ANALISIS KERUSAKAN RUAS JALAN PARAKAN – PATEAN (BTS. KAB. KENDAL) KABUPATEN TEMANGGUNG MENGGUNAKAN METODE PCI AASTHO
jalan, kerusakan, DCP, CBR Lapangan, CPI, AASTHO
Abstract
Ruas Jalan Parakan – Patean (Bts. Kab. Kendal) merupakan jalan provinsi dan masuk kedalam kategori jalan Kolektor Primer, jalan ini menghubungkan jalan provinsi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kendal dan jalan ini diperlukan perawatan dan perbaikan agar dapat melayani lalulintas sesuai fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan, tingkat kerusakan dan menentukan cara perbaikan kerusakan perkerasan ruas Jalan Parakan – Patean (Bts. Kab. Kendal).
Pelaksanaan penelitian ini meliputi menilai kondisi perkerasan secara visual dengan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi ruas jalan Parakan – Patean (Bts. Kab. Kendal) sepanjang 22.700 meter menjadi segmen-segmen berukuran 6 x 500 m, Uji Penetrometer Kerucut Dinamis (Dynamic Cone Penetrometer, DCP) tanah dasar, Uji California Bearing Ratio (CBR) lapangan pada lapis pondasi atas, survei lalulintas yaitu dilakukan agar mengetahui rata-rata lalulintas yang lewat setiap hari dan analisis tebal lapis tambahan menggunakan metode AASTHO 1993.
Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu rusak kulit buaya, lubang, alur, amblas, pelepasan bulir, rusak melintang, rusak memanjang, rusak blok, rusak pinggir, dan tambalan. Kerusakan dominan yaitu rusak kulit buaya dengan luas 1.028,10 m2 atau 48,96% dari luas total ruas jalan Parakan – Patean (Bts. Kab. Kendal) dan diperoleh nilai PCI rata-rata sebesar 49,7 atau kondisi perkerasan sedang (fair), hasil uji DCP diperoleh nilai CBR tanah dasar rata-rata 23,48%, hasil LHR sebanyak 30982 SMP/hari pada tahun 2020. Perbaikan kerusakan dilakukan dengan jenis, lokasi dan tingkat kerusakannya. Apabila dilakukan pelapisan tambahan dari analisis tebal lapis tambahan diperoleh tebal lapis tambahan 0,361 cm.
Downloads
References
Anonim. 1997. Petunjuk Teknis Perencaan Dan Penyusunan Progam Jalan Kabupaten. Jakarta: Dirgen Bina Marga.
Anonim. 1997. Tata Cara Perencaan Geometrik Jalan Antar Kota. Jakarta: Dirgen Bina Marga.
Anonim. 1983. Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya. Jakarta : Dirjen Bina Marga.
Ashakandari, F.S. 2016. Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan (Evaluation Of Road Damage Level As A Basis For Determining Road Maintenance). Yogyakarta. Tugas Akhir, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Inaduddien, Mohammad. 2017.Analisa Kerusakan Konstruksi JalanAspal di Kota Makasar dengan Metode Pavement Condition Index. Makasar. Tugas Akhir, Universitas Hasanudin Makasar, Makasar.
Saodang, Hamirhan, 2005. Konstruksi Jalan Raya Buku 2 Perancangan Perkerasan Jalan Raya. Bandung: NOVA.
Sukirman, S. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: NOVA.
Surandono, A., & Suci, P.M. 2016. Analisa Teknis Perbaikan Perkerasan Lentur Dengan Metode Aashto. Lampung. Jurnal, Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung.