TELAAH ATAS KONSEP MANUSIA DALAM TEORI FILSAFAT, PSIKOLOGI DAN ISLAM
TELAAH ATAS KONSEP MANUSIA DALAM TEORI FILSAFAT, PSIKOLOGI DAN ISLAM
Manusia, Filsafat, Psikologi, Islam
Abstract
Kajian mengenai konsep manusia telah banyak dilakukan para ahli, baik ahli filsafat, psikologi maupun ilmuwan muslim, namun kajian tentang titik temu konsepsi manusia dalam filsafat, psikologi dan Islam masih sangat terbatas. Filsafat maupun psikologi konsep yang mendasari telaahnya bersifat anthropocentrism, yang menempatkan manusia sebagai pusat dari semua pengalaman dan sebagai penentu utama dalam kehidupan. Sudut pandang ini mengangkat individu sebagai penentu tunggal (prima causa), sehingga memiliki kebebasan yang tak terbatas untuk melakukan apa yang dianggap benar. Berbeda dengan konsepsi filsafat dan psikologis, Islam memaknai manusia sebagai kreasi (mahluk) terbaik Allah swt., makhluk yang diciptakan dalam kondisi sempurna fisik, psikis, maupun kualitas insani-nya. Manusia adalah makhluk pilihan, makhluk biologis sekaligus mahluk spiritual. Dimensi fisik manusia dari saripati tanah, sementara dimensi spiritualnya adalah ruh Ilahi.
Key Word: Manusia, Filsafat, Psikologi, Islam
Downloads
References
Abdullah, & Jalaludin. (1997). Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Al-Ghazâlî, A. H. M. (1980). Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn. Beirut: Dâr al-Fikr.
Ancok, D., & Suroso, F. N. (2008). Psikologi Islami: Solusi Islam Atas Problem-Problem Psikologi. In Psikologi Islami: Solusi Islam Atas Problem-Problem Psikologi.
Ancok, J. (1995). Psikologi Islami, Yogyakarta: CV. Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cet. Ke-12. Jakarta. Rineka Cipta.
Ashraf, A. (1996). Horison baru pendidikan Islam, terj. Sori Siregar. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Baharuddin, D. (2004). Paradigma Psikologi Islami. Cet I.
Bastaman, H. D. (2001). Integrasi psikologi dengan islam: menuju psikologi islami. Pustaka Pelajar Yogyakarta bekerjasama dengan Yayasan Insan Kamil.
Coleman, J. C., & Hammen, C. L. (1974). Contemporary psychology and effective behavior. Scott, Foresman.
Departemen Agama, R. I. (1989). Al-Qur’an dan Terjemahnya, CV. Toha Putra, Semarang, 910–911.
Evelyn, M., & Grim, J. A. (2003). Agama Filsafat dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Kanisius.
Frankl, V. E. (1985). Man’s search for meaning. Simon and Schuster.
Gunarsa, S. D. (2011). Konseling dan Psikoterapi. Librin.
Ihsan, H., & Ihsan, F. (2007). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Moleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Mursyi, M. M. (1986). Al-Tarbiyat al-Islamiyyat: Ushuluha wa Tathawwuruha fil bilad al- ‘Arab. Kahirat: ‘Alam Al-Kitab.
Nawawi, R. S. (2000). Konsep Manusia Menurut Al-Qur'an dalam Metodologi Psikologi Islami. Rendra (Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2000).
Rakhmat, J., & Aktual, I. (2003). Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ronidin. (2012). Aspek-aspek Humanisme Religius. Minangkabau Press.
Sarwono, S. W. (2000). Pengantar umum psikologi.
Siswantoro. (2004). Metode penelitian sastra: analisis psikologis. Muhammadiyah University Press.
Sumanto, E. (2019). Esensi, Hakikat, dan Eksistensi Manusia (Sebuah Kajian Filsafat Islam). Jurnal El-Afkar, 8(2), 60–69.
Surya, M. (2003). Teori-teori konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Syam, M. N. (1983). Filsafat pendidikan dan dasar filsafat pendidikan pancasila. Usaha Nasional.
Wihartati, W. (2015). Pemahaman Individu Paradigma Psikologi dan Agama. Semarang: CV. Karya Abadi Jaya.
Zaini, S. (1980). Mengenal manusia lewat al Qur'an. Pustaka Nasional.
Zuhairini. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Bina Aksara.