Nilai Maaf dalam Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka: Fenomena Cancel Culture di Media Sosial

  • Lukmanul Hakim Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Zul Erpan Qurniawan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Sendy Prayoga Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Muhammad Rizqi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Keywords: Cancel culture, Tafsir Al-Azhar, Buya Hamka, Nilai Maaf.

Abstract

Penelitian ini mengkaji nilai maaf yang diajarkan Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar dan relevansinya dalam merespons fenomena cancel culture di media sosial. Cancel culture adalah praktik sosial yang melibatkan penghukuman massal terhadap individu yang dianggap melanggar norma tanpa memberikan ruang untuk klarifikasi atau perbaikan. Fenomena ini sering menciptakan konflik emosional, polarisasi, dan kerusakan sosial. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan, penelitian ini mengeksplorasi penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat seperti Surah Ali-'Imran ayat 134 dan 159, serta Al-A’raf ayat 199, yang menekankan nilai-nilai menahan marah, memaafkan, dan berbuat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai maaf tidak hanya menawarkan solusi teoretis tetapi juga menjadi panduan aplikatif untuk menyelesaikan konflik sosial modern. Dengan mengintegrasikan nilai moral Al-Qur'an ke dalam fenomena cancel culture, artikel ini memberikan kontribusi baru dalam ilmu penafsiran, menjadikannya relevan dengan tantangan era digital. Konsep ini relevan dalam menangani cancel culture, dengan menawarkan pendekatan berbasis dialog, rekonsiliasi, dan kontrol diri. Artikel ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana nilai maaf dalam tafsir Islam dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan sosial modern.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afryansyah, Fitriani, Y., & Effendi, D. (2024). Pembingkaian Berita Pendeportasian Ustaz Abdul Somad Dari Singapura Dalam Tribunnews.com. Hikmah, 18(1), 97–112.
Alfiyah, A. (2017). Metode Penafsiran Buya Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 15(1), 25. doi: 10.18592/jiiu.v15i1.1063
Altamira, M. B., & Movementi, S. G. (2023). Fenomena Cancel Culture Di Indonesia: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Vokasi Indonesia, 10(1), 37–45. Retrieved from https://scholarhub.ui.ac.id/jviAvailableat:https://scholarhub.ui.ac.id/jvi/vol10/iss1/5
Anjarini, D. N. (2020). Cancel Culture in the Frame of Comparison of Indonesia and South Korea. Jurnal Scientia Indonesia, 6(1), 59–82. doi: 10.15294/jsi.v6i1.36131
Cahyono, A. S. (2016). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA. In Journal Marine Inside (Vol. 9). Retrieved from https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79
Cambridge-Dictionary. (n.d.). Cancel Culture. Retrieved December 8, 2024, from Cambridge Dictionary.org website: https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/cancel-culture
CH, T., Oki, A., & Erlina, L. (2019). Analisis Tafsir Al-Azhar Buya Hamka. ZAD Al-Mufassirin, 1(1), 129–140. doi: 10.55759/zam.v1i1.76
Dalimunthe, M. A., Syam, A. M., Suhendar, A., & Al-Mujtahid, N. M. (2024). Deconstructing Islamic Cyberculture : Mitigating Inferiority and Cancel Culture in Virtual Space. 1(2), 12–26.
Daring, K. V. (2016). Maaf. Retrieved November 25, 2024, from Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia website: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/maaf
Detik.com, T. (2024). Sakitnya Hati Yati Pesek Atas Omongan Kasar Gus Miftah. Retrieved December 8, 2024, from Detik Sumut website: https://www.detik.com/sumut/berita/d-7676137/sakitnya-hati-yati-pesek-atas-omongan-kasar-gus-miftah
Faridah, Rokhani, S., Mukminah, R., & Putra, R. P. (2024). STUDI PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-’AFW DAN ASH-SHAFH DALAM TAFSIR AL-AZHAR. Jurnal Al Ashriyyah, 10(01), 101–110. Retrieved from https://jurnal.nuruliman.or.id/index.php/alashriyyah/article/download/183/138/
Hamka. (2001a). Tafsir Al-Azhar Jilid 1 (4th ed.). Singapura: Kerjaya Printing Industries Pte Ltd.
Hamka. (2001b). Tafsir Al-Azhar Jilid 2 (4th ed.). Singapura: Kerjaya Printing Industries Pte Ltd.
Hamka. (2002). Tafsir Al-Azhar Jilid 4 (4th ed.). Singapura: Kerjaya Printing Industries Pte Ltd.
Hidayati, H. (2018). Metodologi Tafsir Kontekstual Al-Azhar Karya Buya Hamka. El-’Umdah, 1(1), 25–42. doi: 10.20414/el-umdah.v1i1.407
