris: Royal College of Physicians. eISBN 978-1-86016472-9.
Smith GB, Prytherch DR, Meredith P, Schmidt PE, Featherstone PI. (2013). Kemampuan Nasional Dini Skor Warning (NEWS) untuk membedakan pasien yang berisiko awal serangan jantung, tak terduga unit perawatan intensif masuk, dan kematian. Resusitasi.
Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Smeltzer SC, Bare BG, Hinkle JL, Cheever KH. (2010).Postoperatif Care. Dalam: sur- rena H (ed). Brunner dan Suddarth Textbook of Medical-Bedah Nur- bernyanyi. 12 edisi. USA: Lippincott Williams dan Wilkins Tekan; 393.
Tirkkonen J, Olkkola KT, Huhtala saat H, Tenhunen J, Hoppu S. (2014).Tim darurat medis aktivasi: kinerja kriteria konvensional dichotomised dibandingkan skor peringatan dini nasional. Acta Anaesthesiol Scand.
Published
2023-05-31
How to Cite
AtmajaH. (2023) “Pengembangan Pengukuran Fisiologis (EWS) Dan Komorbid Elektronik Untuk Aksesibilitas Deteksi Kegawatan Pada Pasien Covid-19”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 10(2), pp. 86-92. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v10i2.3586.
Section
Penelitian

STATISTICS

Abstract viewed = 212 times
PDF downloaded = 178 times