PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN YANG BERVARIASI MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF BAGI GURU KELAS SD NEGERI SRIKAYANGAN PADA TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Model Pembelajaran, Supervisi edukatif kolaboratif, Kemampuan guru
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum semua guru mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan berbagai model pembelajaran. Mereka lebih nyaman untuk melaksanakan pembelajaran klasik dalam masa pandemi covid-19 dengan model daring. Kekurangmampuan guru ini menjadi salah satu penyebab siswa kurang semangat belajar dan menurunkan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar dan kondisi siswa. Selanjutnya dapat menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam penyusunan RPP dan melaksanakan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian akan tercipta proses belajar mengajar bermakna, menyenangkan, dan meningkatkan prestasi belajar. Sumber data berasal dari instrumen yang disampaikan kepada guru, di SD Negeri Srikayangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif, selanjutnya disingkronisasi dengan kriteria keberhasilan untuk mengetahui apakah supervisi edukatif kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Berdasar hasil observasi supervisi edukatif kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Hal ini dibuktikan dengan naiknya skor kemampuan menyusun RPP dan melaksanakan proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kinerja guru SD Negeri Srikayangan dalam menyusun rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi pada siklus I sebesar 84 dan siklus II sebesar 88. Pada penyusunan RPP dari 74,50 pada siklus I meningkat menjadi 89,39 pada akhir siklus II. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran dari 79,80 meningkat menjadi 90,00 pada akhir siklus II. Saran dalam penelitian ini adalah agar guru meningkatkan kemampuan literasi dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalnya, khususnya dalam pemahaman berbagai model pembelajaran. Hal ini sangat diperlukan dalam rangka mencitakan proses pembelajaran yang berkualitas dengan muara meningkatnya prestasi belajar siswa pada berbagai aspek kompetensi.