INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ‘ILM AL-ASHWAT (Studi kasus terhadap mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UNSIQ Wonosobo)
Internalisasi, Nilai-nilai karakter, pembelajaran ‘ilm al-ashwat
Abstract
Konsep dasar internalisasi nilai-nilai karakter adalah suatu proses
memasukkan nilai atau memasukkan sikap ideal yang sebelumnya
dianggap berada di luar, agar tergabung dalam pemikiran seseorang dalam
pemikiran, keterampilan dan sikap pandang hidup seseorang. Penanaman
nilai-nilai karakter yang menjadi aktualisasi visi dan misi universitas
mendapat banyak hambatan dan rintangan. Hal itu dikarenakan
pendekatan dan metode penanaman nilai-nilai karakter di dalam kelas
perkuliahan hanya melalui metode ceramah atau mengajarkan konsepkonsep.
Jadinya, nilai-nilai karakter tersebut bukan untuk diterapkan dan
dibiasakan, namun sekedar untuk dipahami dan dihafal. Penelitian ini
mengidentifikasi butir-butir nilai karakter yang ditanamkan dalam proses
pembelajaran dan materi ajar ‘ilm al-ashwat. Begitu juga dengan metode
internalisasi nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran ‘ilm al-ashwat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran ‘Ilm alashwat
terdapat beberapa nilai karakter yang ditanamkan kepada
mahasiswa. Nilai-nilai karakter tersebut terbagi menjadi dua kategori:
Pertama, nilai-nilai karakter yang tersirat dalam metode pembelajaran ‘ilm
al-ashwat yang meliputi : Percaya diri ( الثقة بالنفس ), Tanggung jawab
مسئولية) ), Gemar membaca ( حب القراءة ), Menghargai prestasi ( (تقدير الإنجاز
dan Rasa ingin tahu ( حب الإستطلاع ). Kedua, nilai-nilai karakter yang tersirat
dalam materi ajar ‘ilm al-ashwat yang meliputi : jujur ( الصدق ), disiplin
الإنضباط) ), Komunikatif ( الإتصالي ) dan Religius ( الموقف الديني ). Selanjutnya,
proses internalisasi nilai-nilai karakternya: Pertama, menggunakan metode
keteladanan, menentukan prioritas,dan Refleksi.