PENERAPAN SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI SD N TEMON KULON TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Kemampuan guru, Supervisi klinis, Merancang Pembelajaran, Melaksanakan Pembelajaran
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran melalui supervisi akademik pada Guru SD Negeri Temon Kulon Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Temon Kulon Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan pada Bulan Agustus sd September 2018. Subjek penelitian adalah guru 6 kelas dan 2 guru mata pelajaran di SD Negeri Temon Kulon Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo. Objek Penelitian adalah kemampuan guru dalam membuat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Kemudian dampak yang diharapkan dalam tindakan penelitian tindakan ini adalah terjadi peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Langkah-langkah dilaksanakan dalam penelitian yaitu penelitian kondisi awal, siklus 1, siklus 2. Setiap siklus tindakan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan.refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Hasil penelitian siklus 1 aspek pelaksanaan pembelajaran indikator perencanaan sebesar 73,30, pelaksanaan sebesar 74,30, dan penutup sebesar 73,20. (2) Siklus 2 aspek pelaksanaan pembelajaran indikator perencanaan sebesar 81,30, pelaksanaan sebesar 86,00,dan penutup sebesar 86,30. Hasil menunjukan ada peningkatan rata - rata nilai di setiap indikator, pada indikator perencanaan sebesar 4,90, pelaksanaan sebesar 12,30,dan penutup sebesar 9,70. Ini menunjukkan bahwa setelah diadakan supervisi akademik kinerja guru di SD Temon Kulon Tahun Pelajaran 2019/2020 mulai dari persiapan, proses pembelajaran hingga pelaksanaan mengalami kenaikan dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata siklus I sebesar 74.6 yang berada pada kategori cukup dan perolehan nilai rata-rata siklus II sebesar 84.3 yang berada pada kategori baik.