PRINSIP EKOLOGI UNTUK PENYELESAIAN PERMASALAHAN JALAN DI DESA SUDUNGDEWO KEC KERTEK KAB WONOSOBO JAWA TENGAH

  • Muhammad Trisno Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur’an
Keywords:
prinsip ekologi, banjir, hujan, jalan utama

Abstract

Banjir secara umum selalu menjadi permasalahan, seiring dengan perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin maju dan modern, serta memerlukan rasa aman terhadap bahaya banjir yang selalu mengancam pada musim penghujan. Banjir yang sering terjadi pada saat musim penghujan tiba di akibatkan oleh beberapa sebab. Banjir yang sering terjadi di desa sudungdewo pada saat hujan turun di sebabkan oleh saluran drainase yang buruk, ukuran selokan yang terlalu kecil dan juga pendangkalan aliran buangan air yang semakin dangkal karena banyaknya sampah yang menumpuk sehingga aliran air tidak mengalir dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pelebaran pada saluran air/selokan sesuai standar yang di tentukan serta membuat resapan air dan juga membersihkan aliran air/selokan dari banyaknya tumpukan sampah. Drainase atau resapan air berfungsi untuk menyalurkan air hujan agar jalanan tidak tergenang oleh air,untuk pembuatan saluran buangan air harus memiliki kedalaman minimal 40cm

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asdak, 2004. Hidrologi dan Pengelolaan DaerahAliran Sungai. UGM Pres. Yogyakarta.

Depertemen PU, Standar Perencanaan Tata Ruang, Jakarta: Direktorat Jendral Tata
kota dan Tata Daerah Propinsi, 1996.
Hardiyatmo, (2016). Alternatif solusipembangunan perkerasan jalan pada subgrade berdaya dukung, Prosiding Seminar Nasional Geoteknik PS S1 Teknik Sipil Unlam, Banjarmasin, ISBN :978-602-6483-02-71.
Hermawan, (2014), Karakteristik rumah tinggal tradisional di daerah pegunungan jawa tengah, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 1(3), pp.212-219. Doi:
Hermawan, Prianto, E., dan Setyowati, E., (2014) Prediksi Kenyamanan Termal dengan PMV di SMK 1 Wonosobo, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 1(1), pp. 13-20. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v1i1.229.
Hermawan, Prianto, E., dan Setyowati, E., (2018), Studi lapangan variabel iklim rumah vernakular pantai dan gunung dalam menciptakan kenyamanan termal adaptif, jurnal arsitektur ZONASI, Vol. 1 No. 2, Oktober 2018, p-ISSN 2621-1610, e-ISSN 2620-9934.
Hermawan, Prianto, E., dan Setyowati, E., (2018), Analisa perbandingan suhu permukaan dinding rumah vernakular pantai dan gunung, jurnal arsitektur ARCADE, Vol 2, No 3 (2018), e-ISSN 2597-3746, p-ISSN 2580-8613.
Hermawan, Prianto, E., dan Setyowati, E., (2018), Studi tipologi rumah vernakular pantai dan gunung (studi kasus di kabupaten demak dan kabupaten wonosobo), Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ III(2018) 259-266, e-ISSN: 2354-869X, p-ISSN: 2614-3763.
Indonesia, B. S. (1998). SNI (Standar Nasional Indonesia).
Ismiyati. Statitistika dan Aplikasinya, Semarang: Magister Teknik Sipil Universitas
Diponegoro, 2005.
Published
2020-10-05
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 254 times
PDF downloaded = 235 times