Perubahan Wazan Syair “Ya Syi’ru” Karya Abu Al-Qasim Al-Syabi

(Kajian Ilmu ‘Arūḍ)

Abstrak

Sejarah kesusasteraan Arab telah mengungkapkan bahwa kebiasaan bangsa Arab pada umumnya adalah senang menggubah syair. Bentuknya pun beragam ada yang syair tradisional, syair Mutlak dan syair Bebas. Untuk mengetahui kebenaran, kerusakan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada wazan syair diperlukan ilmu ‘Arūḍ. Dalam menganalisis syair arab, tidak bisa dilakukan secara serampangan, diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam ilmu ‘Arūḍ. Hal ini perlu diperhatikan karena untuk mendapatkan hasil analisis yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis baḥr, zihāf dan illat pada syair ya syi’ru karya Syabi, sesuai dengan  pendekatan Ilmu ‘Arūḍ. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpula data menggunakan studi pustaka. data dalam penelitian ini adalah kata atau kalimat yang diperoleh dari syair Syabi yang berjudul ya syi’ru. Data yang diperoleh diklasifikasikan dan dianalisis dengan metode deskriptif, sesuai dengan jenis data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis baḥr yang dipakai pada syair ya syi’ru karya Syabi adalah baḥr Majzu’ Kamil, Zihāf yang ditemukan dalam syair tersebut adalah Iḍmar, zihāf jari majra illat (iḍmar). Zihāf yang mendominasi dalam syair tersebut adalah iḍmar. Dan Illat yang ditemukan dari syair tersebut adalah illat tażyīl dan tarfil.  Illat yang paling banyak ditemukan adalah illat tażyīl.