PENGARUH SUDUT INTAKE MANIFOLD TERHADAP PENINGKATAN DAYA, TORSI DAN KECEPATAN AKSELERASI PADA SEPEDA MOTOR
Sudut Intake Manifold, Daya, Torsi, Kecepatan Akselerasi
Abstract
Berbagai modifikasi mesin dilakukan dengan tujuan meningkatkan performa kendaraan bermotor. Peningkatan performa yang paling banyak dilakukan dengan cara memperbaiki tingkat efisiensi volumetrik campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder motor. Dengan terhalangnya aliran udara dari arah depan kendaraan, maka perlu dikaji seberapa besar pengaruh sudut intake manifold dalam mengalirkan aliran udara ke silinder motor terhadap daya, torsi, dan kecepetan akselerasi kendaraan. Metode penelitian yang digunakan dengan metode ekperimen, dimana sepeda motor jenis Astrea Prima yang menjadi obyek penelitian diujicobakan dengan berbagai variasi sudut intake manifold untuk mengetahui perubahan daya dan torsi, waktu akselerasi dengan menggunakan alat dynamometer. Percobaan yang dilakukan dengan mengukur sudut intake manifold dari mulai 00 (standar) sampai dengan 900 (miring), dengan pengujian dilakukan setiap perbedaan 150 kemiringan sudut intake manifold, yaitu 00, 150, 300, 450, 600, 750, 900. Disamping itu juga diukur kecepatan akselerasi dalam mencapai putaran mesin tertentu. Hasil penelitian ditemukan bahwa bahwa vasiasi sudut intake manifold yang menghasilkan perningkatan daya dan torsi paling optimal dan tingkat akselerasi paling cepat adalah variasi sudut intake manifold 600. Dimana peningkatan dibandingkan kondisi sudut intake manifold standar untuk daya mencapai 0,3 hp dan torsi sebesar 0.33 Nm. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk putaran mesin sampai 7000 rpm lebih cepat 0.76 detik dari kondisi standar.
Downloads
References
Arends H. Berenschot. (1992). Motor Bensin. Erlangga Jakarta.
Atut, S. (2008), Pengaruh Modifikasi Lubang Intake dan Exhaust Terhadap unjuk Kerja Motor Yamaha Vega, Tugas Akhir,Teknik Otomotif Politeknik Madiun.
Badrawada, I Gusti Gede (2008). Pengaruh Sudut Pengapian terhadap Prestasi Mesin 4 Langkah, Forum Teknik Majalah Ilmiah Teknologi Edisi Vol. 32 No. 3 Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta.
Bell, A Graham. (1981). Performance Tuning in Theory and Practice Four Stroke, Haynes Publishing Inc, England.
Buntarto. (2000). Perawatan Motor Bensin, Gama, Semarang.
Crouse-anglin. (1993). Automotive Mechanic. McGraw-Hill International Edition
Daryanto. (1999). Pesawat Tenaga. Tarsito, Bandung
Edward F. Obert (1968). InternalCombustion Engine and air pollution. Harper and Row Publisher. New York.
L.A. de Bruijn & L. Muilwijk (1999). Motor Bakar, cetakan keempat diterjemahkan oleh Matondang, Bhratara,
Khovakh (1976). Motor Vehicle Engine, Mirpulisher, Moscow
Maleev V.L (1945). Internal Combustion Engines, 2nd edition, Mc Graw Hill Book Company.
Pratama, Zuber Bina, (2005). Variasi Sudut Intake Manifold Terhadap Efisiensi Volumetrik dan Konsumsi Bahan Bakar. Skripsi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Sitompul, D. (1991). Prinsip-Prinsip Konversi Energi, Erlangga, Jakarta.
Sukidjo, FX (2008), Pengaruh Durasi Camshaft Terhadap Konsumsi Bahan Bakar,Emisi Gas Buang, Torsi dan Daya Mesin pada Mesin Bensin, Forum Teknik, Majalah Ilmiah Teknologi Edisi Vol. 32 No. 3 Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta.
1Willard. W, (1997). Enginering Fundamental Of The International Combustion Engine, Second Edition, Prantice Hall, New jersey.
Direktorat Jendral Perhubungan Darat Departemen Perhubungan Jakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.