GEDUNG OLAHRAGA BULU TANGKIS WONOSOBO DENGAN PENDEKATAN ECO ARHITECTURE

  • Dany Hermawan Universitas Sains Al-Qur'an
Keywords:
Gedung, Olahraga, Bulutangkis,Wonosobo, Ekologi, Arsitektur

Abstract

Olahraga sangat dibutuhkan oleh setiap orang untuk menunjang kesehatan mereka, seperti kata pepatah yaitu di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah tempat yang dapat mewadahi berbagai macam kegiatan olahraga untuk menunjang setiap kebutuhan masyarakat, salah satunya yaitu gedung olah raga bulu tangkis. Gedung olahraga bulu tangkis tidak hanya dibutuhkan lapangan bulu tangkis saja, namun dibutuhkan juga fasilitas penunjang yang memenuhi kebutuhan para atlet yang dapat mempengaruhi kualitas dan performa para atlet. Pembinaan pelatihan yang tepat merupakan salah satu solusi untuk dapat meningkatkan prestasi pada cabang olahraga bulu tangkis. Gedung dengan konstruksi gedung ekologi arsitektur yang berarti gedung ramah lingkungan, gedung ini akan sangat berguna untuk dalam memajukan olah raga di wonosobo khususnya di bidang bulu tangkis. Fasilitas penunjang dengan pendekatan desain dan pembangunan yang didasarkan atas prinsip-prinsip ekologis dan pemanfaatan sumberdaya, yang akan menghasilkan satu karya bangunan yang mempunyai kualitas lingkungan sebagai wujud sadar lingkunagan dan prioritas kenyamanan pengunjung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiyanto, N., & Hermawan, H. (2020). PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT JUAL BELI DENGAN PENDEKATAN KENYAMANAN TERMAL DI DESA MARON, WONOSOBO. 10(1), 1–5.
Arrizqi, A., & Hermawan, H. (2021). Kebencanaan ditinjau dari kajian teknik sipil dan arsitektur 1. 11(1), 17–22.
Faqih, N., Hermawan, & Arrizqi, A. N. (2020). ASPEK KESETEMPATAN DALAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN KAPUAS , KALIMANTAN TENGAH. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 11(2), 68–73.
Geraint John and Helen Heard. 1981. Handbook of Sport and Recreational Building Design volume 2. London : The Architecturall Press.
Hendriani, A. S., Hermawan, & Retyanto, B. (2017). Comparison analysis of wooden house thermal comfort in tropical coast and mountainous by using wall surface temperature difference. AIP Conference Proceedings, 1887. https://doi.org/10.1063/1.5003490
Hermawan, Prijotomo, J., & Dwisusanto, Y. B. (2020). The Geni tradition as the center of the shelter for Plateau Settlements. Ecology, Environment and Conservation, 26(1), 34–38.
Hermawan, H., & Arifin, Y. (2021). Lingkungan Termal Rumah Vernakular Gunung Alang, Wonosobo. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(2), 140–149.
Hermawan, H., & Sanjaya, W. (2015). Perbandingan rumah tinggal setempat di gunung slamet dan pantai glagah. 2(1), 34–46.
Hermawan, H., & Švajlenka, J. (2021). The connection between architectural elements and adaptive thermal comfort of tropical vernacular houses in mountain and beach locations. Energies, 14(21). https://doi.org/10.3390/en14217427
Hermawan, H., & Švajlenka, J. (2022). Building Envelope and the Outdoor Microclimate Variable of Vernacular Houses: Analysis on the Environmental Elements in Tropical Coastal and Mountain Areas of Indonesia. Sustainability, 14(3), 1818. https://doi.org/10.3390/su14031818
Hermawan, Prianto, E., & Setyowati, E. (2020). The comfort temperature for exposed stone houses and wooden houses in mountainous areas. Journal of Applied Science and Engineering, 23(4), 571–582. https://doi.org/10.6180/jase.202012_23(4).0001
New Learn Info. (2020). Confortable Low Energy Architecture. Retrieved from newlearninfo.com:https://www.newlearn.info/packages/clear/thermal/buildings/passive_system/passive_cooling/natural_ventilation/design.html

Santoso, W. W., Hendriani, A. S., & Hermawan. (2021). Museum Geologi Wonosobo Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik. Economic, Business and Engineering (JEBE), 2(2), 391–395.
Published
2022-04-30
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 200 times
PDF downloaded = 210 times