PERANCANGAN KONSEPTUAL APLIKASI ANDROID UNTUK TANGGAP BENCANA MENGGUNAKAN DATA CROWDSOURCING
mobile technology, crowdsourcing, aplikasi android, bencana alam
Abstract
Wilayah Indonesia sebagian besar rawan akan bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, tanah longsor dan banjir. Penanganan ketika terjadi bencana alam sering terjadi keterlambatan, sehingga upaya penyelamatan dan pemberian bantuan di tempat kejadian bencana tidak optimal. Pemanfaatan teknologi dan informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya mobile technology atau lebih dikenal smartphone. Mobile technology diharapkan dapat membantu percepatan tanggap darurat bencana alam dalam bentuk aplikasi android. Pembuatan aplikasi berbasis android untuk tanggap bencana dengan memanfaatkan data crowdsourcing. Crowdsourcing merupakan metode alternatif yang memberdayakan masyarakat sebagai pemilik data dan informasi tentang bencana alam yang terjadi. Hasil menampilkan lokasi bencana alam pada aplikasi berdasarkan hasil dari laporan masyarakat. Masyarakat yang menjadi korban dapat juga menggunakan aplikasi ini untuk melakukan evakuasi berdasarkan jalur tercepat menuju posko pengungsian. Bagi yang tidak terkena bencanapun dapat juga menggunakan aplikasi ini untuk menyalurkan bantuan, baik berupa materi maupun menjadi relawan untuk membantu korban pengungsian. Kemudian, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam hal pembuatan posko darurat dengan menjadikan hunian/rumah tinggal menjadi posko pengungsian.
Downloads
References
Azimi, I., & Azimi, A. (2016). Pengembangan Aplikasi Android Penghimpun Data Ekonomi Nasional Berbasis Crowdsourcing. Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 7(1), 61–70. https://doi.org/10.24843/lkjiti.2016.v07.i01.p07
Fariza, A., Yuwono, W., & Hasim, J. A. N. (2013). Sistem Tanggap Darurat Untuk Manajemen Bencana Menggunakan Software Oriented Arsitektur. Prosiding Conference on Smart-Green Technology in Electrical and Information Systems, November, 271–276.
Khusna, A. N., Kusrini, & Arief, M. R. (2013). Pemodelan Arsitektur Enterprise Untuk Strategi Pengelolaan Aplikasi Bidang Tanggap Darurat Bencana. Jurnal Informatika, 7(1), 722–729.
Narvaez, R. W. M. (2012). Crowdsourcing for Disaster Preparedness: Realities and Opportunities. INSTITUTE OF INTERNATIONAL AND DEVELOPMENT STUDIES.
Nasaruddin, Munadi, K., & Rhodian, F. (2011). Aplikasi Pelaporan Kejadian Bencana Secara Online Di Wilayah Aceh Berbasis SMS Gateway. Seminar Nasional Mitigasi Dan Ketahanan Bencana, 113–121.
Oktarina, R. (2009). Konseptual Perancangan Sistem Informasi Manajemen Logistik Penanggulangan Bencana (Simlog - PB) Berbasis GIS (Geographic Information System) di Indonesia. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 1(1), 16–22. http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1034
Siswanto, L. (2012). Sistem Informasi Manajemen Komando Tanggap Darurat Bencana Letusan Gunung Merapi. Jurnal Teknologi Informasi, 7(19), 15–24.
Yustim, B. (2007). Analisis Perbaikan Proses Ujian Konvensional Studi Kasus Universitas Widyatama. Teknik Informatika, 425–429.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.