PENGGUNAAN STRATEGI KWL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSlF MATA PELAJARAN SKI KELAS VII MTs N 2 WONOSOBO
Strategi, KWL (Know Want to Learned), Membaca Intensif, Eksperimen.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang penggunaan Strategi KWL (Know Want to Know Learned) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Intensif pada Mata Pelajaran SKI kelas VII di MTs Negeri 2 Wonosobo. penelitian ini memiliki tujuan: (1) untuk menggunakan strategi Know Want to Know Learned pada mata pelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) kelas VII di MTs Negeri 2 Wonosobo, (2) untuk mengetahui adakah peningkatan kemampuan membaca intensif pada mata pelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) kelas VII di MTs Negeri 2 Wonosobo setelah menggunakan strategi Know Want to Know Learned, dan (3) untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca intensif antara kelas yang menggunakan strategi Know Want to Know Learned dengan yang tidak menggunakan pada mata pelajaran SKI (Sejarah Kebui
dayaan Islam) kelas VII di MTs Negeri 2 Wonosobo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain Quasi Eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di MTs Negeri 2 Wonosobo. Sampel dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas VII B sejumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sejumlah 35 siswa sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunkan uji hogenitas dan normalitas. Analisis uji gain dan uji-t digunakan untuk menguji hipotesis.
Hasil dari penelitianl menunjukan : (1) Penggunaan Strategi Know Want to Learned (KWL) berjalan dengan lancar sesuai perencanaan, (2) Analisis uji gain menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca intensif pada kelas eksperimen sebesar 0,703 (tinggi) dan kelas kontrol 0,568 (sedang), (3) Hasil Uji-t, diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (5,21>1,99) pada taraf kesalahan 5% dan (5,21>2,65) pada taraf kesalahan 1% dengan t tabel (dk= n1+n2-2= 35+35-2=68). Dengan demikian hipotesis dapat diterima. Kesimpulannya terdapat perbedaan peningkatan kemampuan membaca intensif yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Downloads
References
Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
P, Ahmad H. dan Alek. Bahasa Indonesia untuk perguruan Tinggi: Subtansi Kajian dan Penerapannya. Jakarta: Erlangga 2016
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Cet. 1; Jakarta: Kencana.
Santoso, Anggun Budi dan I Gusti Putu Asto B.. 2015. Pengaruh Metode Pembelajaran KWL (Know, Want, Learn) terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 2 Surabaya, Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. vol. 4, no 3.
Shihab, M. Quraish. 200i2. Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Cet. 18; Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.