UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN SOAL HOTS MELALUI IN HOUSE TRAINING DI SD NEGERI GOTAKAN

Abstract

Guru semestinya mampu mengembangkan soal berbasis HOTS untuk melatih dan membiasakan siswanya berfikir kritis. Kurangnya pemahaman serta kemampuan menyusun soal HOTS menjadi penyebab sebagian guru di SD Negeri Gotakan masih memiliki kecenderungan mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan guru dalam menyusun soal melalui In House Training di SD Negeri Gotakan Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. Desain penelitian menggunakan model siklus dari Kemmis-Tagart. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus melalui empat tahapan kegiatan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian terdiri dari 6 orang guru kelas. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun soal HOTS. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun soal HOTS. Pada siklus pertama nilai rata-rata kompetensi guru dalam penyusunan soal HOTS sebesar 80,33 (cukup) dan siklus kedua sebesar 88,75 (baik). Pada tingkat aktivitas guru terdapat peningkatan sebesar 10,45 dari siklus satu ke siklus dua, data hasil siklus satu sebesar 83,30 (baik) dan siklus dua 93,75 (sangat baik).