Issue Ushul Fiqh dalam Kajian Produk Halal (Kajian pada Prinsip Al-Awamir, Al Nawahy, Al-'Am, Al Khash, Al-Mujmal Dan Al-Mubayyan)

  • Muhammad Aziz STAI Al Hikmah TUBAN
  • Mashudi - STAI Al Hikmah TUBAN
Keywords:
Halal, Haram, al Awamir, al nawahy, al 'am, al Khos, al Mujmal, al mubayyan

Abstract

Abstract

This paper will reveal how the principles of Al-Awamir, Al-Nawahy, Al- 'Am, Al-Khash, Al-Mujmal and Al-Mubayyan in the study of ushul fiqh speak about Halal Products. That the determination of halal and haram in matters relating to consumption is categorized into several things, namely first, the determination by referring to the use of the word halal and haram mentioned in the verses of the Qur'an and hadith. However, there are several verses related to the halal-haram, not yet understood with a cursory understanding / directly when sesoorang hear the verse. Yet what is desired of any reading in the Qur'an or the main hadith is to provide a comprehensive peamahaman for those who hear and read it. In this paper it is concluded that the study of the principles of Al-Awamir, Al-Nawahy, Al-'Am, Al-Khash, Al-Mujmal and Al-Mubayyan in the study of ushul fiqh which talked about the material of Halal Products, in QS. al-Maidah verses 03 and verse 04, which speaks on the topic of halality of al-Thoyyibat and the prohibition of al-maitah and so on. Both verses, in the view of some scholars' are categorized as mujmal forms of texts, it needs an explanation (al-bayan) from another verse or hadith of the Prophet, in order to be comprehensively understood verse.

 Keyword: Halal, Haram, Al-Awamir, Al-Nawahy, Al-‘Am, Al-Khash, Al-Mujmal dan Al-Mubayyan,

 Abstrak

Makalah ini akan mengungkapkan bagaimana prinsip-prinsip Al-Awamir, Al-Nawahy, Al-'A, Al-Khash, Al-Mujmal dan Al-Mubayyan dalam studi ushul fiqh berbicara tentang Produk Halal. Bahwa penentuan halal dan haram dalam hal-hal yang berkaitan dengan konsumsi dikategorikan menjadi beberapa hal, yaitu pertama, tekad dengan mengacu pada penggunaan kata halal dan haram yang disebutkan dalam ayat-ayat Alquran dan hadits. Namun, ada beberapa ayat yang berkaitan dengan halal-haram, belum dipahami dengan pengertian sepintas / langsung saat sesoorang mendengar ayat tersebut. Namun apa yang diinginkan dari setiap bacaan dalam Al Qur'an atau hadis utama adalah untuk memberikan peamahaman yang komprehensif bagi mereka yang mendengar dan membacanya. Dalam makalah ini disimpulkan bahwa studi tentang prinsip-prinsip Al-Awamir, Al-Nawahy, Al- 'Am, Al-Khash, Al-Mujmal dan Al-Mubayyan dalam studi ushul fiqh yang berbicara tentang bahan Produk Halal, di QS. al-Maidah ayat 03 dan ayat 04, yang berbicara tentang topik tentang halal al-Thoyyibat dan larangan al-maitah dan seterusnya. Kedua ayat tersebut, menurut pandangan beberapa ilmuwan 'dikategorikan sebagai bentuk teks mujmal, perlu penjelasan (al-bayan) dari ayat atau hadits Nabi yang lain, agar dipahami secara komprehensif.

 Kata Kunci: Halal, Haram, Al-Awamir, Al-Nawahy, Al-‘Am, Al-Khash, Al-Mujmal dan Al-Mubayyan,

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, Asymuni, 1986,Metode Penetapan Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang.

Dahlan, Abd.Rahman, 2010, Ilmu Ushul Fiqh, Jakarta: Amzah.

Dahlan, Aziz (et al.), 1996, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 6, cet. 1, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.

Departemen Agama RI, 2006,Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: CV. Pustaka Agung Harapan.

Djalil, Basiq, 2010,Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Faidah, Mutimmatul, 2017,Sertfikasi Halal di Indonesia; dari Civil Society Menuju Relasi Kuasa Antara Agama dan Negara, dalam ISLAMICA; Jurnal Studi Keislaman, Volume 11, Nomor 2, Maret 2017.

Haroen, Nasrun, 1997,Ushul Fiqh, cet. 2, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Hasbullah, Ali, 1964, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, Mesir: Dar al-Ma’rifah.

Khallaf, Abdul Wahhab, 1996, Kaidah-Kaidah Hukum Islam, alih bahasa oleh: Noer Iskandar al-Basrany, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khin, Mustafa Sa’id, 1998, Asrar al-Ikhtilaf fi al-Qawa’id al-Ushuliyyah fi Ikhtilafi al-Fuqaha’, Bairut: al-Risalah.

Na’im, Abdullah Ahmad Al, 1990,Dekontruksi Syari’ah, (Terj). Ahmad Suaedi, cet. Ke-I, Yogyakarta: LKiS, 1990.

Namlah, Abdul Karim Al, 1999, Al-Muhazdzab fi Ushul Fiqh al-Muqarin, (Riyadh: Maktabah Al-Rusyd.

Rifa’i, Moh., 1973, Ushul Fiqh, Bandung: Alma’arif.

Sya’ban, Zakkiy al-Din, 1964, Ushul al-Fiqh al-Islamy, Mesir: Dar al-Ta’lif.

Syafe’I, Rachmat, 2007,Ilmu Ushul Fiqih, cet. III, Bandung: Pustaka Setia.

UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal

Al-Zuhaili, Wahbah, 1986,Ushul Al-Fiqh Al-Islami, Damaskus: Dar Al-Fikr.

Zahrah, Muhammad Abu, t.th, Ushul al-Fiqh, Kairo: Dar al-Fikr al-Arabi.

Zein, Satria Effendi M, 2008, Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana Penada Media Group.
Published
2018-02-19
How to Cite
AzizM., & -M. (2018, February 19). Issue Ushul Fiqh dalam Kajian Produk Halal (Kajian pada Prinsip Al-Awamir, Al Nawahy, Al-’Am, Al Khash, Al-Mujmal Dan Al-Mubayyan). FSH UNSIQ PROCEEDING SERIES: On Islamic Studies, Sharia and Law, 1(01), 41-66. Retrieved from https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/pfsh/article/view/77
Section
FSH UNSIQ Proceeding Series: Vol. I, Desember 2017

STATISTICS

Abstract viewed = 792 times
PDF downloaded = 3 times