ASPEK KESETEMPATAN DALAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH

  • Nasyiin Faqih Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur’an
  • Hermawan Hermawan
  • Annisa Nabila Arrizqi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia
Keywords:
setempat, makna, lokal

Abstract

Kesetempatan merupakan aspek yang menjadikan bangunan mempunyai nilai-nilai historis dan makna yang bisa menjadikan pelajaran bagi generasi muda. Kesetempatan seringkali ditinggalkan oleh generasi saat ini yang cenderung mengedepankan kepraktisan. Masyarakat di Kabupaten Kapuas Kalteng masih menerapkan aspek kesetempatan dalam melakukan pembangunan. Tujuan penelitian adalah mengobservasi proses pembangunan oleh masyarakat dan menterjemahkan makna yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan kesetempatan menjadikan masyarakat mempunyai nilai lebih dalam menjalani kehidupan. Kesetempatan mengandung makna yang mendalam yang terkait dengan kehidupan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiyanto, Nofendi, and Hermawan Hermawan. 2020. “PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT JUAL BELI DENGAN PENDEKATAN KENYAMANAN TERMAL DI DESA MARON, WONOSOBO” 10 (1): 1–5.
Arrizqi, Annisa, and Hermawan Hermawan. 2021. “Kebencanaan Ditinjau Dari Kajian Teknik Sipil Dan Arsitektur 1” 11 (1): 17–22.
Arrizqi, Annisa, Muhammad Jamil, and Hermawan Hermawan. 2021. “Kearifan Lokal Rumah Kayu Di Wonosobo (Kajian Termal Dan Kebencanaan).” Jurnal PPKM UNSIQ 8 (3): 220–26.
Hematang, Yashinta, Erni Setyowati, and Gagoek Hardiman. 2014. “Kearifan Lokal Ibeiya Dan Konservasi Arsitektur Vernakular Papua Barat.” Indonesian Journal of Conservation 3 (1).
Hermawan, Prijotomo, Josef, and Yohannes Basuki Dwisusanto. 2020. “The Geni Tradition as the Center of the Shelter for Plateau Settlements.” Ecology, Environment and Conservation 26 (1): 34–38.
Hermawan, Hermawan, and Eddy Prianto. 2018. “Thermal Evaluation for Exposed Stone House with Quantitative and Qualitative Approach in Mountainous Area, Wonosobo, Indonesia.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 99 (1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/99/1/012017.
Hermawan, Eddy Prianto, Erni Setyowati, and Sunaryo. 2019. “The Thermal Condition and Comfort Temperature of Traditional Residential Houses Located in Mountainous Tropical Areas: An Adaptive Field Study Approach.” International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology 9 (6): 1833–40. https://doi.org/10.18517/ijaseit.9.6.3560.
Supsiloani, Susiloani. 2014. “Dukungan Kearifan Lokal Dalam Memicu Perkembangan Kota.” Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 5 (2): 9–20. https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i2.1111.
Suseno, Tunjang Ari, Program Studi Arsitektur, and Fakultas Teknik. 2020. “WONOSOBO CULTURE CENTRE DENGAN PENDEKATAN KENYAMANAN TERMAL” 1 (2): 387–91.
Wahyudi, Agung. 2010. “Perancangan Bangunan Tradisional Sunda Sebagai Pendekatan Kearifan Lokal , Ramah Lingkungan Dan Hemat Energi.” Local Wisdom II (1): 30–37.
Published
2021-12-31
How to Cite
FaqihN., HermawanH., & ArrizqiA. (2021, December 31). ASPEK KESETEMPATAN DALAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 11(2), 68-73. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/jiars.v11i2.2261
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 228 times
PDF downloaded = 135 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>