ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PT. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)
Kayu Sungkai, Kayu Papan, Persediaan, Economic Order Quantity, Biaya Penyimpanan dan Biaya Pemesanan
Abstract
PT. X adalah perusahaan furnitur yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Bahan baku kayu yang digunakan PT. X dalam memproduksi furnitur adalah kayu sungkai. Kelebihan kayu sungkai adalah serat dan garis kayu yang bagus. Akan tetapi kayu sungkai mempunyai kelemahan yaitu tidak tahan air dan hama khususnya untuk kayu yang berbentuk papan. Sistem persediaan yang digunakan PT. X saat ini kurang optimal. Hal ini dikarenakan jumlah persediaan bahan baku PT. X sangat banyak sehingga mengeluarkan biaya penyimpanan dan pemesanan yang besar. Oleh karena itu mengendalikan persediaan bahan baku pada PT. X sangat diperlukan. Salah satu metode yang digunakan adalah Economic Order Quantity (EOQ) model Q. Dengan menggunakan EOQ model Q, PT. X dapat mengoptimalkan persediaan berdasarkan permintaan pasar. Hasil analisa perbandingan metode EOQ model Q dengan metode manajemen persediaan PT. X ditinjau dari total biaya tahunan yaitu untuk metode EOQ model Q sebesar Rp. 2.697 Juta sedangkan untuk metode manajemen persediaan PT. X sebesar Rp. 3.407 Juta. Hal ini menunjukkan bahwa dengan metode EOQ model Q perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 709 Juta dan efisiensinya mencapai 20,82%.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik, (2018) Statistik Produksi Kehutanan 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Chase, et al. (2006) ‘Operations Management For Competitive Advantage’. 11th edn. Boston: McGraw-Hill.
Daryanto, (2012) Manajemen Produksi. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Devi, L. P. (2020) Analisis Perencanaan Persediaan Untuk Meningkatkan Pengendalian Biaya Produksi Pada Mebel Tenang Jaya. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. E-journal BSI. Vol 7. No. 1. doi: 10.31294/moneter.v7i1.7258.
Erlina, (2020) Laporan Praktek Industri PT. X. Kendal: Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu.
Fahmi, (2012) Manajemen Produksi dan Operasi. Penerbit: Alfabeta, Bandung.
Haming Murdifin dan Mahfud Nurnajamuddin, (2012). Manajemen Produksi Modern (Operasi Manufaktur dan Jasa). Edisi Kedua Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Handoko, (2000). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE.
Kementerian Perindustrian, (2020). Laporan Analisis Perkembangan Industri. Jakarta: Kementerian Perindustrian.
Kementerian Perdagangan, (2020). Statistik Perdagangan Ekspor Impor. Jakarta: Kementerian Perdagangan.
Mutiara, et al. (2014). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kayu Cempaka Pada Industri Mebel dengan Menggunakan Metode EOQ. Jurnal Ilmiah. E-journal UNSRAT. Vol 5. No. 3.
Pratama, et al. (2020). Analisis Pengendalian Persediaan dengan Metode EOQ Usaha Stan Kayu Sinar Sowi Kabupaten Manokwari. Management Bisnis Journal. Vol. 2. No. 2. doi: 10.30862/cm-bj.v2i2.47.
Prawirosentono, Suyadi (2007). Manajemen Operasi (operations management) analisis dan studi kasus. Edisi keempat, cetakan pertama. Jakarta: Bumi Aksara.
Sahwalita, et al. (2017) ‘The Effect of Cutting Material on the Propagation Succes of Sungkai (Peronema canescen Jack.) and Cutting Potential Provided by Hedge Orchad’. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan. Vol. 1. No. 5. doi: 10.20886/bptpth.2017.5.1.23-34.
Sugiyono, (2011) Metode Penelitian Kuanntitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.