https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/issue/feedAlphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan)2025-08-26T06:13:54+07:00Syabana Angga Zulfikaranggazoel11@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Alphateach merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UNSIQ Jawa Tengah. Jurnal Alphateach menerima artikel yang Evaluasi dan Penelitian Pendidikan, Penelitian Tindakan Kelas, Kependidikan Islam, Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Isu-isu Pendidikan Islam Kontemporer, dan Artikel Pengabdian Masyarakat di Bidang Pendidikan. Jurnal Alphateach direncakan terbit setahun 2 kali yaitu Juli dan Desember</p>https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/8739PERAN PEMUDA KARANG TARUNA LARASATI DALAM MEMBINA KARAKTER SOSIAL KEAGAMAAN REMAJA DI DESA SIGEDANG KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO2025-08-26T06:11:55+07:00Intan ofia Rizkiyanaintanofia09@gmail.comRifqi MuntaqoIntanofia09@gmail.comAli Imronintanofia09@gmail.com<p></p> <p class="s10"><span class="s6"><span class="bumpedFont15">Pemuda Karang Taruna memiliki peran strategis dalam membina karakter sosial keagamaan remaja di Desa Sigedang.</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont15">Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemuda Karang Taruna berkontribusi dalam penguatan nilai-nilai sosial dan keagamaan pada remaja melalui program-program pembinaan yang terstruktur.</span></span> <span class="s6"><span class="bumpedFont15">Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemuda Karang Taruna Larasati Desa Sigedang melaksanakan berbagai kegiatan seperti pengajian, kajian kitab, bakti sosial, gotong royong, santunan anak yatim, dan donor darah. </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">Program-program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman remaja, tetapi juga membangun rasa solidaritas, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> 2) Faktor pendukung keberhasilan meliputi dukungan dari pemerintah desa dan </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">masyarakat, fasilitas yang mendukung, dan anggota Karang Taruna yang berjiwa semangat luar biasa. 3) </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">sedangkan</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> faktor penghambatnya adalah keterbatasan dana, kurangnya partisipasi aktif </span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15">dari sebagian remaja, dan anggota Karang Taruna yang belum bisa membagi waktunya.</span></span></p> <p class="s10"><span class="s4"><span class="bumpedFont15">Kata Kunci:</span></span><span class="s6"><span class="bumpedFont15"> Karang Taruna, Karakter Sosial Keagamaan, Desa Sigedang</span></span></p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/9359Penerapan Media Animasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Pejawaran, Banjarnegara2025-08-26T06:11:55+07:00Fatma Laila Hidayatilalafatma305@gmail.comMaryono Maryonomaryono@unsiq.idMuhtar Sofwan Hidayatmuhtars@unsiq.id<p>ABSTRAK</p> <p> </p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan media animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VIII di SMP Negeri 1 Pejawaran Banjarnegara. Latar belakang penelitian ini adalah minimnya nilai akhir peserta didik yang disebabkan oleh kurangnya minat dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Metode penelitian yang diterapkan yaitu Kuantitatif yang dilakukandua kali pertemuan. Pertemuan yang diawali dari perencanaan, dan pelaksanaan tindakan. Instrumen pengumpulan data meliputi postest dan pretest, lembar observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa setelah diterapkannya media animasi. Nilai rata-rata siswa meningkat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran pun meningkat dari siklus ke siklus. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan media animasi sangat membantu proses belajar. Penggunaan media animasi membantu siswa memahami materi yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret dan menarik. Oleh karena itu, dianjurkan agar guru PAI memanfaatkan media animasi sebagai strategi pembelajaran yang kreatif dan modern (mengikuti zaman).</p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/9633NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS VIII SMP KATYA TATIK PUDJIANI DAN BAGUS MUSTAKIM CETAKAN TAHUN 20212025-08-26T06:11:56+07:00Roudhotul Ma'rifahroudhotulmarifah881@gmail.comM. Yusuf Amin Nugrohoyusufamin@unsiq.ac.idSri Juminisrijumini@unsiq.