CANDELLIKA: LILIN AROMA TERAPI DARI LIMBAH KULIT KAPULAGA

  • Khandria Kholifatun Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, FITK, Universitas Sains Al-Qur'an
  • Marfuatim Mutoharoh Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, FITK, Universitas Sains Al-Qur'an
  • Apriyani Masbelanita Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, FITK, Universitas Sains Al-Qur'an
  • Muhtar Sofwan Hidayat Akutansi, FEB, Universitas Sains Al-Qur'an
Keywords:
Lilin, Aroma Terapi, Limbah, Kapulaga, Kesehatan

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayanan hayati yang melimpah salah satunya adalah tanamaman biofarmaka, salah satunya adalah kapulaga. Tanaman kapulaga tersebar di daerah Indonesia bagian barat sampai dengan Indonesia bagian timur. Melimpahnya hasil panen kapulaga tentu sebanding dengan limbah yang dihasilkan. Pada umumnya limbah kapulaga akan dibuang kembali ke kebun atau dibakar. Hal tersebut tentu kurang efektif, sehingga diperlukan sebuah inovasi untuk memanfaatkan limbah kulit kapulaga menjadi barang yang memiliki nilai jual. Oleh karena itu tercipta produk lilin Candellika (Lilin Limbah Kapullaga). Lilin limbah kapulaga dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit kapulaga sehingga petani kapulaga mendapatkan nilai jual dari limbah yang tidak terpakai. Cara pembuatan lilin limbah kapulaga dimulai dari perencanaan anggaran, pembagian jadwal kegiatan, melakukan analisis SWOT, analisis produk, analisis BEP, memperisapkan alat dan bahan, memproses limbah kapulaga menjadi bahan baku setengah jadi, pembuatan produk lilin, membuat  desain dan logo produk, pengemasan serta penjualan produk kepada konsumen baik secara oflline ataupun online. Produk lilin Candellika dapat terjual karena memiliki kemasan dan bentuk yang estetik, berkualitas serta memiliki harga yang terjangkau sehingga segmentasi pasar lilin Candellika dapat diterima semua kalangan baik dari pelajar, mahasiswa, pelaku usaha ataupun masyarakat umum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kusmana, C. dan Hikmat, A. 2015. Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. 5(2) :187- 198.
Lestari, D. dan Vidayanti, E. 2019. Lilin Aroma terapi dari Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis). Laporan Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Putri, R.A. 2020. Aktifitas Anti Bakteri Ekstra Buah dan Biji Kapulaga (Ammomum compactum Solandnex Maton) Terhadap Bakteri Haemophilus influenzae) Resesisten Tetrasikilin. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sarno. 2019. Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka) Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Desa Depok Banjarnegara. Abdimas Unwahas. 4(2) : 73- 78.
Siregar, A. 2019. Formulasi Lilin Aromaterapi dari Kombinasi Minyak Bunga Lavender dan Minyak Jeruk Lemon dengan Minyak Nilam Sebagai Pengikat. Skrpsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.
Tambunan, L.R. 2017. Isolasi dan Identifikasi Komposisi Kimia Minyak Atsiri dari Biji Tanaman Kapulaga (Amomum Cardamomum Willd). Jurnal Kimia Riset 2(1) : 57-60.
Yowono, S.D. 2020. Profil Kondisi Stres di Masa Pandemi Covid-19.sebagai Dasar Intervensi Praktik dalam Miktokonseling. Restekdik Jurnal Bimbingan dan Konseling. 5(1) : 132-138.
Published
2023-12-08
How to Cite
KholifatunK., MutoharohM., MasbelanitaA., & HidayatM. (2023, December 8). CANDELLIKA: LILIN AROMA TERAPI DARI LIMBAH KULIT KAPULAGA. CATHA SAINTIFICA, 1(1), 19-27. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/cathasaintifica.v1i1.6077

STATISTICS

Abstract viewed = 205 times
pdf downloaded = 121 times