STUDI FENOMENOLOGI : PENGALAMAN PEMELIHARAAN KESEHATAN KELUARGA POSITIVE DEVIANCE DALAM UPAYA PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGUMPAKDALEM KABUPATEN BOJONEGORO
keluarga, pemeliharaan kesehatan, positive deviance, status gizi
Abstract
Masalah gizi balita masih menjadi masalah serius di berbagai negara. Positive Deviance merupakan pendekatan berbasis keluarga yang mempunyai perilaku positif yang memungkinkan mereka dapat menemukan cara yang lebih baik untuk mencegah kekurangan gizi.
Untuk mengungkap pengalaman pemeliharaan kesehatan keluarga Positive Deviance dalam upaya peningkatan status gizi balita.
Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dengan informan utama keluarga Positive Deviance dan informan pendukung keluarga non Positive Deviance, petugas gizi Puskesmas, dan bidan desa, yang diambil melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, FGD, observasi, serta studi dokumentasi.
Lima informan inti telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Wawancara direkam kemudian dibuat transkrip wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan pencegahan sakit dengan imunisasi lengkap, pemberian vitamin, dan jika anak sakit berobat ke Ponkesdes atau Puskesmas.
Hasil penelitian memberikan implikasi bahwa perilaku pemeliharaan kesehatan yang baik dapat mengurangi kejadian gizi kurang. Perlu peningkatan pemberdayaan keluarga dan berbagi pengalaman antar keluarga Positive Deviance dalam upaya peningkatan status gizi balita.
Downloads
References
Bullen, P.A.B., 2015. The Positive Deviance ? hearth approach to reducing child malnutrition : systematic review. Tropical Medicine and Internasional Health,16(11), pp.13541366.
Gibney G. 2004. Positif Deviance/Hearth (Buku Panduan Pemulihan yang Berkesinambungan bagi Anak Malnutrisi). Jakarta: Jejaring Positive Deviance
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2013, Direktorat Bina Gizi, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk. Jakarta.
Lapping, K., David R. Marsh, Julia Rosenbaum, Eric Swedberg, Jerry Sternin, Monique Sternin, and Dirk G. Schroeder., 2002. The Positive Deviance approach : Challenges and opportunities for the future. , 128 Food and Nutrition Bulletin, 2002, The United Nations University., pp.128135.
Marsh DR, Schroeder DG, Dearden KA, Sternin J. & Sternin M. 2002. The power of Positive Deviance. BMJ.
Mustaphi P, Dobe M. Positive Deviance the West Bengal experience. Indian J Public Health 2005; 49: 207-13.
Polit, D. F., & Beck, C. T. 2012. Nursing Research : generating and assessing evidence for nursing practice. Ninth Edition.
Riskesdas, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kemenkes RI. 2013
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
UNICEF, 2013. IMPROVING CHILD NUTRITION The achievable imperative for global progress, New York: UNICEF.
Zeitlin M. Marian Zeitlin, Hossein Ghassemi, And Mohamed Mansour. 2000. Positive Deviance, In child Nutrition. Tokyo Japan. United Nation University Press