Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach <p>Jurnal Alphateach merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UNSIQ Jawa Tengah. Jurnal Alphateach menerima artikel yang Evaluasi dan Penelitian Pendidikan, Penelitian Tindakan Kelas, Kependidikan Islam, Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Isu-isu Pendidikan Islam Kontemporer, dan Artikel Pengabdian Masyarakat di Bidang Pendidikan. Jurnal Alphateach direncakan terbit setahun 2 kali yaitu Juli dan Desember</p> Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo en-US Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) 2809-462X Pembentukan karakter peduli sosial siswa melalui pembiasaan amal Jumat di MTs Maarif Selomerto https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/6507 <table> <tbody> <tr> <td width="406"> <p>Perkembangan ilmu dan teknologi yang begitu pesar, dapat kita temui di berbagai kanal berita terjadi begitu banyak kasus yang menunjukkan terjadinya degradasi moral generasi muda sekarang. Rendahnya tingkat peduli social generasi sekarang menimbulkan krisis karakter peduli social siswa. Dalam situasi ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di MTs Maarif Selomerto yang secara konsisten memperhatikan pembentukkan karakter peduli social siswanya melalui salah satu kegiatan pembiasaan amal jumat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakter siswa MTs Maarif Selomerto, bagaimana pembentukkan karakter peduli social siswa melalu pembiasaan amal jumat di MTs Maarif Selomerto juga untuk mengetahui factor pendukung dan factor penghambat pembentukkan karakter peduli social siswa melalui pembiasaan amal jumat di MTs Maarif Selomerto. Metode kualiatatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Observasi partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi adalah cara dimana peneliti memperoleh data. Subyek dalam penelitian ini yaitu kepala madrasah, waka kesiswaan, dan siswa. Adapun cara yang dilakukan dalam menganalisis data yang digunakan adalah reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Siswa MTs Maarif Selomerto memiliki karakter religius, jujur, tanggung jawab dan peduli sosial. Karakter peduli sosial siswa dibentuk dengan pembiasaan amal jumat melalui 3 tahap yaitu yang pertama, Memahami <em>(Moral Knowing)</em>, Merasakan <em>(Moral Feeling)</em>, dan Mengerjakan atau mempraktekkan <em>(Moral Action)</em>. kemudian factor pendukung yang dialami adalah dukungan dari bapak ibu guru, keteladanan yang dicontohkan bapak ibu guru, tingkat kesadaran siswa yang sudah semakin baik dan pengaruh baik dari teman sebaya. Sedangkan factor penghambat yang dialami adalah masih terdapat bebrapa dari Sebagian kecil siswa yang kurang kesadrannya untuk peduli sosial dan juga latar belakang siswa yang berbeda-beda.</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Nuril Iftitah Abdul Majid Ali Imron ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 1 9 10.32699/alphateach.v4i1.6507 UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMINIMALISIR PERILAKU PERUNDUNGAN (BULLYING) PADA SISWA DI SD NEGERI 2 SLUKATAN MOJOTENGAH WONOSOBO https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/6474 <p><em>Penelitian ini didasarkan dari pandangan penulis bahwa pentingnya pendidikan agama Islam dalam memberikan nilai-nilai dan pencegahan kekerasan sosial seperti perilaku perundungan (Bullying) di sekolah, khususnya di kalangan guru PAI. Bullying merupakan salah satu permasalahan yang banyak terjadi dikalangan pelajar. Perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang kali oleh seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk menyakiti korban. Terkait dengan perilaku mperundungan (Bullying), guru PAI juga harus berperan dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual siswa, selain itu mereka juga mengembangkan etika untuk membentuk kepribadian siswa yang baik dan menunjukkan perilaku moral yang berakhlak mulia di SD Negeri 2 Slukatan.</em></p> <p><em>Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat field research dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. </em></p> <p><em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) adanya bentu bullying pada siswa di SD Negeri 2 Slukatan; 2) upaya guru PAI dalam meminimalisir perilaku bullying pada siswa di SD Neger 2 Slukatan; 3) faktor penghambat dan pendorong dari upaya guru PAI dalam meminimalisir perilaku bullying pada siswa di SD Neger 2 Slukatan.