KONSEP VEKTOR DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN SPIRITUAL DI DALAMNYA (TELAAH BUKU: “ANALISIS VEKTOR” KAJIAN TEORI PENDEKATAN AL-QUR’AN KARYA ARI KUSUMASTUTI)
Konsep Vektor, Nilai Pendidikan, Spiritual
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pendidikan spiritual sebagai metode pendidikan akhlaq (Karakter) bagi siswa pada konsep vektor dengan pendekatan Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library research. Pengumpulan dan menelaah buku-buku kepustakaan yang ada relevansinya dengan judul yang penulis bahas. Kemudian untuk memperoleh hasil penelitian yang maksimal, penulis menganalisis data-data yang berkaitan dengan Kecerdasan Spiritual dan Pendidikan Spiritual dengan menggunakan metode Induktif dan metode Deduktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Implementasi pendidikan spiritual sebagai metode pendidikan akhlaq bagi peserta didik adalah dengan memasukkan nilai-nilai spiritual dalam pelajaran maupun di luar pelajaran. 2. Konsep vektor menurut Ari Kusumastuti dengan pendekatan Al-Qur’an, Vektor merupakan suatu besaran yang mempunyai arah yang dianalogikan seperti manusia dimana manusia harus mempunya tujuan dalam hidup, tujuan hidup manusia adalah mencari mardhatilah (Ridlo Allah SWT) Dan diharapkan jangan seperti skalar yang hanya mempunyai besaran saja tidak memiliki arah (tujuan hidup). 3. Nilai-nilai pendidikan spiritual pada pokok bahasan definisi vektor, peserta didik mempunyai karakter sebagai berikut; 1) Bijaksana (wisdom); 2) Kejujuran (integrity); 3) Semangat, Kerja keras (Energik); 4) Kuat (Spirit); 5) Ikhlas. Dan nilai-nilai pendidikan spiritual yang berada pada konsep medan vektor dan medan skalar adalah 1) Mengakui adanya Allah SWT sebagai satu-satunya Pencipta dengan ikhlas; 2) Semangat (Energik); 3) Spirit. Sedangkan nilai-nilai pendidikan spiritual pada konsep differensial vektor adalah 1) Bertindak selalu mendekatkan diri pada Sang Kholiq (Allah SWT), 2) Makhluk selamanya akan menjadi makhluk tidak mungkin makhluk menjadi Kholiq; 3) memotivasi peserta didik untuk selalu mencari Ilmu Allah yang tak ada batasnya itu; 4) Banyak ide (Inspiration).
Downloads
References
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah –Ibnu Rajab Al-Hambali –Imam Al-Ghazali. 2007. Tazkiatun Nafs. Pustaka Arafah: Solo.
Abul A’la Maududi. 2001. Menjadi Muslim Sejati. Mitra Pustaka: Yogyakarta.
Ari Kusumastuti. 2008. Analisis Vektor Kajian Teori dengan Pendekatan Al-Qur’an. UIN-Malang Press: Malang.
Ari Ginanjar Agustian. 2000. Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ POWER Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan Penerbit Arga: Jakarta.
Marzuki. 1995. Metode Riset. BPFE: Yogyakarta.
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta: Jakarta.
Dharma Kesuma DKK. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Rosda Karya: Bandung.
Agus Wibowo. 2012. Pendidikan Karakter (Strategi Membangun Karakter Bangsa Ber-peradaban). Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Hakim Muda Harahap. 2007. Rahasia Al-Qur’an. Darul Hikmah: Depok
Saiful. 2011. Spiritual Teaching IQ EQ Dan SQ http://tok0blog.blogspot.com/2010/08/spiritual-teaching-iq-eqdan-sq.html diakses pada tanggal 22 November 2011.
Sejathi. 2011. Pengertian Strategi Spiritual Teaching. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2115260-pengertian-strategi-spiritual-teaching/ diakses pada tanggal 22 November 2011.