Relasi Muslim dengan Non Muslim (Analisis QS. Al-Mumtahanah Pendekatan Antropologi Al-Qur`an)
QS. al-Mumtahanah, Antropologi al-Qur`an
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang relasi antara Muslim dengan non Muslim yang terdapat dalam QS. al-Mumtahanah. Yang dijelaskan pada awal ayat ini tentang larangan Allah swt kepada kaum Muslim agar tidak menjalin relasi dengan non Muslim. Karena pada zaman Nabi Muhammad saw kaum non Muslim memerangi dan mengusir Nabi serta pengikutnya dari tempat tinggalnya. Namun pada pertengahan ayat, Allah swt menganjurkan kaum Muslim menjalin hubungan dengan non Muslim. Sehingga Allah swt memberi peringatan kepada semua umatnya dengan menurunkan surat al-Mumtahanah ini. Dengan ini saya menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan antropologi al Qur`an. Adapun teknik pengumpulan data yang saya lakukan yakni mengumpulkan ayat-ayat pada surat al-Mumtahanah dan surat yang berhubungan dengan pembahasan yang akan dibahas dalam surat al-Mumtahanah, kemudian mengklarifikasi data yang sudah diperoleh menjadi data primer dan data sekunder seperti buku-buku, kitab-kitab dan jurnal. Kemudian menelaah beberapa bagian yang ada, lalu mengutip bagian yang berhubungan. Kemudian analisis data yang saya gunakan yaitu content analisys (analisis isi), untuk mempermudah dalam memaparkan isi pembahasan yang ada dalam surat al-Mumtahanah. Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini tentang QS. Al -Mumtahanah yang dilihat dari segi antropologinya, terdapat dua anjuran yang berbeda. Pertama, tentang larangan Allah swt kaum Muslim menjalin relasi dengan kaum non Muslim. sebab konteks kebudayaan orang non Muslim pada saat itu bersifat keras. Mereka telah memerangi dan mengusir Nabi serta pengikutnya dari kampung halamannya. Kedua, diperbolehkan menjalin relasi dengan orang-orang non Muslim yang tidak memusuhi dan memerangi kaum Muslim. Dilihat dari konteks kebudayaan sekarang ini, orangorang non Muslim sudah tidak lagi berlaku keras lagi terhadap orang-orang Muslim seperti dahulu. Maka dalam hal ini Allah swt tidak melarang orang-orang Muslim menjalin hubungan dengan orang-orang non Muslim. Dalam hal ini, pendekatan antropologi di sini bertujuan untuk membantu mengembangkan dan membangun manusia agar lebih mudah memahami karakter manusia dari segi budaya dan kebiasaan masyarakat Arab pada waktu itu yang terdapat dalam QS. Al Mumtahanah