PANDEMI COVID-19 DAN REALISASI REALOKASI DAN REFOCUSING ANGGARAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TIMUR
Evaluasi anggaran, Pandemi Covid-19, Realokasi Anggaran, Refocusing Anggaran, Kebijakan Fiskal Daerah
Abstract
Pemanfaatan anggaran untuk belanja pemerintah harus dilakukan berdasarkan prinsip value for money untuk merealisasikan semua rencana strategis pembangunannya. Namun, pada kondisi tertentu yang mendesak seperti terjadi bencana atau krisis mengharuskan pemerintah untuk melakukan perubahan anggaran. Adanya pandemi Covid-19 kemudian memerlukan realocating dan refocusing sebagai stimulus fiskal dan penanganganan pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pemerintah telah memanfaatkan anggarannya dengan baik dan berhasil melakukan realokasi dan refocusing anggaran sebagai upaya mitigasi. Dengan menggunakan analisis kuantitatif deskriptif untuk menganalisis terkait dampak belanja tidak terduga (BTT) terhadap capaian indikator kinerja utama dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi permasalahan dari implementadi kebijakan realokasi dan refocusing anggaran serta menyusun rekomendasi kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan anggaran BTT telah diarahkan untuk tetap menjaga target capaian IKU dan pada tahun 2021 diperkirakan pertumbuhannya akan meningkat (skenario moderat/optimis). Selain itu, permasalahan yang muncul atas implementasi kebijakan alokasi anggaran penanganan pandemi Covid-19 adalah penurunan APBD dan refocusing anggaran dalam rangka penanganan masalah kesehatan, pemulihan ekonomi, dan penyediaan jaring pengaman sosial. Penelitian ini telah memberikan berbagai rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah baik dari sisi anggaran, kesehatan, ekonomi, dan sosial dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Downloads
References
Bardaka, Ioanna and Bournakis Ioannis. (2019). Total Factor Productivity (TFP) and Fiscal Consolidation: How Harmful is austerity?. Economic Modelling.
Brehm, Stefan. (2013). Fiscal Incentives, Public Spending and Productivity Country-Level Evidence from a Chinese Province. World Development. Vol. 46, pp. 92-103.
Halim, Abdul. (2004). Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah, Edisi Revisi Kesatu. Yogyakarta : Penerbit UPP AMP YKPN.
Halim, Abdul. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat.
Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Edisi Kedua. Penerbit UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Mardiasmo. (2002) Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset, Yogyakarta.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk mempercepat penanganan pandemik Covid-19. 2020. Jakarta.
Pak, Anton. dkk. (2020). Economic Consequences of the Covid-19 Outbreak: The Need for Epidemic Preparedness. Front. Public Health 8:24.
Prasetyo, Ferry. (2012). Modul Ekonomi Publik Bagian V: Teori Pengeluaran Pemerintah. Universitas Brawijaya.
Sabir, S dan Qamar, M. (2019). Fiscal Policy, Institurions and Inclusive Growth: Evidence from the Developing Asian Countries. International Journal of Social Economics. Vol. 46. Pp 822-837
Sikhosana, Nqobile dan Ogochukwu Nzewi. (2019). An Overview of Public Sector Budget Monitoring and Evaluating System for Gender Equality: Lessons from Uganda and Rwanda.