HUMANISME DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN BARAT

  • Fatkhurrohman Fatkhurrohman Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan (FITK) UNSIQ Wonosobo
Keywords:
Humanisme, Humanisme Islam, Humanisme Barat

Abstract

Humanisme merupakan istilah yang sangat populer di era modern ini, baik dalam konteks kajiannya secara akademis maupun kemunculannya sebagai isu global bagi pihak-pihak yang anti humanisme atau dituduh tidak humanis. Istilah ini juga sering ditafsirkan secara berbeda sesuai persepsi atau kepentingan pihak penafsir, sehingga tidak jarang menimbulkan pertentangan dan kegaduhan, lebih-lebih jika terjadi di antara kedua pihak yang memiliki basis ideologi yang berbeda atau berlawanan seperti antara Islam dan Barat. Tulisan ini bermaksud mendeskrispikan konsep humanisme dalam pandangan Islam dan Barat, mencari perbedaan antara kedua konsep tersebut, dan berusaha menemukan titik temu antara keduanya. Kajian humanisme dalam perspektif Islam dilihat dari konsep dasar tentang manusia, obsesi yang dicari manusia, tipologi humanisme Islam, dan masalah HAM. Sementara kajian humanisme dalam perspektif Barat dilihat dari tinjauan historis, pandangan filosofis, dan masalah HAM. Dari hasil kajian komparatif tersebut diperoleh kesimpulan bahwa humanisme Islam bersifat integral, yakni memandang kedudukan manusia secara horizontal dan vertikal, memandang manusia sebagai khalifatullah sekaligus abdullah, serta berdimensi individual, sosial dan transendental. Sedangkan humanisme Barat memiliki sifat sekuler, yakni memisahkan humanisme dari unsur ketuhanan, menyeterilkannya dari campur tangan otoritas keagamaan, serta hanya memiliki dimensi individual dan sosial tanpa dimensi transendental. Tetapi baik Islam maupun Barat sama-sama memandang bahwa manusia adalah makhluk mulia yang harus diletakkan dalam kedudukan yang bermartabat, dihormati keberadaannya dan ditunaikan hak-hak asasinya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-12-01

STATISTICS

Abstract viewed = 858 times
PDF downloaded = 831 times