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan multikultural yang terdapat dalam buku teks <em>Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti</em> Kelas VIII SMP karya Tatik Pudjiani dan Bagus Mustakim cetakan tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi. Data primer yang digunakan adalah isi buku teks, sedangkan data sekunder berasal dari artikel jurnal yang relevan. Fokus kajian meliputi nilai-nilai multikultural seperti toleransi, kesetaraan, keadilan, dan humanis yang terintegrasi dalam materi pelajaran.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ini secara konsisten mengangkat nilai-nilai multikultural melalui pendekatan tematik, historis, dan kontekstual. Nilai toleransi ditemukan dalam Bab 2, 5, 6, dan 8; nilai kesetaraan dan keadilan muncul dalam Bab 5 dan 9; sementara nilai humanis tampak dalam Bab 1 dan 3. Buku ini juga mendukung pembentukan karakter siswa melalui rubrik reflektif seperti <em>Aku Pelajar Pancasila</em>, <em>Inspirasiku</em>, dan <em>Mari Bertafakur</em>. Meskipun demikian, ditemukan beberapa kelemahan seperti kurangnya eksplorasi nilai-nilai lokal dan isu kontemporer yang relevan dengan realitas generasi Z. Kesimpulannya, buku ini merupakan sarana potensial dalam membentuk peserta didik yang berwawasan multikultural, toleran, dan berkarakter inklusif sesuai semangat Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila.</p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/9646Upaya Guru PAI Dalam Mencegah Kenakalan Siswa Di SMP Negeri 1 Kejajar Kabupaten Wonosobo2025-08-26T06:11:56+07:00Miftahul Hudamh3792408@gmail.comRobingun Suyud El Syamrobyelsyam@unsiq.ac.idVava Imam Agus Faisalvavaimam@unsiq.ac.id<table> <tbody> <tr> <td width="405"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menelaah upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Kejajar Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari guru PAI, kepala sekolah, dan siswa di SMP Negeri 1 Kejajar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil pembahasan & analisis disimpulkan bahwa bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMP Negeri 1 Kejajar mencakup perilaku seperti membolos, datang terlambat, berkata tidak sopan, menggunakan HP saat pembelajaran, serta pelanggaran tata tertib lainnya. Meskipun tidak tergolong berat, perilaku tersebut menunjukkan indikasi lemahnya kontrol diri dan kurangnya kesadaran akan tanggung jawab sebagai pelajar. Upaya yang dilakukan guru PAI dalam mencegah kenakalan siswa dilakukan melalui pendekatan edukatif dan spiritual. Upaya tersebut meliputi pembiasaan kegiatan keagamaan seperti tadarus, salat Dhuha, dan bimbingan rohani yang disampaikan secara rutin. Selain itu, guru menggunakan pendekatan personal dengan mengajak siswa berdialog secara individu, memberi teladan dalam sikap, serta membangun hubungan yang hangat dan terbuka. Faktor penghambat meliputi lemahnya kontrol diri siswa, tekanan dari keluarga, kurangnya perhatian orang tua, pengaruh media sosial, serta tuntutan peran ganda guru. Faktor pendukung antara lain adanya dukungan dari kepala sekolah dan guru lain, keterlibatan sebagian orang tua, kesadaran dari dalam diri siswa, serta lingkungan sekolah yang religius dan kondusif. Temuan ini menyarankan guru PAI agar terus meningkatkan pendekatan pembinaan spiritual dan moral kepada siswa melalui kegiatan keagamaan yang berkelanjutan. Selain itu, pendekatan personal tetap perlu dikedepankan agar siswa merasa lebih dekat dan terbuka dalam menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/9673NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM BUKU TUHAN, MAAF AKU KURANG BERSUKUR KARYA MALIK AL-MUGHIS2025-08-26T06:11:56+07:00Wahyu Ifatullohwahyu.ifat27@gmail.comNoor Aziznooraziz@unsiq.ac.idRifqi Aulia Rahmanrifqiaulia@unsiq.ac.id<p>Riset ini berfokus pada tema nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam sebuah buku yang berjudul <em>Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur </em>karya Malik Al-Mughis. Riset ini bertujuan mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam buku <em>Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur</em> karya Malik Al-Mughis dan untuk mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam buku <em>Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur </em>dengan kehidupan zaman sekarang.