Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Ibnu Khaldun

  • Ahmad Khalwani Univesitas Nahdlatul Ulama Indonesia
Keywords:
relasi agama-negara, kekuasaan, Ibnu Khaldun

Abstract

Relasi agama dan negara adalah sebuah hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan, karena permasalahan ini tidak selesai dibahas oleh sarjana Islam klasik saja. Bahkan sarjana Islam kontemporer terus berlanjut membahasnya. Sarjana Islam, Ibnu Khaldun memberikan pendapatnya bahwa kekuasan atau negara merupakan watak alami sebuah peradaban. Sebuah kekuasaan harus ada dalam sebuah peradaban baik dalam kondisi ada atau tidaknya sebuah agama. Ibnu khaldun juga menyatakan bahwa kehadiran agama dalam kekuasaan akan memberikan dorangan moral yang baik, pemersatu dan legitimasi politik. Dalam hal ini, pemikiran Ibnu Khaldun tentang relasi agama dan negara dapat dikategorikan kedalam Paradigma Simbiotik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-19
How to Cite
KhalwaniA. (2019, December 19). Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Ibnu Khaldun. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 2(2), 107-120. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/resolusi.v2i2.993
Section
Article

STATISTICS

Abstract viewed = 467 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 872 times