Konsep Embrio Manusia Prespektif Al-Qur`an dan Sains (Kajian Analisis QS. Al-Mu`minun Ayat 12-14)
Embrio, al-Qur’an, Sains, Analisis, Al-Mu’minun 12-14
Abstract
Artikel ini membahas tentang embrio manusia perspektif al-Qur’an dan Sains. Dalam hal ini penulis memfokuskan ayat-ayat tentang embrio dalam al-Qur’an. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Bagaimana konsep embrio dalam pandangan al-Qur’an, sains dan integrasi antara kedua konsep tersebut. alasan mengapa penulis ingin mengintegrasikan dalam penelitian ini karena supaya semakin jelas bahwa al-Qur’an bukan hanya merupakan kitab dokumentasi hukum, akan tetapi juga merupakan kitab suci yang mempunyai kode-kode ilmiah yang mesti digali lebih dalam, khususnya bagi kaum muslim. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ilmu tafsir yaitu dengan menggunakan tafsir tematik (maudhu’i). Proses pengumplan data dilakukan dengan 2 tahap yaitu dengan membaca dan menelaah buku-buku pustaka yang memiliki relevansi dan permasalahan yang dibahas. Adapun analisi data penulis merujuk pada teori yang digunakan oleh Quraish Shihab mengenai tafsir tematik. Yaitu mengumpulkan semua ayat-ayat embrio dalam Al-Qur’an kemudian mengelompokkan dan menganalisisnya. Dalam pemelitian ini ditemukan adanya kesesuaian antara al-Qur’an dan sains mengenai perkembangan embrio manusia dalam kandungan. Dan pada intinya berdasarkan analisis kajian ini dapat diketahui bahwa antara al-Qur’am dan sains tidak ada pertentangan mengenai konsep embrio manusia dan juga dengan kemajuan penelitian yang dilakukan membuat pemaknaan al-Qur’an menjadi lebih sesuai dengan proses pembentukan embrio.