</p> <p>Riset ini memakai metode kualitatif dengan jenis riset yaitu liberary research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur. Mengenai sumber data didapat dari data primer dan data sekunder. Untuk data primernya yaitu buku yang berjudul <em>Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur</em> karya malik Al-Mughis. Sementara data sekunder didapat dari skripsi jurnal, kitab, buku-buku, dan referensi lainnya. Kemudian teknik analisis data yang dipakai adalah dengan analisis isi yang mana peneliti memakai metode mengamati, memahami, menjelaskan, menafsirkan, memeriksa, dan membuat kesimpulan untuk mendapatkan analisis isi tersebut. Disamping itu juga menggunakan analisis wacana yang mana penulis menggali makna sebuah teks secara mendalam, tidak hanya yang tertulis saja.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan agama Islam pada buku ini, ada penekanan dalam nilai-nilai penting dalam Islam yang mencakup syukur, keimanan, ketaatan, serta penghargaan terhadap hidup. Malik Al-Mughis mengajak pembaca untuk menyadari setiap nikmat yang diberikan Allah dan menekankan bahwa syukur adalah inti dari iman serta merupakan fondasi bagi pengembangan karakter yang positif. Buku ini mengedukasi pembaca untuk aktif melatih rasa syukur pada rutinitas hidupnya. Kemudian relevansi nilai-nilai pendidikan agama Islam dengan kehidupan zaman sekarang, yaitu</p> <p>relevansi nilai-nilai pendidikan agama Islam yang ada di dalam ini sangat kuat di era modern saat ini, di mana tantangan kehidupan seringkali membuat individu merasa tertekan, cemas, dan tidak puas. Pemahaman dan penerapan nilai syukur, tanggung jawab, dan kebaikan sebagai bagian dari karakter pendidikan menjadi sangat utama untuk menciptakan keturunan yang tidak cuma pintar dalam teknologi namun juga mempunyai kebaikan moral. Buku ini mengajak kita untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial dan spiritual, menjadikan nilai-nilai agama sebagai panduan dalam menghadapi dinamika kehidupan yang kompleks.</p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/9713NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA SHALAWAT DALAM BUKU “Spiritualitas Salawat Kajian Sosio-Sastra Nabi Muhammad SAW” Karya Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag.2025-08-26T06:11:56+07:00Muhammad Khanafi Wargadinataafish.shihab@gmail.comRifqi Muntaqorifqimuntaqo@unsiq.ac.idAli Imronaliimron@unsiq.ac.id<p>Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk: 1) Mengetahui nilai pendidikan Islam pada shalawat; 2) Mengetahui isi dan kandungan buku <em>Spiritualitas Salawat </em>Karya Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag; 3) Menjabarkan tantangan di era modernisasi terhadap nilai pendidikan Islam pada shalawat.</p> <p> Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif kepustakaan. Data diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder: 1) sumber primer dari buku “Spiritualitas Salawat Kajian Sosio-Sastra Nabi Muhammad SAW”; 2) sumber sekunder diperoleh dari pihak lain yang tidak diperoleh secara langsung dari subjek penelitinya seperti buku, artikel, jurnal lain yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif-analitik, dengan cara pengumpulan dan menelusuri data berdasarkan data primer dan sekunder, dilakukan klasifikasi data, perbandingan data, kemudian diinterprestasikan dan akhirnya ditarik kesimpulan.</p> <p> Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Nilai pendidikan Islam yang terkandung pada tradisi shalawat adalah yang pertama Nilai Akidah meliputi Iman kepada Allah dan Iman kepada Rasul Allah; kedua Nilai Ibadah terdiri dari thalabul ilmi, silaturahim/ukhuwah Islamiyah, syiar Islam; dan yang ketiga Nilai Akhlak. 2) Buku spiritualitas salawat berisi tentang masifnya tradisi shalawat di lingkungan masyarakat. a) Terdapat perbedaan istilah shalawat yang belum dipahami masyarakat, yaitu antara <em>shalawat, madaih, sirah, dan doa</em>. b) Tradisi <em>slametan </em>yang sudah berlangsung bahkan sejak era sebelum Islam, menjadi bukti rakyat Indonesia sebagai bangsa yang guyun, saling toleran, suka tolong menolong. <em>Slametan </em>menyatukan tradisi shalawat yang dilakukan masyarakat dalam berbagai upacara kehidupan. c) Tradisi shalawat terbagi dalam dua aspek nilai manfaat, <em>pertama</em> aspek ibadah dan spiritual, bertujuan untuk dzikrullah, mencari syafaat di hari kiamat, barakah dan tawassul, sadaqah, ungkapan cinta Rasul, penenteram jiwa, penghormatan kepada Nabi, teladan moral, peningkatan spiritual, dan memperluas wawasan keagamaan. <em>Kedua</em> aspek sosio kultural yang tujuannya adalah silaturahim, guyup rukun, seni dan budaya Islam, sarana hiburan, dan tradisi kampung halaman. 