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> NAFI LUTFI 'ULIA RISTIANA Sri Haryanto Muhtar Sofwan Hidayat ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 10 14 10.32699/alphateach.v4i1.6474 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI PADA SISWA SMP FILIAL PGRI WONOSOBO https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/6490 <p>Skripsi ini bertujuan untuk: 1) untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran project based learning dalam meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa kelas VIII SMP Filial PGRI Wonosobo tahun ajaran 2023/2024; 2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PAI sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran project based learning pada siswa kelas VIII SMP Filial PGRI Wonosobo tahun ajaran 2023/2024; 3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI menggunakan model pembelajaran project based learning pada siswa kelas VIII SMP Filial PGRI Wonosobo tahun ajaran 2023/2024.</p> <p>Skripsi ini menggunakan Pendekatan penelitian kuantitatif, dengan metode eksperimen dimana jenis penelitiannya bersifat Pre-experimental design (one group pretest-posttest design). Sempel dalam penelitian ini yaitu 18 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan (observation), wawancara (interview), Dokumentasi, dan Test (pretest-posttest). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan lembar pretest dan posttest, lembar dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji pendahuluan, uji n-gain, dan uji t test.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Penggunaan model pembelajaran project based learning diawali dengan memberikan pertanyaan mendasar kemudian, pengerjaan proyek dan di akhiri dengan evaluasi pengalaman proyek. 2)&nbsp; Berdasarkan perolehan hasil uji t dimana t hitung &gt; t tabel dimana skor t hitung 11,8 &gt; 0,05 menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PAI sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran project based learning pada siswa kelas VIII SMP Filial PGRI Wonosobo. 3) peningkatan hasil belajar PAI pada siswa kelas VIII SMP Filial PGRI Wonosobo menggunakan model pembelajaran project based learning ini di perkuat dengan perolehan hasil uji n-gain 0,57 yang berada pada taraf sedang dan 57% yang berada pada kategori cukup efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran project based learning untuk meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas VIII cukup efektif dengan kategori sedang.</p> Leni Nur Arifah ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 15 19 10.32699/alphateach.v4i1.6490 INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS NARAPIDANA DI RUTAN KELAS IIB KABUPATEN WONOSOBO https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/6498 <table> <tbody> <tr> <td width="405"> <p>Internalisasi tidak hanya dilakukan di lembaga formal seperti sekolah, tetapi juga dilakukan dimana saja. Menurut penulis pribadi, justru internalisasi itu juga dijalankan dilembaga-lembaga yang didalamnya berurusan dengan masyarakat, dan yang sangat membutuhkan pembelajaran, pengajaran serta pembinaan, dalam hal ini adalah rumah tahanan Negara (Rutan) atau Lembaga pemasyarakatan (Lapas). Sistem pembinaan pemasyarakatan dilakukan dengan asas pengayoman, pendidikan, dan penghormatan harkat martabat manusia. Salah satu upaya meningkatkan religiusitas narapidana adalah pembelajaran keagamaan dan bimbingan rohani. Pembelajaran keagamaan di rumah tahanan atau lapas berbeda dengan proses pembelajaran keagamaan di sekolah atau tempat formal yang lain. Tetapi lebih keproses praktik dalam keseharian, dengan harapan proses pembelajaran yang di lakukan bisa menjadi sentra atau dasar dari segala tingkah laku dalam kehidupan narapidana serta bisa mengangkat nilai moral.</p> <p>Tujuan pada penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran agama Islam dalam meningkatan religiusitas narapidana di Rutan IIB Wonosobo. 2) Untuk mengetahui nilai-nilai pembelajaran agama Islam dalam meningkatan religiusitas narapidana di Rutan IIB Wonosobo. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan nilai-nilai pembelajaran agama Islam dalam religiusitas narapidana di Rutan IIB Wonosobo.