PERENCANAAN ULANG BENDUNG TANDU UNTUK PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI KABUPATEN WONOSOBO
availability, water, weir
Abstract
Di kabupaten Wonosobo terdapat bendung tandu yang sudah lama dibangun untuk mengaliri area irigasi seluas 240 Ha yang belakangan ini mengalami masalah pada lahan pertanian warga yang memanfaatkan bendung tandu. Masalah yang dialami warga yaitu jumlah ketersediaan air yang kurang memenuhi pada area persawahan, bahkan tak sedikit yang mengalami kekeringan panjang dikarenakan air irigasi sudah tidak mengalir lagi ke sawah tertinggi atau terjauh. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan ulang bendung tandu. Perencaan bendung tandu melalui tahapan perencanaan badan bendung yang didapat dari hasil analisa debit banjir rencana. Perhitingan Debit banjir rencana ini menggunakan metode rasional dengan periode ulang 50 tahun. Acuan yan didapat dari curah hujan kabupaten wonosobo sehingga mendapatkan debit banjir rencana 430,72 m3/dt. Dimensi saluran primer dengan perhitungan saluran pasangan didapat lebar bawah 0,6 m dengan tinggi air 0,47 m, tinggi jaggaan 0,4 m sesuai aturan tabel koefesien strikler. Panjang saluran primer direncanakan 200 m.
Downloads
References
Mangore, V.R., Wuisan, E.M., Kawet, L. and Tangkudung, H., 2013. Perencanaan bendung untuk daerah irigasi sulu. Jurnal Sipil Statik, 1(7).
Modi, P.S., Nazwar, D. and INDRA, F., 2020. Perencanaan Bendung Batang Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung (Doctoral dissertation, Universitas Bung Hatta).
Pranata, A., Utama, L. and Khaidir, I., 2020. Perencanaan Bendung Batang Titik Ampera, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 (Lima Puluh) Kota. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University, 1(1).
Utomo, F.N., Apriani, D.W., Wahyuni, S.E. and Hardiyati, S., 2013. Evaluasi dan Perencanaan Kembali Bendung Sapon. Jurnal Karya Teknik Sipil, 2(2), pp.397-405.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.