SIRKUIT ROAD RACE MOTOR DI WONOSOBO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGHTECH
Sirkuit road race motor di wonosobo dengan pendekatan ,arsitektur high-tech
Abstract
Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Wonosobo dengan posisi spesial berada di tengah-tengah pulau Jawa dan berada di antara jalur pantai utara dan jalur pantai selatan. Secara Geografis Kabupaten Wonosobo terletak antara 70 11’ dan 70 36’ Lintang Selatan, 1090 43’ dan 1100 04’ Bujur Timur dan berjarak 120 km dari Ibukota Jawa Tengah. Kabupaten Wonosobo merupakan daerah pegunungan yang memiliki luas 98.468 ha (984,68 km2) atau 3,03% dari luas Jawa Tengah dan berada pada ketinggian 750-2.250 mdpl.
Wonosobo merupakan salah satu kota kecil di jawa tengah dengan perkembangan dunia olahraga yang cukup pesat khususnya pada bidang olahraga otomotif dengan semakin banyaknya pembalap-pembalap potensial yang lahir dari jawa tengah khususnya di wonosobo
Hal ini di imbangi dengan adanya event-event balap baik tingkat nasional maupun tingkat regional yang diselenggarakan di kota wonosobo . pihak IMI jateng memberikan wadah untuk menampung kegiatan-kegiatan otomotif olahraga di Jawa Tengah dengan mengunakan sirkuit alun-alun kota wonosobo tetapi sirkuit di wonosobo hanya bersifat sementara bukan permanen ,Event tersebut di lakukan di sirkuit alun-alun wonosobo dengan jumlah peserta 260-an starter yang coba menaklukkan street-street Panjang sirkuit alun-alun wonosobo masyarakat wonosobo benar-benar mendapat hiburan menarik dari gelaran event tersebut karuan saja lebih dari 2 ribu penonton menyaksikan unjuk kebolehan para pembalap yang mengikuti yang tak kalah menarik juga terjadi adu kelas mini GP di kelas pembibitan pembalap usia dini ini pesertanya terhitung banyak mencapai 22 starter.
Downloads
References
Departemen Pekerjaan Umum (1993), Standar: Tata Cara Perencanaan Teknis Konservasi Energi Pada Bangunan Gedung, Bandung: Yayasan LPMB.
De Chiara, Joseph. Time Saver Standards for Building Types Second Edition (International Edition). Singapore: Singapore National Printers Ltd. 1987.
Egan, M. David (1975), Concept in Thermal Comfort, London: Prentice-Hall International.
Hermawan, Hadiyanto, Sunaryo and Kholil, Analysis Of Thermal Performance Of Wood And Exposed Stone-Walled Buildings In Mountainous Areas With Building Envelop Variations, Journal Of Applied Engineering Science (JAES) 17 (612), 2019, 321 – 332
Hermawan, Eddy Prianto, Thermal evaluation for exposed stone house with quantitative and qualitative approach in mountainous, Wonosobo, Indonesia, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (EES) 99, 2017, 012017-1-10
Hermawan, Sunaryo, Asyhar Kholil, The analysis of thermal performance of vernacular building envelopes in tropical high lands using Ecotect, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science Vol 423 (2020) 012004
Hermawan, H., Prianto, E. and Setyowati, E. (2018) “STUDI TIPOLOGI RUMAH VERNAKULAR PANTAI DAN GUNUNG (STUDI KASUS DI KABUPATEN DEMAK DAN KABUPATEN WONOSOBO)”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 5(3), pp. 259-266. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v5i3.473
Hermawan, H., Prianto, E. and Setyowati, E. (2014) “Prediksi Kenyamanan Termal dengan PMV di SMK 1 Wonosobo”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 1(1), pp. 13-20. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v1i1.229
Hermawan, Eddy Prianto, Erni Setyowati, Studi Lapangan Variabel Iklim Rumah Vernakuler, Jurnal Arsitektur ZONASI, 1(2), 2018, 97-105
HERMAWAN, Hermawan; PRIANTO, Eddy; SETYOWATI, Erni. ANALISA PERBANDINGAN SUHU PERMUKAAN DINDING RUMAH VERNAKULAR PANTAI DAN GUNUNG. Jurnal Arsitektur ARCADE 2(3), 2018, 149-154
Hermawan, H. (2014) “KARAKTERISTIK RUMAH TINGGAL TRADISIONAL DI DAERAH PEGUNUNGAN JAWA TENGAH”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 1(3), pp. 212-219. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v1i3.267
Hermawan, H. and Sanjaya, W. (2015) “PERBANDINGAN RUMAH TINGGAL SETEMPAT DI GUNUNG SLAMET DAN PANTAI GLAGAH”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 2(1), pp. 34-46. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v2i1.315
HermawanH. and FikriM. (2020) “PERBANDINGAN TERMAL RUMAH TINGGAL KAYU BERBEDA TIPE ATAP DI DESA RENGGING, JEPARA”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(3), pp. 291-298. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v7i3.1421.
Neuferest, Ernst(2000), Data Arsitek 1, Erlangga, Jakarta http://wikipedia.com diakes pada tanggal 10 maret 2020
Lippsmeier, Georg (1994), Tropenbau Building in the Tropics, Bangunan Tropis (terj.), Jakarta: Erlangga.
Mangunwijaya, Y.B., (1988), Pengantar Fisika Bangunan, Jakarta: Djambatan.
___________. Modul Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Jakarta: ESP DKI Jakarta – Environmental Services Delivery.
Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 09 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung. Wonosobo: Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo. 2011.
Roaf, Sue, Manuel Fuentes (2001), Ecohouse, A Design Guide, Oxford: Architectural Press.
___________. Statistik Daerah Kecamatan Kalierang 2017. Kalierang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo. 2017.
Szokolay S.V, et. al (1973), Manual of Tropical Housing and Building, Bombay: Orient Langman.
Thahjadi, Sunarto dkk. Ernst Neufret: Data Arsitek Jilid 2 (terjemahan). Jakarta: Erlangga. 2002.