PERAN ARSITEK DALAM PERANCANGAN BANGUNAN TINGGI
Peran; Arsitek; Bangunan Tinggi
Abstract
penelitian ini merupakan penelitian literature review dan library research, mahasiswa mencari artikel dan jurnal yang berkaitan dengan topik pembahasan mengenai tokoh arsitek terkenal di Indonesia dan karyanya dalam perancangan bangunan tinggi. Metode dalam penelitian ini berupa metode deskriptif dimana hasil penelitian di sajikan dalam bentuk susunann kalimat analisa data yang digunakan adalah reduksi data sesuai dengan pemahaman mahasiswa. Objek dalam penelitian ini adalah tokoh arsitek Indonesia dan karyanya. Seperti kita tahu bahwa di Indonesia memiliki banyak tokoh arsitek yang terkenal bahkan ada pula yang sampai keluar negri dan karyanya masih dipakai sampai sekarang. Arsitek telah menyumbangkan peradaban bagi bangsa Indonesia. Dimana bangunan yang diciptakan adalah arsitektur nusantara, sebagai identitas, ciri khas, keunikan bangsa Indonesia. Meskipun perkembangan jaman dan teknologi telah terbarui, namun dalam dunia arsitektur tidak hanya menciptakan bangunan saja, namun juga menciptakan karakteristik bangunan itu sendiri, sehingga bangunan bukanlah benda yang mati seutuhnya, setiap bangunan memiliki jiwa yang hidup yang sesuai dengan penghuni bangunan itu sendiri.
Downloads
References
Anomim, Undang - Undang - Undang No. 1 tahun 2011 pasal 1 ayat 7 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Antoniades, Anthony C, 1990. Poetics Of Architecture : Theory of Design, Van NostrandReinhold, NewYork
ArrizqiA., & HermawanH. (2021, June 30). KEBENCANAAN DITINJAU DARI KAJIAN TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 11(1), 17-22. Retrieved from https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/1873
Arrizqi, A.N., Jamil, M.F.S. dan Hermawan. 2021. Kearifan Lokal Rumah Kayu Di Wonosobo (Kajian Termal Dan Kebencanaan). Jurnal PPKM. Vol. 8 No. 3, 220 - 226
Bramantyo, 2012. Identifikasi Arsitektur Rumah Tradisional Nias Selatan Dan Perubahannya. Jurnal Permukiman Vol. 7 No. 3 November 2012
Dahniar,et al (2013). Tipologi Bentuk Jendela pada Rumah Tradisional Bugis di Taman Miniatur Sulawesi Selatan, Benteng Somba Opu Makassar.Temu Ilmiah IPLBI 2013.
Dikken, Judy Den, Roding, J.G., Boersma, T. & Segaar, D. Liem Bwan Tjie (1891-1966) Westerse vernieuwing en oosterse traditie, Bibliografieen en oeuvrelijsten van Nederlandse architectenen stedebouwkudigen, 23. Rotterdam: Stichting BONAS. 2002.
Francis D. K. Ching, 2000. Bentuk, Ruang dan Tatanannya, Erlangga. Jakarta. Erlangga, 2002
Frick, Heinz, 1980. Ilmu Konstruksi Bangunan 2, Kanisius, Yogyakarta.
Frick, Heinz. 2001. Pola Struktural dan Teknik Bangunan di Indonesia. Kanisius:Yogyakarta
Hanan Marta Lina dkk. 2018. “Eko Prawoto: Mengasuh Budaya dan Mencipta Puitisasi Arsitektur”. Jurnal temu ilmiah IPLBI 2018.
Hasan, et al ( 2002). Perubahan Bentuk dan Fungsi Arsitektur Tradisional Bugis di Kawasan Pesisir Kamal Muara, Jakarta Utara. International
ArdiyantoN., & HermawanH. (2020, June 26). PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT JUAL BELI DENGAN PENDEKATAN KENYAMANAN TERMAL DI DESA MARON, WONOSOBO. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 10(1), 1-5. Retrieved from https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/1399
Hidayatun, et al (2014). Arsitektur Nusantara Sebagai Dasar Pembentuk Regionalisme Arsitektur Indonesia. Seminar Rumah Tradisional 2014 ± Transformasi Nilai-nilai Tradisional dalam Arsitektur Masa Kini.
Karatani, Kojin. 1995. Architecture as Metaphor: Language, Number. Money.
Kevin U, Julianus A. R. Sondakh, Octavianus H. A. Rogi ( Metafora dalam rancangan arsitektur )
Khasanah, R. dan Hermawan. 2020. Perancangan Wajah Pasar Tradisional Kempul Di Desa Gadingrejo Dengan Pendekatan Ekologi. journal of Economic, Business And Engineering (JEBE). Vol. 2, No. 1,
Rapoport, A. (1969). House Form and Culture. (New York: Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs, N.J)
Santoso, W.W., Hendriani, AS, Hermawan. 2021. Museum Geologi Wonosobo Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik. journal of Economic, Business And Engineering (JEBE) Vol. 2, No. 2,
Silas, J. (2000). Rumah produktif, pendekatan tradisi dan masyarakat. Makalah disampaikan pada Seminar Rumah Produktif dalam Dimensi Tradisional dan Pemberdayaan dalam rangka Dies Natalis Arsitektur ITS ke-35, Institut Teknologi 10 November, Surabaya.
Silas, Johan. (1993). Housing Beyond Home: The Aspect of Resources and Sustainability, Pidato Pengukuhan Guru Besar, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Snyder C James, dan Catanese J Anthony, 1991. Pengantar Arsitektur, Erlangga, Jakarta. Tata Guna Lahan Eksisting dan PERDA DKI Jakarta, RDTR DKI Jakarta,2014
Soedarsono, Pratomo, 2000. Metafora Dalam Arsitektur. Kilas jurnal arsitektur FTUI vol2. Indonesia.
Sri Winarni, hamka. “Penerapan Unsur Arsitektur Nusantara Pada Karya Desain Arsitek Yu-Sing”. Jurnal arsitektur ITN malang.
Tipple, A.G., Kellett, P.W. (2000). The Home as Workplace: A Study of Income Generating Activities within The Domestic Setting, dalam Environment and Urbanization. Vol. 11. No2.
Tjahjono, Gunawan (ed.), Architecture: Indonesian Heritage, Editions Didier Miller, Singapore. 1988.
Turner. J.F.C. (1972). Housing as a Verb, in Freedom to Build, eds: Turner J.F.C., Fichter R., The Macmilian Company.
Wahidah,Wiwik, O. Amin S. (2002). Rumah produktif: sebagai tempat tinggal dan tempat bekerja di permukiman komunitas pengrajin emas (pola pemanfaatan ruang pada usaha rumah tangga), Prosiding 2012, Volume 6: Desember 2012, ISBN : 978-979- 127255-0-6.
Wibisono, Iwan (2013). Tingkat dan Jenis Perubahan Fisik Ruang Dalam Pada Rumah Produktif (UBR) Perajin Tempe Kampung Sanan, Malang, Jurnal RUAS, Volume 11 N0 2, Desember 2013, ISSN 1693-3702.