Husain, F. (2024). Dari Olok-olok hingga Pengunduran Diri: Kronologi Lengkap Kasus Gus Miftah. Retrieved December 8, 2024, from Daily Post website: https://dailypost.id/news/dari-olok-olok-hingga-pengunduran-diri-kronologi-lengkap-kasus-gus-miftah/
Latief, R. (2023). Fenomena Cancel Culture, Kecaman Komunikasi Verbal dan Kesehatan Mental Netizen di Instagram. Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, Volume 10(1), 72–86.
Lola Edria, A., Fitria Anwar, E., Okta, W., Deti, D., Sazali, H., & Andinata, M. (2023). Fenomena Cancel Culture Oleh Pengguna Twitter Dalam Unggahan Akun @Areajulid. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Oktober, 9(20), 11–20. Retrieved from https://doi.org/10.5281/zenodo.8396291
Malkan. (2017). Tafsir Al-Azhar: Suatu Tinjauan Biografis dan Metodologis. Jurnal Hunafa, 06(03), 359–376.
Mardeson, E., & Mardesci, H. (2022). Fenomena Boikot Massal (Cancel Culture) Di Media Sosial. Jurnal Riset Indragiri, 1(3), 174–181. doi: 10.61069/juri.v1i3.27
Marwantika, A. I., & Putri, A. E. (2022). Tolak Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Cancel Culture : Respon Netizen Dalam Kasus Lesti-Rizky Billar. … Dan Gerakan Sosial, 01(01), 885–899.
Mayasari, F. (2022). Etnografi Virtual Fenomena Cancel Culture dan Partisipasi Pengguna Media terhadap Tokoh Publik di Media Sosial. Journal of Communication and Society, 1(01), 27–44. doi: 10.55985/jocs.v1i01.15
Meliana, R. (2024). Kronologi Lengkap Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Menghina Berakhir Menangis. Retrieved December 8, 2024, from Suara.com website: https://www.suara.com/lifestyle/2024/12/06/172456/kronologi-lengkap-gus-miftah-mundur-dari-utusan-khusus-presiden-menghina-berakhir-menangis
Merriam-Webster. (n.d.). Cancel culture. Retrieved December 8, 2024, from Merriam-Webster.com dictionary website: https://www.merriam-webster.com/dictionary/cancel culture
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif (40th ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Musyarif. (2019). Buya Hamka (Suatu Analisis Sosial Terhadap KitabTafsir Al-Azhar). AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 1(1), 21–31. doi: 10.35905/almaarief.v1i1.781
Niken Widiyawati. (2017). Konsep Maaf Perspektif Al- Qur’an. 1–82. Retrieved from http://etheses.iainponorogo.ac.id/
Putra, N. (2024). Penandatangan Petisi Copot Miftah Maulana sebagai Utusan Presiden Tembus 191.175 Orang. Retrieved December 8, 2024, from Tempo website: https://www.tempo.co/politik/penandatangan-petisi-copot-miftah-maulana-sebagai-utusan-presiden-tembus-191-175-orang-1177632
Sailofsky, D. (2022). Masculinity, cancel culture and woke capitalism: Exploring Twitter response to Brendan Leipsic’s leaked conversation. International Review for the Sociology of Sport, 57(5), 734–757. doi: 10.1177/10126902211039768
Samahah, G. (2024). Cancel Culture Dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab). Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
TvOne, T. (2022). Denny Siregar Mengolok-olok Ustadz Abdul Somad yang Dideportasi dari Singapura, Minta UAS Memperbaiki Diri. Retrieved December 8, 2024, from TvOne.com website: https://www.tvonenews.com/berita/nasional/41260-denny-siregar-mengolok-olok-ustadz-abdul-somad-yang-dideportasi-dari-singapura-minta-uas-memperbaiki-diri?page=3
Velasco, J. C. (2020). You are Cancelled: Virtual Collective Consciousness and the Emergence of Cancel Culture as Ideological Purging. Rupkatha Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 12(5), 1–7. doi: 10.21659/RUPKATHA.V12N5.RIOC1S21N2
WeareSocial. (2024). Digital 2024 October Global Statshot Report. Retrieved November 24, 2024, from We are Social website: https://wearesocial.com/id/blog/2024/10/digital-2024-october-global-statshot-report/
Wibiksana, M. R. P. (2023). KONSTRUKSI ISLAMOPHOBIA DALAM PEMBERITAAN USTAD ABDUL SOMAD DITOLAK MASUK SINGAPURA PADA TVONENEWS.COM TAHUN 2022. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.
Yusuf, Y. (2003). Corak Pemikiran Kalam Tafsir Al-Azhar Sebuah Telaah atas Pemikiran Hamka dalam Teologi Islam (2nd ed.). Jakarta: Penerbit Pernamadani.
Published
2025-05-01
How to Cite
Hakim, L., Qurniawan, Z., Prayoga, S. and Rizqi, M. (2025) “Nilai Maaf dalam Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka: Fenomena Cancel Culture di Media Sosial”, Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hukum, 11(1), pp. 47 - 64. doi: https://doi.org/10.32699/syariati.v11i1.8612.