PERBEDAAN REAKSI ANAK DAN REMAJA PASCA BENCANA
Reaksi, anak, remaja, pasca bencana
Abstract
Artikel ini membahas tentang perbedaan reaksi anak dan remaja paska bencana. Hal ini signifikan karena bencana merupakan kejadian yang sulit untuk diprediksikan dan korban bencana ini tidak pandang bulu baik usia, besar kecil maupun karakteristik lainnya. Dalam penanganan bencana, tidak jarang anak-anak dan remaja menjadi korban. Reaksi merekapun bervariasi bergantung pada tingkat usia perkembangan dan juga berat ringannya bencana yang terjadi. Oleh karena itu, perawat sebagai salah satu provider pelayanan terhadap anak diharapkan mampu mengenali reaksi-reaksi anak post bencana sesuai dengan usia perkembangannya, sehingga intervensi keperawatan yang diberikan sesuai dengan permasalahan yang terjadi termasuk penggunaan strategi-strategi tertentu dalam menghadapi anak sebagai korban bencana.
Downloads
References
Kokcu, Sema and Ayse Ergun (2012) An Assessment of Emergency and Disaster Preparedness in High School in Istanbul Turkey Journal of Society for development in new net environment in B & H, Health Med Vol.6 No. 8 pp 2620-2634 Melnyk Bernadette Mazurek & Fineout-overholt Ellen (2003), Evidence Based Practice in Nursing and Health Care: A Guide to Best Practice, second edition, Philadelphia, William and Wilkinson Murphy shirley A, (2010), Womens and Childrens exposure to Mass Disaster and Terrorist Attack, Issues in Mental Health Nursing 31; 45-53
Power Robert, Introduction to Disasters and Disaster Nursing, International Disaster Nursing Supartini, Yupi. (2004), Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC. Wong, L. Donna, at all. (2008), Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Jakarta : EGC.Alih bahasa agus Sutarna, Netty junaity.
Yamamoto (2011), Experiences of The Great East Japan Earthquake March 2011, International Nursing Review 58, 332-334