PERANCANGAN WONOSOBO CREATIVE HUB DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FEMINISME
Ekonomi kreatif, Wonosobo, Creative Hub, Arsitektur, Feminisme
Abstract
Perpustakaan Wonosobo adalah area yang sangat kreatif bagi penduduknya. Namun dalam banyak kasus, kreativitas ini hanya sebatas angan-angan, karena kurangnya institusi yang peduli untuk memperhatikan bakat-bakat kreatif tersebut. Penelaahan yang cermat terhadap kreativitas ini sekali lagi tidak menutup kemungkinan akan pesatnya perkembangan sektor industri kreatif Kabupaten Wonosobo. Hal ini akan menciptakan UMKM masyarakat dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Wonosobo. Perancangan Wonosobo Creative Hub merupakan kajian dalam bentuk penulisan, penelitian data, dan perancangan arsitektur, yang disajikan dalam bentuk upaya, dan memanfaatkan sebaik-baiknya gedung ini untuk merangkul dan memajukan para pelaku industri kreatif. Diharapkan. Akan. Pendekatan arsitektur feminis merupakan cara untuk memberikan sebuah bangunan semangat yang mempengaruhi penghuni bangunan, dan para penghuni bangunan dituntut untuk mengutamakan kesetaraan, baik kesetaraan gender maupun isu-isu konstruktif.
Downloads
References
Hermawan. (2014a). Karakteristik Rumah Tinggal Tradisional di Daerah Pegunungan Jawa Tengah. Jurnal PPKM UNSIQ III, 212–219.
Hermawan. (2014b). Prediksi Kenyamanan Termal Dengan Pmv. Jurnal PPKM UNSIQ, 1(1), 13–20.
Hermawan, H., & Fikri, M. (2020). Kinerja termal rumah berdinding kayu, atap genteng dan lantai tanah di tropis hangat. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 10(2), 54–60.
Hermawan, H., Prianto, E., & Setyowati, E. (2018). Studi Tipologi Rumah Vernakular Pantai Dan Gunung (Studi Kasus Di Kabupaten Demak Dan Kabupaten Wonosobo). Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 5(3), 259–266. https://doi.org/10.32699/ppkm.v5i3.473
Hermawan, H., Prianto, E., Setyowati, E., & Hermanto, H. (2015). Passive Thermal Comfort of Wooden House and Stone. Proceeding of International Conference on Conservation for Better Life 2015, 246–254. http://iccbl2015.unnes.ac.id/proceeding/36 article-iccbl-2015-hermawan-36_1.pdf
Hermawan, H., & Švajlenka, J. (2021). The connection between architectural elements and adaptive thermal comfort of tropical vernacular houses in mountain and beach locations. Energies, 14(21). https://doi.org/10.3390/en14217427
Hermawan, H., & Švajlenka, J. (2022). Building Envelope and the Outdoor Microclimate Variable of Vernacular Houses: Analysis on the Environmental Elements in Tropical Coastal and Mountain Areas of Indonesia. Sustainability, 14(3), 1818. https://doi.org/10.3390/su14031818
Hermawan, Prianto, E., & Setyowati, E. (2015). Thermal comfort of wood-wall house in coastal and mountainous region in tropical area. Procedia Engineering, 125, 725–731. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2015.11.114
Santoso, W. W., Hendriani, A. S., & Hermawan. (2021). Museum Geologi Wonosobo Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik. Economic, Business and Engineering (JEBE), 2(2), 391–395.
Silaban, Chintya Victorya dan C.S.Punuh. (2011). Arsitektur Feminisme. Media Matrasain Vol 8 No 2. https://ejournal.unsrat.ac.id