3) Munculnya era modern berdampak pada perubahan sosial budaya yang sudah berjalan, menjadi tantangan dalam mempertahankan tradisi shalawat. Namun tidak semua masyarakat mampu menerima perubahan tersebut, ada dari mereka kelompok masyarakat yang menolak adanya tradisi shalawat, dan hal itu terjadi karena adanya perbedaan pemahaman akidah, budaya dan pengaruh modernisasi. Perkembangan tradisi shalawat modern tidak menghilangkan shalawat tradisional yang sudah berjalan, akulturasi yang menggabungkan seni tradisional dan modern membuat tradisi shalawat tidak ketinggalan zaman, menyesuaikan perubahan dan menjangkau semua kalangan. Namun demikian, tradisi tersebut tetap relevan dilaksanakan karena mampu mempertahankan dan menjaga esensi dari nilai pendidikan Islam yang terkandung pada tradisi shalawat, dan terdapat banyak hikmah didalamnya.</p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/9648Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Nashoihul Ibad Karya Syeikh Nawawi Al-Bantani2025-08-26T06:11:57+07:00ainul yaqinainulklampok@gmail.comahmad zuhdiah_zuhdi@yahoo.co.idNgathoillah Linnajalinnaja@unsiq.ac.id<table> <tbody> <tr> <td width="405"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab <em>Nashoihul Ibad</em> karya Syeikh Nawawi al-Bantani, seorang ulama terkemuka asal Nusantara yang memiliki pengaruh besar dalam dunia pendidikan Islam. Kitab ini berisi sejumlah nasihat yang menekankan pentingnya akhlak mulia sebagai fondasi pembentukan karakter individu. Penelitian difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu akhlak terhadap Allah SWT, terhadap diri sendiri, dan terhadap sesama. Metode penelitian adalah studi kepustakaan (<em>library research</em>), dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dari berbagai sumber tertulis yang relevan. Data dianalisis secara deskriptif melalui pendekatan analisis isi guna menggali nilai-nilai akhlak secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitab <em>Nashoihul Ibad</em> memuat berbagai nilai pendidikan akhlak seperti keikhlasan, kesabaran, kejujuran, qana’ah, keadilan, dan sifat wara’. Nilai-nilai tersebut sangat sesuai dengan kebutuhan pendidikan masa kini dalam rangka membentuk karakter peserta didik yang berakhlak dan berintegritas. Gagasan Syeikh Nawawi al-Bantani dalam kitab ini memberikan sumbangsih besar terhadap pengembangan pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/9729PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DI KELAS VII MTS AL-GHOZALY TAHUN AJARAN 2025/20262025-08-26T06:11:57+07:00Lailia Nur Baityfatia@unsiq.ac.idAhmad Zuhdiahmadzuhdi@unsiq.ac.idFatiatun Fatiatunfatia@unsiq.ac.id<table> <tbody> <tr> <td width="405"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa di kelas VII MTs Al-Ghozaly tahun ajaran 2025/2026. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan desain <em>pretest</em>-<em>posttest</em> <em>non-equivalent control group</em>. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII C sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan kelas VII D sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Instrumen penelitian berupa tes uraian yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis data menggunakan uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara hasil <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kelas kontrol (p > 0,05). Namun demikian, hasil uji gain menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep pada kelas eksperimen dengan kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol peningkatannya rendah. Hal ini menunjukkan bahwa secara praktis, penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional, meskipun belum menunjukkan signifikansi secara statistik. Dengan demikian, model ini tetap relevan digunakan sebagai alternatif strategi pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/9822PENDIDIKAN FIKIH WANITA DALAM KITAB KIFAYATUNNISA KARYA MUHAMMAD USMAN2025-08-26T06:11:57+07:00Ibadiyatul IstiqomahIbadiya239@gmail.comRifqi Muntaqorifqimuntaqo@unsiq.ac.idAli Imronaliimron@unsiq.ac.id<p><strong>Kurangnya pemahaman fikih di kalangan perempuan Muslim menjadi tantangan di era modern. Kitab Kifayatunnisa karya Muhammad Usman menyajikan ajaran fikih khusus wanita yang relevan untuk menjawab persoalan keagamaan mereka saat ini. Kajian terhadap kitab ini penting untuk memahami pendidikan fikih wanita dalam perspektif klasik yang masih aplikatif. