RUANG TERBUKA HIJAU SEBAGAI INFRASTRUKTUR HIJAU KOTA PADA RUANG PUBLIK KOTA (STUDI KASUS : ALUN-ALUN WONOSOBO)

  • Adinda Septi Hendriani Program Studi Arsitektur Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo
Keywords:
Ruang terbuka hijau (RTH), Infrastruktur hijau kota, Ruang publik

Abstract

Ruang terbuka hijau (RTH) wilayah perkotaan merupakan bagian dari penataan ruang kota yang berfungsi sebagai kawasan hijau pertamanan kota, kawasan hijau hutan kota, kawasan hijau rekreasi kota, kawasan hijau kegiatan olahraga dan kawasan hijau pekarangan. Ruang terbuka hijau adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas, baik dalam bentuk area atau kawasan maupun dalam bentuk area memanjang atau jalur. Ruang terbuka hijau dalam kawasan merupakan salah satu infrastruktur hijau kota yang akan membentuk kota itu sendiri yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat publik. Alun-alun Wonosobo sebagai ruang publik kota yang berupa elemen lansekap taman dapat disebut juga sebagai ruang terbuka hijau sebagai infrastruktur hijau kota. Alun-alun yang diperuntukkan untuk masyarakat publik sebagai pelaku kegiatan yang melakukan aktivitas pada kawasan Alun-alun Wonosobo. Selama perkembangannya tentunya telah terjadi perkembangan fungsi alun-alun kota sebagai infrastruktur hijau kota yang membentuk ruang publik dengan adanya kebutuhan manusia yang selalu bertambah. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kondisi ruang terbuka hijau sebagai infrastruktur hijau kota yang terdapat di Alun-alun Wonosobo saat ini. Seberapa penting Alun-alun Wonosobo berperan sebagai ruang terbuka hijau. Selain itu juga membahas Alun-alun Wonosobo sebagai ruang publik kota yang mendukung infrastruktur hijau kota.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsyad, Sitanala dan Ernan Rustiadi. 2008. Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan. Jakarta : Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia.

Grigg, N. S. 1988. Infrastructure Engineering and Management. John Wiley and Sons, New York, NY,

Grigg, N. S. 2000. Where are we in infrastructure education? Public Works Management and Policy, 4(1), 257-260

Hermawan, Eddy Prianto, Erni Setyowati, 2015, The difference of thermal performance between houses with wooden walls and exposed brick walls in tropical coasts, Procedia Environmental Sciences 23 ( 2015 ) 168 174.

Hermawan, Eddy Prianto, Erni Setyowati, 2015, Thermal comfort of wood-wall house in coastal and mountainous region in tropical area, Procedia Engineering 125 (2015) 725 731.

Joga, Nirwono dan Iwan Ismaun. 2011. RTH 30%! Resolusi (Kota) Hijau. Jakarta : Gramedia.

Kodoatie, R.J. 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

Sukawi, MT. 2010. Paper : Kualitas dan Kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Permukiman Kota.
Published
2016-05-30
How to Cite
HendrianiA. (2016) “RUANG TERBUKA HIJAU SEBAGAI INFRASTRUKTUR HIJAU KOTA PADA RUANG PUBLIK KOTA (STUDI KASUS : ALUN-ALUN WONOSOBO)”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 3(2), pp. 74-81. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v3i2.340.
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 996 times
PDF downloaded = 1218 times