KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA TALASEMIA DI RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO BERDASARKAN INSTRUMEN PEDIATRIC QUALITY OF LIFE INVENTORY 4.0 GENERIC CORE SCALES (PedsQL)
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas hidup anak penderita talasemia berdasarkan instrument Pediatric Quality of Life Inventory 4.0 Generic Core Scales (PedsQL)
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 23 yang merupakan total sampling dari pasien anak usia 2 hingga 18 tahun yang rutin menjalani perawatan talasemia di RSUD Wonosobo. Data diambil menggunakan instrument Pediatric Quality of Life Inventory 4.0 Generic Core Scales (PedsQL). Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis berdasarkan instrument PedsQL berdasarkan laporan anak.
Hasil: Sebagian besar anak penderita talasemia memiliki kualitas hidup yang baik dengan skor rata-rata 88,32 sebanyak 82,6 % dan sisanya memiliki kualitas hidup buruk sebesar 17,4% dengan skor rata-rata 64,67. Fungsi sekolah menjadi domain kualitas hidup dengan skor terendah dan fungsi sosial dengan skor tertinggi.
Kesimpulan: Sebagian besar anak penderita talasemia di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo memiliki kualitas hidup yang baik. Kondisi ini menjadi potensi untuk meningkatkan produktifitas dan kebahagiaan anak.
Rincian Artikel
Bagian
Cara Mengutip
Referensi
Apsari, N. C. (2016). Pendampingan bagi anak penyandang thalasemia dan keluarganya. SHARE Social Work Journal, 0042, 154–158.
Etemad, K., Mohseni, P., Aghighi, M., & Bahadorimonfared, A. (2021). Quality of Life and Related Factors in β-Thalassemia Patients.pdf (pp. 245–249).
Hidayat, H., Fitriani, D. A., Nur, M., & Aldiansyah, A. R. (2023). Korelasi Antara Kadar Hba2 Dengan Nilai Indeks Mentzer pada Pasien Thalasemia di RSUD Dr . H . Abdul. SEHAT : Jurnal Kesehatan Ter, 2(3), 154–163.
Hikmah, E. (2015). Analisis Faktor yanng Berpengaruh terhadap Ketepatan Tranfusi pada Anak dengan Thalasemia β Mayor di RSU Tangerang. Medikes, 2(April 2015).
Jadhav, S. S. (2023). Growth profile of children with beta-thalassemia major. 10(8), 1205–1210.
Kamil, J., Gunantara, T., & Suryani, Y. D. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Penderita Talasemia Anak di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Tahun 2019. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 2(2), 140–144. https://doi.org/10.29313/jiks.v2i2.5848
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Buku Saku Talasemia, Bagaimana mencegah talasemia pada keturunankita? In Lembaga Eijkman.
Mikael, N. A., & Alawi, N. A. Al. (2018). Factors affecting quality of life in children and adolescents. 39(8), 799–807. https://doi.org/10.15537/smj.2018.8.23315
Nikmah, M., & Mauliza, M. (2018). Kualitas Hidup Penderita Talasemia berdasarkan Instrumen Pediatric Quality of Life Inventory 4 . 0 Generic Core Scales di Ruang Rawat Anak Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara Quality of Life in Patients with Thalassemia by Using Pediatric Quality of Li. 20(1), 11–16.
Paloma, I. D. A. N. C. (2023). Talasemia : Sebuah Tinjauan Pustaka. BIOCITY Journal of Pharmacy Bioscience and Clinical Community, 113(13), 89–100.
Pranajaya, R., & Nurchairina, N. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak thalasemia. XII(1), 130–139.
Raj, M., Sudhakar, A., Roy, R., Champaneri, B., Joy, T. M., & Kumar, R. K. (2017). Health-related quality of life in Indian children : A community-based cross-sectional survey. April, 521–529. https://doi.org/10.4103/ijmr.IJMR
Rujito, L. (2020). Thalasemia: Genetik Dasar dan Pengelolaan Terkini.
Suhendro, Nainggolan, L., Chen, K., Pohan, H., Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A., Simadibrata, M., Setiyohadi, B., & Syam, A. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing.
Varni, J. W., Sherman, S. A., Burwinkle, T. M., Dickinson, P. E., & Dixon, P. (2004). The PedsQL TM Family Impact Module : Preliminary reliability and validity. Health and Quality of Life Outcomes, 6, 1–6. https://doi.org/10.1186/1477-7525-2-55