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui dokumenter dan penelusuran data online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Isi kitab Kifayatunnisa ini lengkap dan terperinci terkait fikih wanita, seperti haid, nifas, istihadhah, melahirkan, hukum-hukum yang berhubungan dengan hukum haid dan nifas serta iddah; 2) Pendidikan fikih wanita yang terkandung didalam kitab Kifayatunnisa, antara lain yaitu: pendidikan syari’at (ibadah), pendidikan kesehatan reproduksi islami, pendidikan mandiri beribadah, serta pendidikan sosial dan moral. 3) Kitab Kifayatunnisa memiliki peran yang penting dalam pendidikan fikih wanita, terutama dalam menghadapi tantangan dan memenuhi kebutuhan pemahaman wanita muslimah saat ini. Kitab ini menguraikan berbagai aspek hukum Islam yang relevan dengan kehidupan wanita, termasuk isu kesehatan reproduksi.</strong></p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7220Penerapan Metode Ta'zir dalam menumbuhkan Disiplin Shalat Jama'ah Bagi santri Pondok Pesantren Nawwir Qulubana Wonosobo Tahun 20232025-08-26T06:11:57+07:00Salsa Fatma Putrisalsafatma2602@gmail.comNgarifin Shiddiqsalsafatma2602@gmail.comVava Imam Agus Faisalsalsafatma2602@gmail.com<p> Kedisiplinan merupakan aspek yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Pondok pesantren menerapkan kedisiplinan dengan metode ta’zir yang mana memberikan hukuman akibat kesalahan yang dibuat. Tujuan ta’zir adalah memberikan efek jera terhadap santri agar tidak melakukan kesalahan yang sama agar nilai-nilai pondok pesantren tercermin dalam kehidupan para santri, terutama dalam menjalankan shalat berjama’ah dan kegiatan rutin pondok pesantren lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana penerapan metode ta’zir dapat meningkatkan kedisiplinan santri dalam shalat berjamaah serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan metode ta’zir ini. Penerapan metode ta’zir yang bagus dan efektif diharapkan berimplikasi pada meningkatkan kualitas ibadah dan kedisiplinan para santri.</p> <p> </p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7205ANALISIS PROGRAM EKSTRAKURIKULER BACA TULIS AL-QUR’AN DI SMP NU KAJEN PEKALONGAN TAHUN 2023/2024.2025-08-26T06:11:57+07:00Auliana Nurul Fadzilahauliaan010@gmail.comSri Haryantoauliaan010@gmail.comMuhtar Sofwan Hidayatauliaan010@gmail.com<p>Riwayat Artikel<br>Di terima pada: <br>Di setujui pada : <br> Penelitian ini membahas tentang menganalisis program ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'an di SMP NU Kajen. Kajian skripsi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan agama Islam, khususnya pendidikan membaca dan menulis Al-Quran sebagai pedoman dasar dalam hidup. SMP NU Kajen merupakan salah satu lembaga yang menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'an yang bertujuan untuk menjamin seluruh siswa mampu dan mahir membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Penelitian lapangan yang bersifat kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Metodologi penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, pengajar yang membawahi ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran, dan siswa kelas VII yang wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini. Dalam penelitian ini metode observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Penulis menggunakan analisis interaktif untuk mengumpulkan temuan untuk analisis data. Penelusuran lapangan penulis membuahkan hasil sebagai berikut: (1) SMP NU Kajen Pekalongan mempunyai pelaksanaan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur'an yang cukup kuat. Guru bimbingan menerapkan teknik pengajaran yang sangat baik untuk memastikan bahwa anak-anak yang berpartisipasi dalam membaca dan menulis Al-Qur'an setelah sekolah secara bertahap memperoleh kefasihan dalam bahasa tersebut. (2) Karena pelajaran Al-Qur'an dan PAI sangat erat hubungannya, maka dampak dari pelaksanaan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'an dapat memotivasi pembaca untuk konsisten membaca Al-Qur'an, membiasakan diri dengan ilmu tajwid, dan lebih terbuka terhadap pelajaran PAI. (3) Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan ekstrakurikuler BTQ di SMP NU Kajen. Diantaranya adalah dukungan pihak sekolah, keteraturan pelaksanaan program baca tulis Al-Qur'an, tingginya minat siswa, ruangan ber-AC, mengaji Al-Qur'an, serta motivasi terus-menerus yang diberikan oleh orang tua dan anak. guru. Pada saat yang sama, hambatannya meliputi kondisi meteorologi, masalah penjadwalan, dan masalah lingkungan.