KARAKTERISTIK DAN TIPE RUMAH TINGGAL DESA CONDONGCAMPUR, WONOSOBO
Vernakular, karakteristik, modern, kontemporer
Abstract
Gaya arsitektur suatu bangunan dipengaruhi oleh nilai-nilai tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat pada suatu wilayah. Selain itu, pemilihan bentuk dan material juga menciptakan karakteristik dan tipe suatu rumah tinggal. Wilayah dataran tinggi mempunyai iklim dingin yang akan menentukan karakteristik dan tipe rumah tinggal tertentu. Tujuan penelitian adalah mengungkap karakteristik dan tipe rumah tinggal di daerah Condongcampur yang mempunyai iklim dingin. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada observasi dan wawancara. Dokumentasi dilakukan untuk memperlihatkan hasil observasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karakteristik dan tipe rumah tinggal yang terbentuk disebabkan karena budaya masyarakat setempat serta pengalaman dari penghuni dalam melihat rumah tinggal lainnya. Karakteristisk dan Tipe Rumah Tinggal yang ditemukan terbagi menjadi tiga yaitu rumah tinggal kayu, rumah tinggal kontemporer dan rumah tinggal modern. Ketiga jenis rumah tinggal mempunyai karakteristik yang berbeda.
Downloads
References
Dewi, P. (2018). Perapian sebagai Elemen Pembentuk Identitas Arsitektur Nusantara. January, A073–A081. https://doi.org/10.32315/sem.2.a073
Harisun, E., & Conoras, M. A. M. (2018). Karakteristik Tipologi Arsitektur Kolonial Belanda Rumah Bastion Benteng Fort Oranje Di Ternate. Journal of Science and Engineering, 1(1), 51–60. https://doi.org/10.33387/josae.v1i1.751
Hermawan, H., & Fikri, M. (2020). PERBANDINGAN TERMAL RUMAH TINGGAL KAYU BERBEDA TIPE ATAP DI DESA RENGGING, JEPARA. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(3), 291–298.
Hermawan, H., Hindaryanto, A., & Taoda, A. (2021). KARAKTERISTIK TERMAL RUMAH BATU EKSPOS DI TROPIS PEGUNUNGAN (Studi Kasus di Desa Kwadungan, Wonosobo). Jurnal Arsitektur ZONASI, 4(2), 153–166. https://doi.org/10.17509/jaz.v4i2.31786
Hermawan, H., Prianto, E., & Setyowati, E. (2018). Studi Tipologi Rumah Vernakular Pantai Dan Gunung (Studi Kasus Di Kabupaten Demak Dan Kabupaten Wonosobo). Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 5(3), 259–266. https://doi.org/10.32699/ppkm.v5i3.473
Hidayat, F., & Sari, S. (2022). Karakteristik dan keberagaman nilai-nilai islami di kampung kauman semarang dan kampung arab sugihwaras pekalongan. Jurnal Planologi, 19(2), 162–174.
Indraswara, M. S., Hardiman, G., Rukayah, S., & Firmandhani, S. W. (2022). Karakteristik Kampung Arab di pesisir dan pedalaman (Kasus : Kampung Arab Pekojan, Pasar Kliwon Surakarta dan Sugihwaras Pekalongan). Jurnal Planologi, 19(1), 1–18.
Klaudia, T., & Lapisa, R. (2019). Analisis Pengaruh Karakteristik Thermal Material Atap Terhadap Kenyamanan Ruangan. Ranah Research : Journal of Multidicsiplinary Research and Development, 1(3), 670–677.
Mustaqim, K. F. (2020). Studi Kenyamanan Termal Rumah Dome Nglepen Yogyakarta. Jurnal Arsitektur ARCADE, 4(2), 153. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i2.453
Pratomo, A. S., Antariksa, & Hariyani, S. (2006). Pelestarian Kawasan Kampung Batik Laweyan Kota Surakarta . Dimensi Teknik Arsitektur, 34(2), 93–105.
Roosandriantini, J. (2019). Tipologi Bentuk Atap pada Arsitektur Jawa. JA!UBL, 2019(2), 7–12.
Sahmura, Y., & Wahyuningrum, S. H. (2018). Identifikasi Langgam Dan Periodisasi Arsitektur Kolonial Nusantara Pada Bangunan Cagar Budaya. Modul, 18(2), 60. https://doi.org/10.14710/mdl.18.2.2018.60-69
Susilowati, D., Budiarto, A. S., Rukayah, R. S., & Dewi, P. (2020). Evolusi Pada Tatanan Ruang Rumah Baduy (Studi Kasus Rumah Baduy Dalam dan Baduy Luar). NALARs, 19(2), 131. https://doi.org/10.24853/nalars.19.2.131-138
Tamimi, N., Fatimah, I. S., & Hadi, A. A. (2020). Tipologi Arsitektur Kolonial Di Indonesia. Vitruvian Jurnal Arsitektur Bangunan Dan Lingkungan, 10(1), 45. https://doi.org/10.22441/vitruvian.2020.v10i1.006