MENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS VIII A SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 4 COMAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Kepercayaan Diri, Pelatihan Asertif
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya sikap kemandirian siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Comal. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Comal Tahun Pelajaran 2020/2021 melalui pelatihan asertif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Desain Penelitian Tindakan Kelas dalam penelitian ini dapat digambarkan desain penelitian tindakan model Kemmis dan McTaggart sebagai berikut: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Comal. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, yaitu pada bulan Agustus sampai dengan bulan September 2020. Subjek penelitian itu adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Comal Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 31 siswa terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Peneliti akan menghentikan penelitian apabila telah mencapai kriteria baik atau nilai kepercayaan diri siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Comal sudah meningkat, tetapi jika belum terjadi peningkatan nilai dalam siklus pertama, maka akan dilanjutkan ke siklus kedua. Berdasarkan hasil pre test dapat dikategorisasikan siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah berjumlah 8 siswa, kepercayaan diri sedang berjumlah 17, dan 6 siswa yang berkepercayaan diri tinggi. Kemudian skor kepercayaan diri hasil rata-rata pre-test yaitu 92.6 dan masuk dalam kategori kepercayaan diri sedang. Sedangkan berdasarkan hasil post test dapat dikategorisasikan siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah tidak ada, yang memiliki kepercayaan diri sedang berjumlah 8 dan 23 siswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi, dan skor kepercayaan diri hasil rata-rata post test yaitu 103 dan masuk dalam kategori kepercayaan diri tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian siswa dapat meningkat melalui pelatihan asertif.