</p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/7222Pengaruh Kultur Pesantren Terhadap Kepribadian Santri Pendidikan Diniyah Formal Ulya Kelas XII di Pondok Pesantren Al-Mubaarak Wonosobo2025-08-26T06:11:58+07:00Devi Sintiasintiadevi272@gmail.comFatkhurrohman Fatkhurrohmansintiadevi272@gmail.comMuhammad Saefullohsintiadevi272@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui kultur pesantren di Pondok Pesantren Al-Mubaarak Manggisan Wonosobo, 2) untuk mengetahui kepribadian santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya Kelas XII di Pondok Pesantren Al-Mubaarak Manggisan Wonosobo, 3) pengaruh kultur pesantren terhadaap kepribadin santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya di Pondok Pesantren Al-Mubaarak Manggisan Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket atau kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder (buku-buku terkait dengan kultur pesantren dan kepribadian santri, skripsi terdahulu, jurnal, artikel-artikel, dan situs internet). Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple rndom sampling atau acak. Sedangkan untuk analisis data peneliti menggunkan uji regresi linier sederhana, uji F (analisis variabel regresi), uji produt moment da uj koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kultur pesantren di Pondok Pesantren Al-Mubaarak Manggisan Wonosobo pada Tahun 2023/2024 termasuk dalam kategori baik 2) Kepribadian santri Pendidikan diniyah Formal (PDF) Ulya Kelas XII di Pondok Pesantren Al-Mubaarak Manggisan Wonosobo termasuk dalam kategori baik. 3) Kultur pesantren memiliki pengaruh terhadaap kepribadian santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya Kelas XII di Pondok Pesantren Al-Mubaarak Wonosob</p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/6405Problematika Pembelajaran Qowa'id Dengan Kitab Alfiyah Ibni Malik di Pondok Pesantren Ma'had Mamba'ul Qur'an Wonosobo2025-08-26T06:11:58+07:00Faiz Afif Udinfaizafifudinmmq@gamail.comFatkhurrohman Fatkhurrohmanfaizafifudimmq@mail.comMuhammad Saefullahfaizafifudimmq@mail.com<p><sup>Pembelajaran bahasa arab secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua sistem, yaitu: sistem pembelajaran bahasa arab yang berorientasi pada penguasaan bahasa sebagai ujaran langsung, dan sistem pembelajaran bahasa yang berorientasi pada gramatika (tata bahasa arab). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui proses pembelajaran qawa’id dengan Alfiyah Ibni Mālik di Pondok Pesantren Ma’had Mamba’ul Qur’an;2) problematika pembelajaran qawai’d dengan kitab Alfiyah Ibni Mālik di Pondok Pesantren Ma’had Mamba’ul Qur’an; 3) Mengetahui solusi dari problematika pembelajaran qawa’id dengan kitab Alfiyah Ibni Mālik di Pondok Pesantren Ma’had Mamba’ul Qur’an. <br>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana jenis penelitiannya adalah field research. Tekhnik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah dengan Mengidentifikasi masalah (problem identification), Mengidentifikasi penyebab masalah (causal identification), Melakukan evaluasi moral (moral evaluation),Melakukan saran penanggulangan masalah (treatment recomendation). Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) proses pembelajaran qawa’id dengan kitab Alfiyah Ibni Mālik yakni santri menyetorkan hafalan sebelum memulai pembelajaran. kemudian ustadz membacakan 2/3 nadzom beserta dengan penjelasan; 2) Problem yang dialami dalam pembelajaran diantaranya: adanya sebagian santri yang tidak memperhatikan, kurangnya waktu pembelajaran, banyak santri yang belum mengetahui materi (qawa’id) dasar, adanya santri yang mengantuk, SDM yang belum mumpuni atau belum ahli; 3) Solusi yng ada diantaranya, Mengadakan target hafalan, Memperpanjang durasi waktu pembelajaran, Menekankan kepada santri agar mengurangi kegiatan diluar pesantren, SDM mungkin bisa mendatangkan ustadz dari luar pondok yang lebih mumpuni.