AKULTURASI BUDAYA DALAM RANCANGAN ARSITEKTUR STUDI KASUS: KERATON YOGYAKARTA

  • Ibrahim Tohar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Suko Istijanto Program Studi Arsitektur, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords:
akulturasi budaya, rancangan arsitektur, Keraton Yogyakarta

Abstract

Keraton Yogyakarta, secara visual merupakan sekumpulan artefak yang merupakan akulturasi budaya Jawa dan Eropa. Pertemuan antara ke dua budaya dalam rancangan pada Keraton Yogyakarta memunculkan ekspresi unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola akulturasi yang ada pada rancangan arsitektur Keraton Yogyakarta dan menafsirkan ekspresi yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik observasi dilakukan dengan cara pengamatan visual, pembuatan dokumentasi, wawancara dengan nara sumber, mengkaji literatur terkait. Hasil dari penelitian ini adalah pada Tratag Pagelaran, Tratag Sitihinggil, dan Bangsal Ponconiti, elemen-elemen berlanggam Eropa hadir memperelok bangunan gedung berlanggam arsitektur Jawa, yang berkonsep naungan, secara keseluruhan memiliki ekspresi ‘ringan’. Sedangkan pada Gedong Purwaretna dan Gedong Jene, sosok bangunan gedung berlanggam Kolonial Belanda sangat dominan, dengan ekspresi ‘berat’ yang dipercantik dengan ornamentasi berlanggam tradisional Jawa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amos Rapoport, Systems of Activities and Systems of Setting, Susan Kent (ed), Domestic Architecture and the Use of Space, An Interdisciplinary Cross Cultural Study, Cambridge University Press, New York, 1990.
Charles Jencks, et al,‘The Architectural Sign’ In: Sign, Symbol, and Architecture., John Wiley and Sons Ltd., London, 1980.
Juan Bonta, et al, ‘Notes for a Theory of Meaning in Design’ In: Sign, Symbol, and Architecture. John Wiley and Sons Ltd., London, 1980.
K.P.H Brongtodiningrat, Arti Kraton Yogyakarta, Museum Kraton Yogyakarta, 1978.
Linda Groat, David Wang, Architectural Research Methods, John Wiley and Sons Ltd., New Jersey, 2013.
L. Indartoro, Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, Arsitektur UGM, Yogyakarta,1995.
Ralf Weber, On the Aesthetics of Architecture, A Psycological Approach to the Stucture and the Order of Percieve Architectural Space, Avebury Ashgate Publishing Limited, England,1995.
Robert Venturi, Complexity and Contradiction in Architecture, Princeton, University Press, New Jersey, 1966.
Roger Scruton, The Aesthetics of Architecture, Princeton, University Press, New Jersey, 1979.
R.Ry. Rintoisworo, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai Pusat Budaya, Yogyakarta, 1995.
Sophia Psarra, Architecture and Narrative The Formation of Space and Cultural Meaning, Routledge, New York. 2009.
S.E. Rasmussen, Experiencing Architecture, The Massachusetts Institute of Technology Press, Cambridge, 1962.
Sugiarto Dakung, Arsitektur Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta, Departemen Pendidikan, 1986.
Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, PT. Raja Grafindo Persada, Cetakan ke X, Jakarta, 1997.
Published
2021-12-31
How to Cite
ToharI., & IstijantoS. (2021, December 31). AKULTURASI BUDAYA DALAM RANCANGAN ARSITEKTUR STUDI KASUS: KERATON YOGYAKARTA. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 11(2), 40-47. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/jiars.v11i2.2201
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 549 times
PDF downloaded = 480 times