CANDELLIKA: LILIN AROMA TERAPI DARI LIMBAH KULIT KAPULAGA
Lilin, Aroma Terapi, Limbah, Kapulaga, Kesehatan
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayanan hayati yang melimpah salah satunya adalah tanamaman biofarmaka, salah satunya adalah kapulaga. Tanaman kapulaga tersebar di daerah Indonesia bagian barat sampai dengan Indonesia bagian timur. Melimpahnya hasil panen kapulaga tentu sebanding dengan limbah yang dihasilkan. Pada umumnya limbah kapulaga akan dibuang kembali ke kebun atau dibakar. Hal tersebut tentu kurang efektif, sehingga diperlukan sebuah inovasi untuk memanfaatkan limbah kulit kapulaga menjadi barang yang memiliki nilai jual. Oleh karena itu tercipta produk lilin Candellika (Lilin Limbah Kapullaga). Lilin limbah kapulaga dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit kapulaga sehingga petani kapulaga mendapatkan nilai jual dari limbah yang tidak terpakai. Cara pembuatan lilin limbah kapulaga dimulai dari perencanaan anggaran, pembagian jadwal kegiatan, melakukan analisis SWOT, analisis produk, analisis BEP, memperisapkan alat dan bahan, memproses limbah kapulaga menjadi bahan baku setengah jadi, pembuatan produk lilin, membuat desain dan logo produk, pengemasan serta penjualan produk kepada konsumen baik secara oflline ataupun online. Produk lilin Candellika dapat terjual karena memiliki kemasan dan bentuk yang estetik, berkualitas serta memiliki harga yang terjangkau sehingga segmentasi pasar lilin Candellika dapat diterima semua kalangan baik dari pelajar, mahasiswa, pelaku usaha ataupun masyarakat umum.
Downloads
References
Lestari, D. dan Vidayanti, E. 2019. Lilin Aroma terapi dari Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis). Laporan Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Putri, R.A. 2020. Aktifitas Anti Bakteri Ekstra Buah dan Biji Kapulaga (Ammomum compactum Solandnex Maton) Terhadap Bakteri Haemophilus influenzae) Resesisten Tetrasikilin. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sarno. 2019. Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka) Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Desa Depok Banjarnegara. Abdimas Unwahas. 4(2) : 73- 78.
Siregar, A. 2019. Formulasi Lilin Aromaterapi dari Kombinasi Minyak Bunga Lavender dan Minyak Jeruk Lemon dengan Minyak Nilam Sebagai Pengikat. Skrpsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.
Tambunan, L.R. 2017. Isolasi dan Identifikasi Komposisi Kimia Minyak Atsiri dari Biji Tanaman Kapulaga (Amomum Cardamomum Willd). Jurnal Kimia Riset 2(1) : 57-60.
Yowono, S.D. 2020. Profil Kondisi Stres di Masa Pandemi Covid-19.sebagai Dasar Intervensi Praktik dalam Miktokonseling. Restekdik Jurnal Bimbingan dan Konseling. 5(1) : 132-138.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).