<br></sup></p> <p><sup>Kata Kunci: Pembelajaran qawa’id, Alfiyah Ibni Mālik, Pondok Pesantren Ma’had mamba’ul Qur’an<br></sup></p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/6398UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI SPRRITUAL MELALUI RUTINAN DZIKIR RATIB AL-HADDAD DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN ILMU AL-QUR’AN HIDAYATUL QUR’AN WONOSOBO2025-08-26T06:11:58+07:00Muadib Khasbiyamuadibthok8692@gmail.comSri Haryantosriharyanto@unsiq.ac.idSofan Rizqisofanrizqi@unsiq.ac.id<table> <tbody> <tr> <td width="405"> <p>Pendidikan karakter menjadi esensial di tengah dinamika perubahan sosial dan budaya, terutama di kalangan remaja, yang dipengaruhi oleh globalisasi dan teknologi. Penelitian ini berfokus pada pembentukan karakter religius pada santri di Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur'an Hidayatul Qur'an Wonosobo, dengan penekanan pada peran lingkungan pesantren dan pendidikan spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode lapangan, melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi.</p> <p>Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi dan konsistensi santri mencerminkan tingkat keterlibatan yang tinggi dalam kegiatan keagamaan, dengan perubahan positif dalam perilaku sehari-hari. Penerapan hukuman menegaskan pentingnya ketaatan terhadap nilai-nilai agama. Pembentukan karakter terjadi melalui kegiatan ngaji dan mujahadah, menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara santri.</p> <p>Pelaksanaan rutinan dzikir <em>Ratib Al-Haddad</em> memiliki dampak positif dalam memperkuat keimanan dan ketaqwaan santri, meskipun masih ada kendala teknis yang perlu diperbaiki. Perbedaan peran dengan program kegiatan lain, seperti ro'an dan kegiatan diniyah, memberikan dimensi spiritual mendalam. Evaluasi dan pembaruan program kegiatan perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan relevansi.</p> <p>Saran termasuk perbaikan pelaksanaan dzikir, peningkatan pengawasan dan keteladanan, optimalisasi program ro'an dan kegiatan diniyah, pemberdayaan partisipasi santri, penguatan kerjasama dengan orang tua, pelatihan pengurus dan asatidz, serta penggunaan teknologi dalam pendidikan karakter. Dengan demikian, pondok pesantren dapat terus menjadi lembaga yang efektif dalam membentuk karakter spiritual dan moral santri.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/alphateach/article/view/6259Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Dukungan Sosial terhadap Hasil Belajar PAI Siswa SMP Sirojuth Tholibin Pegandon Kendal2025-08-26T06:11:58+07:00Maulida Zulfa Zanubazzanubamld@gmail.comMaryono Maryonomaryono@unsiq.ac.idFirdaus Firdausfirdaus@unsiq.ac.id<p><span style="text-decoration: underline;">Penelitian ini bertujuan untuk mengupas pengaruh antara aspek kecerdasan emosional dan juga aspek dukungan sosial serta pengaruhnya terhadap hasil belajar PAI siswa SMP Sirojus Solibin Pegandon Kendal. Data dikumpulkan melalui dokumen sekolah, angket, dan tes, lalu dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 25 pada operasi system Windows. Dari hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 1) terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar berdasarkan nilai koefisien regresi positif sebesar 1,822. Dan berdasarkan uji t nilai t hitung 10,088 > tabel 2,03 yang mempunyai arti bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar mapel PAI. 2) Berdasarkan nilai koefisien regresi sebesar 1,529 (positif), terdapat pengaruh antara variabel dukungan sosial terhadap hasil belajar. Dan nilai t hitung berdasarkan uji t sebesar t hitung 9,076 > t tabel 2,03 yang berarti dukungan sosial berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar PAI. 3) Terdapat suatu pengaruh antara variabel kecerdasan emosional dan dukungan sosial terhadap hasil belajar PAI berdasarkan nilai koefisien regresi sebesar 1,112 untuk variabel kecerdasan emosional dan 0,775 (bernilai positif) untuk variabel dukungan sosial. Berdasarkan uji F diperoleh nilai Fhitung 77,608 > Ftabel 3,23 yang mempunyai arti bahwa kecerdasan emosional dan dukungan sosial mempunyai pengaruh dan signifikan yang sama terhadap hasil belajar mapel PAI. Dan berdasarkan koefisien determinasi, kecerdasan emosional dan dukungan sosial memberikan kontribusi sebesar 83,4%. </span></p>2025-06-30T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##