PESANTREN DAARUT TAUHIID BANDUNG SEBAGAI MODEL ALIRAN PENDIDIKAN ISLAM MODERN DI INDONESIA
Pesantren, Daarut Tauhiid, Model, Pendidikan Islam Modern
Abstract
Pendidikan Islam dalam menghadapi peradaban modern, yang perlu diselesaikan adalah persoalan persoalan umum internal pendidikan Islam yaitu 1). Persoalan dikotomik, 2). Tujuan dan fungsi lembaga pendidikan Islam, 3) Persoalan kurikulum atau materi. Ketiga persoalan ini saling interdependensi antara satu dengan lainnya. Desain pendidikan harus diarahkan pada dua dimensi, yakni : a) Dimensi dialektika (horisontal), pendidikan hendaknya dapat mengembangkan pemahaman tentang kehidupan manusia dalam hubungannya dengan alam atau lingkungan sosialnya. Manusia harus mampu mengatasi tantangan dan kendala dunia sekitarnya melalui pengembangan IPTEK, dan b). Dimensi ketundukan vertikal, pendidikan selain menjadi alat untuk memantapkan, memelihara sumber daya alami, juga menjembatani dalam memahamai fenomena dan misteri kehidupan yang abadi dengan maha pencipta. Pesantren Daarut Tauhiid adalah salah satu pesantren yang lahir pada tahun 1990-an memiliki ciri dan karakter yang berbeda dengan pesantren yang sudah ada. Dengan mengusung visi memadukan dzikir, pikir dan ikhtiar dengan sentuhan baru, telah memantik perhatian masyarakat muslim untuk berduyun-duyun mendatangi pesantren tersebut dan mengikuti kegiatan-kegiatannya yang tidak saja dapat diikuti secara langsung di lokasi pesantren, juga dapat diikuti secara virtual, baik melalui program siaran radio maupun program-program lain yang dikemas dengan teknologi modern.