Wawasan Al-Qur’an Tentang Nasionalisme: Tafsir Tematik Dengan Term Ummah Konteks Ke-Indonesia-an

  • Alfian Miftah Hasan Universitas Sains Al Qur`an
  • Muhamad Ali Mustofa Kamal Universitas Sains Al Qur`an
Keywords:
Nasionalisme, ummah, tafsir, Indonesia.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta yang terjadi saat ini, harus diakui bangsa Indonesia belum bisa lepas dari konflik dan problem-problem sosial. Kasus-kasus yang diterjadi dewasa ini erat kaitanya dengan nasionalisme, rasa nasionalisme tidak lagi tumbuh subur di masyarakat Indonesia. Umat Islam sebagai umat mayoritas di Indonesia tentunya punya tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan problem-problem yang terjadi. Al-Qur`an dengan menggunakan term ummah menggambarkan komunitas religius, sosial dan politik. Dengan memahami term ummah, diharapkan Islam dapat menampilkan secara posistif dankreatif ummah dalam konteks keindonesiaan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai nasionalisme tidaklah bertentangan dengan al-Qur`an, penggunaan term ummah dalam Al-Qur`an justru memperjelas nilai-nilai nasionalisme yang terdapat dalam Al-Qur`an. Seperti: ummah wahidah yang mengambarkan komunitas masyarakat yang sepakat pada elemen wilayah, agama,dan bahasa. Khyar ummah yang menunjukan umat Islam sebagai umat terbaik yang dibuktikan dengan kepedulian mereka terhadap masyarakat. Serta ummat wasathandiharapkan bisa menciptakan persatuan dan toleransi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Khalwathi, Ismail Haqqi Al-Hanafi. N.th. Tafsir Ruh Al-Bayan Juz 6. Beirut: Dar al-Fikr al-Mu’ashir.
Amin, Ma’ruf. 2013. Harmoni Dalam Keberagaman: Dinamika Relasi Agama-Negara. 2nd ed. T.Tp: Dewan Pertimbang Presiden Bidang Hubungan Antar Agama.
Baidhawy, Zakiyuddin. 2015. Piagam Madinah Dan Pancasila: Prinsip-Prinsip Kehidupan Bersama Dalam Berbangsa Dan Bernegara in Fikih Kebinekaan. ed. Wawan Gunawan Abdul Wahid. Muhammad Abdullah Darraz, and Ahmad Fuad Fanani I. Bandung: Mizan.
Karni, Asrori S. 1999. Civil Society Dan Ummah: Sintesa Diskursif “Rumah” Demokrasi. Jakarta: Logos.
Muhtarom. 2005. Islam Agama Cinta Damai, Upaya Menepis Radikalisme Beragama. Bandung: Pustaka.
Murod, Abdul Choliq. 2011. Nasionalisme Dalam Pespektif Islam, Jurnal Sejarah CITRALEKHA XVI. No. 2. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/cilekha/article/view/5039.
Mustaqim, Abdul. 2011. Bela Negara Dalam Prespektif Al-Qur’an (Sebuah Transformasi Makna Jihad. Jurnal_Analisis. XI, No.1. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis/article/view/614/517.
Quthb, Sayyid. 1992. Fi Zhilalil Qur‟an Jilid 1. Depok: Gema Insani.
Rahardjo, M. Dawam. 1996. Ensiklopedi Al-Qur’an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci. ed. Budhy Munawar and Rachman. 1st ed. Jakarta: Paramadina.
Shihab, M. Quraish. 1996. Membumikan Al-Qur‟an: Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat. Tanggerang: Mizan.
Shihab, M. Quraish. 1996. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i Atas Berbagai Persoalan Umat, 13th ed. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Quraish. 2013. Lentera Al-Qur‟an. Bandung: Mizan.
Sjadzali, Munawir. 2011. Islam Dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah Dan Pemikiran. 5th ed. Jakarta: UI Press.
Syamsuddin, Din. 2016. NKRI: Negara Perjanjian Dan Kesaksian, in Islam Nusantara: Dari Ushul Fiqh Hingga Konsep Historis. ed. Akhmad Sahal and Munawir Aziz. Bandung: Mizan.
Taufiq, Imam. 2016. Al-Qur‟an Bukan Kitab Teror: Membangun Perdamaian Berbasis Al-Qur‟an. Yogyakarta: Bentang.
Published
2019-05-01
How to Cite
HasanA. and KamalM. A. (2019) “Wawasan Al-Qur’an Tentang Nasionalisme: Tafsir Tematik Dengan Term Ummah Konteks Ke-Indonesia-an”, Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hukum, 5(01), pp. 1 - 10. doi: https://doi.org/10.32699/syariati.v5i01.1181.

STATISTICS

Abstract viewed = 255 times
PDF downloaded = 325 times