</p> <p>Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui penelitian kualitatif. Pada kesempatan ini, peneliti menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Studi kasus merupakan strategi penelitian. Penelitian Studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, dan fokus penelitian terletak pada kajian secara intensif tentang keadaan tertentu, yang berupa kasus, atau suatu fenomena.</p> <p>Berdasarkan temuan penelitian, salah satu tujuan adanya pembelajaran agama Islam adalah untuk meningkatkan religiusitas narapidana. progam-progam pelaksanaan pembelajaran agama Islam di Rutan IIB Wonosobo: Sholat berjamaah, mengaji Al-Qur’an, tausiyah, kegiatan pada hari besar Islam, dzikir bersama.</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Dwi Taufiqurrohman Abdul Majid Muhammad Yusuf Amin Nugroho ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 20 27 10.32699/alphateach.v4i1.6498 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VII DI MTS NEGERI 1 WONOSOBO https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7013 <p>Keterlibatan guru dalam memilih dan mempraktekkan strategi,<br>metode, hingga instrumen yang sesuai dengan mata pelajaran dan <br>kondisi siswa ketika belajar di kelas memiliki dampak yang signifikan <br>terhadap efektivitas proses pendidikan. Penelitian ini didorong oleh <br>masalah pengajaran dan pembelajaran yang sering muncul saat belajar <br>tentang sejarah kebudayaan Islam, termasuk ketidaktertarikan siswa <br>untuk berpartisipasi di kelas, yang berdampak pada hasil belajar. Agar <br>siswa lebih terlibat dalam pembelajaran, pendidik harus mampu <br>mengatasi hambatan dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan <br>metodologi dan model pembelajaran yang tepat dan beragam.<br>Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bagaimana hasil <br>belajar siswa dalam topik SKI dipengaruhi oleh metodologi <br>pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Selanjutnya, tujuannya <br>adalah untuk memastikan apakah paradigma pembelajaran kooperatif <br>Think Pair Share dalam disiplin SKI telah meningkatkan atau <br>mengubah hasil belajar bagi siswa. Penelitian ini menggunakan <br>pendekatan quasi eksperimental dalam desain penelitian kuantitatif. <br>Kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dua kelas yang menjadi <br>subjek penelitian serta 64 siswa MTs Negeri 1 Wonosobo kelas VII <br>menjadi sampel penelitian. Pre-test dan post-test hasil belajar digunakan <br>sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Setelah itu, hasilnya <br>dibagikan, diperiksa, dan diproses menggunakan uji-t dan uji gain untuk <br>mengidentifikasi perbedaan dan perbaikan dalam hasil penelitian.<br>Studi data menunjukkan bahwa metodologi pembelajaran <br>kooperatif Think Pair Share berdampak pada hasil belajar siswa. Hal ini <br>ditunjukkan dengan fakta bahwa hasil belajar siswa meningkat ketika <br>model pembelajaran kooperatif Think Pair Share digunakan, dan hasil <br>uji gain kelas eksperimen menunjukkan nilai 0,602. Hasil belajar siswa <br>pada mata kuliah SKI yang menggunakan model pembelajaran <br>kooperatif Think Pair Share berbeda dengan yang menggunakan <br>pendekatan konvensional. Hasil uji-t, yang menunjukkan bahwa 3,42 &gt; <br>2,657 pada tingkat signifikansi 1%, mendukung hal ini. Pada tingkat <br>signifikansi 5%, yaitu 3,42 &gt; 1,998.</p> Vena Yeni Oktavia Rifqi Muntaqo Nur Farida ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 28 35 10.32699/alphateach.v4i1.7013 METODE PEMBELAJARAN PRAKTIK FIQIH IBADAH DALAM PENINGKATAN SIKAP SPIRITUAL SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 WONOSOBO https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7026 <table> <tbody> <tr> <td width="405"> <p><strong>Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui bagaimana konsep metode pembelajaran praktik fiqih ibadah yang digunakan guru dalam peningkatan sikap spiritual siswa 2) Mengetahui penerapan metode pembelajaran praktik fiqih ibadah yang digunakan pengajar pada peningkatan perilaku spiritual siswa 3) Mengetahui bagaimana faktor prndukung dan&nbsp; penghambat pada pelaksanaan metode praktik fiqih ibadah dalam peningkatan perilaku spiritual peserta didik. </strong><strong>Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja perilaku-sikap spiritual.