Konsep Pluralisme Agama dalam Al-Qur'an

  • Muhammad Taufiqurrohman Univesitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo
  • Sofan Rizqi Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo
Keywords:
Pluralisme Agama, Al-Qur’an, Tafsir

Abstract

Fokus kajian ini berlatar belakang karena banyaknya ketidakharmonisan antar umat beragama yang ada, banyak konflik terjadi karena masalah keyakinan yang sangat beragam, dikarenakan saling menganggap bahwa hanya agamanya lah yang paling benar. Padahal esensi kebenaran sebuah agama sejatinya teletak pada jawabannya atas problem kemanusiaan. Didalam al-Qur’an, pluralisme agama telah banyak dijelaskan, diantaranya adalah tidak ada pemaksaan dalam beragama, Untuk itu apabila Allah menghendaki niscaya menjadi umat yang tunggal, satu suku, satu bangsa, satu agama, tetapi Allah tidak menghendaki itu. Allah memang sengaja menjadikan kita bermacam-macam untuk menguji berkenaan dengan apa yang dianugerahkan dan mempersilahkan hamba-Nya berlomba-berlomba dalam kebaikan. Dan akhirnya, ada tiga konsep pluralisme agama yang terdapat dalam al-Qur’an, yaitu konsep pengakuan eksistensi agama lain, konsep kebebasan beragama dan konsep pernghormatan Islam terhadap agama lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

‘Ali Ibn Hasan al-Hunai al-Azdi..al-Munjid fi Al-Lughah. Mesir: ‘Alimul Kitab. 1998. Cet. II.
Abdul Qadir Khalil Malkawi, Muhammad. ‘Aqidatu at-Tauhid di al-Qur’an al-Karim Wa fi Bab Makna ad-Din. tp: Maktabah Dar az-Zaman. 1985. Cet. I.
Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor. Kamus Kontemporer Arab-Indonesia. Yogyakarta: Ponpes. Krapyak. t.t.
Abdurrohman. ‘Islam dan Pluralisme Agama’, dalam Shahiron Syamsudin, “Al-Qur’an dan Isu-isu Kontemporer”. Sleman: Elsaq Press. 2011. Cet. I.
Al-Baidhawi. Tafsir Baidhawi.Jil. I. Beirut: Dar Ihya’ at-Turats al-‘Arabiy. 1418 H.Cet. I.
Fuad Abdul Baqi, Muhammad. Mukjam Mufahras li alfadz al-Quran al-Karim. Mesir: Dar Kutub Misriyyah. 1364.
Harahap,Syahrin., Hasan Bakti Nasution. Ensiklopedi Islam. Ed. I. Jakarta: Kencana. 2009.Cet. II.
Ibn Mandzur. Lisan al-‘Arab. Jil. III. Kairo: Dar al-Hadits. 2003.
KEMENDIKBUD. Kamus Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: t.p. 2008.
Kementerian Agama RI. Hubungan Antar Umat Beragama (Tafsir Al-Qur’an Tematik). Jakarta: Aku Bisa. 2012.
Khawalid, Ading. “Makalah Ilmiah (Definisi Agama Kepercayaan dan Religi)”, diakses dari, http://ading.aday.blogspot.co.id/2011/01/definisi-agama-kepercayaan-dan-religi.html?m=1
Longman. Dictionary of Contemporary English. Edinburgh: Pearson Education. 2001. Cet. III.
Madjid, Nurcholis. ‘Mencari Akar-Akar Islam Bagi Pluralisme Modern’. dalam Mark R. Woodward (ed.).Jalan Baru Islam: Memetakan Paradigma Mutakhir Islam di Indonesia. (Toward A New Paradigm: Recent Developments in Indonesia Islamic Thought). Bandung: Mizan. 1999. Cet. II.
________. Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an. Jilid. II. t.t.p.: Muassasah Risalah. 2000.
Naim, Ngainun dan Achmad Syauqi. Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2008.
Qadir,Abdul. Menggagas Kembali pLuralisme Agama Bukan Relativisme dalam Beragama, dalam Buletin Sarung Edisi: IX/14/April/2010. Yogyakarta: CSS MoRA UIN SuKa. 2010.
As-Sa’labi. al-Jawahir al-Hisan fi al-Tafsir al-Qur’an. Juz 5. Beirut-Libanon: Dar Hiya’ at-Turats al-‘Arabi. 1997.Cet. I.
Al-Thabari. Jami’ul Bayan ‘an Ta’wil Ai al-Qur’an.Jilid. 24. t.t.p.: Dar Hijr li al-Thaba’ah. 2001. Cet. I.
Thoha, Anis Malik. Tren Pluralisme Agama. Jakarta: Perspektif. 2006. Cet. II.
Wahid, Abdurrahman. ‘Dialog Agama dan Masalah Pendangkalan Agama’, dalam Komarudin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing Over: Melintasi Batas Agama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1998.
Al-Zamakhsyary. al-Kassyaf an Haqaiq al-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqawil fi Wujuh al-Ta’wil. Juz VI. Riyadh: Maktabah al-‘Abikan. 1998. Cet. I.
Published
2022-01-01

STATISTICS

Abstract viewed = 453 times
PDF downloaded = 994 times