Etika Politik Generasi Milenial Menjelang Pemilu 2024
generasi milenial, etika politik, pemilu 2024, pendidikan politik, faktualisasi media
Abstract
Pemilihan umum 2024 di Indonesia diperkirakan akan ditandai oleh partisipasi dominan generasi milenial dan Gen Z. Generasi ini menunjukkan perilaku politik yang berbeda karena kritis dan terbuka terhadap informasi politik. Hal ini dipengaruhi oleh budaya digital yang berkembang pesat. Pergeseran ini menekankan relevansi etika politik sebagai fondasi kunci bagi kedewasaan politik, terutama di kalangan milenial. Dalam konteks pemilu, pilihan yang berbeda menuntut fokus sentral pada etika politik, dengan penekanan pada saling menghormati. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif sangat diperlukan untuk memastikan keadilan dan integritas demokratis pemilu 2024. Menggunakan studi literatur dan analisis kualitatif, penelitian ini mengusulkan tindakan tertarget: peningkatan pendidikan politik milenial, penekanan media pada pelaporan politik yang faktual untuk mengurangi risiko disinformasi, dan partisipasi aktif milenial untuk meningkatkan representasi demokratis. Rekomendasi penelitian ini didasarkan pada pemahaman menyeluruh tentang proses pemilihan umum, menekankan pentingnya perilaku politik etis bagi partisipasi berkomitmen dan bertanggung jawab generasi milenial dalam membentuk masa depan demokratis Indonesia.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
By submitting a manuscript, the authors understand that if accepted for publication, the authors hold and retain their article’s copyright. The copyright is without any restriction.
As the publisher of Resolusi: Jurnal Sosial Politik, the Department of Political Science - Universitas Sains Al-Qur'an attempts its best to facilitate everyone who wish to publish their article by ensuring that every article meets academic rules and ethics.