</strong></p> <p><strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif menggunakan jenis penelitiannya bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu memakai teknik observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. lalu, sumber data diperoleh berasal sumber data primer dan sekunder (Wawancara langsung menggunakan subjek penelitian, serta dokumentasi berupa foto, data data, dan lain sebagainya). Adapun teknik analisis yang digunakan adalah yakni melakukan penelitian terhadap penerapan pembelajaran praktik ibadah pada Mata Pelajaran fiqih pada kelas VII MTsn 2 Wonosobo. Peneliti membuat catatan lapangan dan catatan wawancara lengkap juga mendeskripsikan yang akan terjadi wawancara.</strong></p> <p><strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Metode pembelajaran praktik fiqih seringkali dilakukan oleh guru mata Pelajaran fiqih. sehingga pada penerapannya menjadikan peningkatan perilaku spiritual siswa di MTs Negeri 2 Wonosobo. Bentuk sikap spiritual siswa adalah, peserta didik memilki kesadaran untuk melaksanakan kewajiban menjadi hamba Allah SWT, peserta didik saling toleransi/menghargai dalam proses pembelajaran, Tumbuhnya rasa ingin tahu, berfikir kritis, tanggung jawab serta bekerja sama. 2) Penerapan metode pembelajaran praktik fiqih ibadah pada peningkatan sikap spiritual peserta didik kelas VII MTSN 2 wonosobo menggunakan tiga tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, serta dilakukan menggunakan cara pembiasaan-pembiasaan Islami yaitu shalat dhuha berjamaah, dan shalat dhuhur berjamaah 3) Faktor-faktor pendukung penerapan ialah tersedianya sarana serta prasarana. Adapun faktor-faktor penghambatnya artinya kurangnya dukungan dari orang tua.</strong></p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Umi Latifatul Fitriyah Moh Sakir Ali Imron ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 36 42 10.32699/alphateach.v4i1.7026 Konsep Pendidikan Akhlak Tafsir Jalalain Qur'an Surat Al-Osra' Ayat 23-24 https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7044 <p>Skripsi ini bertujuan untuk memahami kandungan dari ayat 23-24 dari Surah Al-Isra' dalam Al-Qur'an serta untuk menyelidiki konsep pendidikan moral dalam perspektif Tafsir Jalalain terhadap ayat tersebut. <br> Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan,(library research) sumber data utamanya adalah literatur yang relevan, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari Tafsir Jalalain ayat 23-24 Surah Al-Isra', sementara data sekundernya meliputi buku-buku tentang pendidikan moral, skripsi, artikel, dan sumber online lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan pencarian online, dengan analisis isi sebagai pendekatan analisis utama. <br> Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kandungan ayat 23-24 dari Surah Al-Isra' mengandung nilai-nilai pendidikan moral, seperti penghormatan terhadap Allah, penghargaan terhadap kedua orang tua, dan larangan untuk bersikap kasar terhadap mereka, berbicara dengan penuh sopan dan santun serta dilandasi oleh kasih sayang dan penghormatan kepada kedua orang tua, dan konsep Pendidikan Akhlak dari sudut pandang Tafsir Jalalain terhadap ayat 23-24 dari Surah Al-Isra'. Konsep ini terbagi dalam berbagai aspek, dintaranya: (a) Akhlak kepada Allah, (b) Akhlak terhadap Rasulullah, dan (c) Akhlak terhadap kedua orang tua. Dengan materi yang diajarkan adalah pendidikan Aqidah dan akhlak dan metode yang digunakan dalam mendidik anak yaitu dengan metode pembiasaan, keteladanan, diskusi, nasihat, dan metode pemberian ganjaran atau reward. Konsep pendidikan akhlak perspektif Tafsīr Jalālain adalah proses bertahap untuk mngenalkan pengetahuan kepada manusia, yang kemdian diarahkan untuk meningkatkan kehidupan dengan memperbaiki akhlak terhadap Allah SWT dan sesama manusia, seperti yang dijelaskan dalam Q.S. Al-Isra’ Ayat 23-24</p> Ati Inayah M Yusuf Amin Nugroho Muchotob Hamzah ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 43 48 10.32699/alphateach.v4i1.7044 Penggunaan Model Pembelajaran Reciprocal Learning Berbantuan Presentasi PowerPoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fikih kelas VIII https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7055 <p><strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan <br>model pembelajaran Reciprocal Learning berbantuan presentasi <br>PowerPoint dan untuk mengetahui manakah hasil belajar yang lebih <br>tinggi antara hasil belajar siswa dengan menggunakan model <br>pembelajaran Reciprocal Learning berbantuan presentasi PowerPoint <br>dan Model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang <br>digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan <br>penelitian Non Equivalent Control Group yaitu peneliti yang <br>dilaksanakan menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas <br>kontrol dengan menggunakan pretest dan postest. Populasi dan sampel <br>dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 32 siswa <br>sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B yang berjumlah 32 siswa <br>sebagai kelas kontrol dikenakan pretest dan diakhir dikenakan posstest. <br>Kemudian hasilnya diolah, dianalisis, dan dibandingkan menggunakan <br>uji t-test dan uji gain untuk mengetahui perbedaan dan peningkatan <br>antara dua kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) <br>ada bentuk pembelajaran fikih khususnya pada peningkatan hasil belajar <br>menggunakan model pembelajaran Reciprocal Learning berbantuan <br>presentasi PowerPoint 2) terdapat peningkatan hasil belajar pada kelas <br>eksperimen sebesar 0,755 (tinggi). 3) ada perbedaan model pembelajaran <br>Reciprocal Learning berbantuan presentasi PowerPoint antara kelas <br>eksperimen dan kelas kontrol deng thitung 5, 549 &gt; ttabel 2,657 sehingga H0 <br>ditolak dan H1 diterima..<br></strong></p> Nurul Jannah Fatkhur rohman Muhammad Saefullah ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 49 53 10.32699/alphateach.v4i1.7055 Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Peningkatan Kepercayaan Diri Belajar Siswa kelas 7 A di SMP Alfa Ali Masykur Wonosobo https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7045 <p><span style="text-decoration: underline;">Penelitian ini bertujuan untuk: l) Untuk mengetahui bagaimana guru mengonsep Pendidikan Agama Islam dan meningkatkan rasa percaya diri siswa; 2) Untuk mengetahui bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas 7 A di SMP Alfa Ali Masykur Wonosobo; 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat upaya peningkatan rasa percaya diri siswa kelas 7 A SMP Alfa Ali Masykur Wonosobo. Upaya guru Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam belajar dapat dilakukan dengan cara memberikan dorongan kepada siswa, mengapresiasi hasil yang telah dicapai siswa, melakukan pendekatan dengan memperkuat komunikasi dengan siswa yang kurang percaya diri, dan menyebutkan hasil. dari setiap siswa untuk menumbuhkan rasa semangat bersaing. Sedangkan faktor penghambat peningkatan rasa percaya diri adalah bagi mereka yang bersekolah bukan karena keinginan sendiri melainkan paksaan dari orang tua</span></p> Nurjanah Nurjanah Moh Sakir Ali Imron ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 54 60 10.32699/alphateach.v4i1.7045 pengelolaan kelas pada mata PAI kelas IX Di SMP N 3 Kertek Wonosobo https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7058 <p>Penulisan skripsi ini bertujuan untuk :1) Untuk mengetahui konsep pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX di SMP N 3 kertek Wonosobo. 2) Untuke mengetahui pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX yang dilaksanakan di SMP N 3 Kertek Wonosobo. 3) Untuk mengetahui apa faktor yang menghambat dan mendukung dalam menerapkan pengelolaan kelas untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX pada mata Pelajaran PAI Kertek Wonosobo.</p> <p>Skripsi ini menggunakan pendekatan peneliatian kualitatif lapangan subjek penelitian meliputi kepala sekolah,guru mapel,dan siswa kelas IX SMP N 3 Kertek Wonosobo.Teknik pengumpulan datab menggunakan metode obserasi,wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah penilitian sendiri keabsahan data menggunakan data perpanjangan pengamatan, ketekunan menggunakan bahan referensi dan member chek. Adapun Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) konsep pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI pada pembelajaran di SMP N 3 Kertek Wonosobo ialah doa Bersama,mengaji BTQ, Sholat Dhuhur berjamaah.2)pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX dilakukan dengan Cara pembiasaan-pembiasaan penataan ruang kelas,mengantisipasi kondisi kelas, terapkan aturan dengan tegas namun bersahabat, pastikan siswa tetap focus.3) Faktor-faktor pendukung pengelolaan kelas pada mata Pelajaran PAI untuk meningkatkan prestasi siswa kelas IX di SMP N 3 Kertek Wonosobo adalah tersedianya sarana dan prasarana.Adapun faktor-faktor penghambatnya adalah kurangnya disiplin siswa di dalam kelas dan masih banyak siswa yang belum bisa membaca Al- Qur’an.</p> rian adam priatna Rifqi Muntaqo hidayatu munawaroh ##submission.copyrightStatement## 2024-06-27 2024-06-27 4 1 61 66 10.32699/alphateach.v4i1.7058