PENGARUH VARIASI SUDUT KAMPUH DAN KUAT ARUS TERHADAP KEKUATAN DAN KEKERASAN ST 60 PADA PENGELASAN SMAW

  • rizki bagas karmanianto Universitas PGRI Semarang
  • Carsoni Carsoni Universitas PGRI Semarang
  • Hisyam Ma’mun Universitas PGRI Semarang
Keywords:
Pengelasan SMAW, Kekuatan tarik, kekerasan

Abstract

       Proses pengelasan merupakan proses penyambungan logam yang paling banyak digunakan pada saat ini. Pengelasan mempunyai banyak keuntungan antara lain: praktis, hasilnya dapat diandalkan, efisien, dan ekonomis. Shielded Metal Arc Welding (SMAW) atau las elektroda terbungkus merupakan proses pengelasan yang paling banyak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi sudut kampuh dan kuat arus pada SMAW terhadap kekuatan tarik dan kekerasan ST 60 dengan variasi sudut kampuh sebesar  60˚, 70˚, 80˚ dan 90˚ pada kuat arus las 115 A, 130 A dan 150 A. Dari hasil pengujian tarik tertinggi terjadi pada variasi sudut kampuh 90˚ dan kuat arus 150 A dengan nilai 629.09 MPa. Untuk pengujian kekerasan tertinggi terjadi pada variasi sudut kampuh 90˚ dan kuat arus 150 A dengan nilai 58.2 HRC. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, semakin besar sudut kampuh maka semakin besar nilai kekuatan tarik dan kekerasan. Semakin besar kuat arus maka semakin besar nilai kekuatan tarik dan kekerasan material hasil pengelasan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anshori, Muhammad Farid. 2018. Pengaruh Variasi Besar Sudut Kampuh V Tunggal Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Kekuatan Tarik Material Baja SS 400 Metode Pengelasan SMAW.
Arifin, Jaenal. 2017. Pengaruh Jenis Elektroda Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan SMAW Baja ASTM A36.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
ASTM Internasional (E8/E8M-04). 2010. Standard Test Methods for Tension Testing of Metalic Materials. United States of America.
Hermanto, Deddy. 2017. Kekuatan Tarik dan Kekerasan Sambungan Las Baja ST 37 Dengan Menggunakan Variasi Elektroda.
Kurniawan, Ari Setya. 2014. Analisis Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Pada Baja ST 41 Akibat Perbedaan Ayunan Elektroda Pengelasan SMAW.
Purnomo. 2017. Material Teknik. Malang: CV. Seribu Bintang Team.
Santoso, Trinova Budi. 2015. Pengaruh Kuat Arus Listrik Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Las SMAW Dengan Elektroda E7016.
Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Bina Aksara, Jakarta.
Suharto. 1991. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: Rineka Cipta.
Sunaryo, H. 2008. Teknik Pengelasan Kapal Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Syahrani, Awal. 2018. Analisa Kekuatan Tarik, Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Pengelasan SMAW Stailess Steel 312 Dengan Variasi Arus Listrik.
Setiawan, Ferry. 2016. Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V dan Kuat Arus Dengan Las SMAW Pada Baja A36 Terhadap Sifat Mekanik.
Soetardjo, 1997. Petunjuk praktek las asitelin dan las listrik. Surabaya: SIC.
Sonawan, H. & Suratman, R. 2004. Pengantar Untuk Memahami Pengelasan Logam. Bandung: Alfabeta.
Sonawan, H. & Suratman, R. 2006. Pengantar Untuk Memahami Pengelasan Logam (Cetakan ke-2). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Widharto, S. 2007. Menuju Juru Las Tingkat Dunia. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Wiryosumarto, H., dan Okumura, T. 1996. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Published
2021-05-31
How to Cite
karmanianto rizki, CarsoniC., & Ma’munH. (2021, May 31). PENGARUH VARIASI SUDUT KAMPUH DAN KUAT ARUS TERHADAP KEKUATAN DAN KEKERASAN ST 60 PADA PENGELASAN SMAW. Device, 11(1), 52-57. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/device.v11i1.1805
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 332 times
PDF downloaded = 257 times