PERAN KESELAMATAN PASIEN DALAM MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar belakang: Keselamatan pasien menjadi isu penting dilaksanakan dalam menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Upaya peningkatan mutu dapat dilakukan dengan penerapan manajemen risiko dan keselamatan pasien pada setiap tatanan pelayanan Kesehatan termasuk di Puskesmas.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan penerapan keselamatan pasien dengan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas
Metode penelitian: ini menggunakan metode deskriptif analtik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel 36 perawat pada 2 puskesmas rawat inap. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen penellitian menggunakan istrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, uji analisis bivariate menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil penelitian: ada hubungan antara penerapan keselamatan pasien dengan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dengan hasil p, value sebesar 0.000 < 0.05.
Kesimpulan: Keselamatan pasien menjadi hal yang penting diterapkan di Puskesmas untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan di tatanan tersebut. Sehingga penting bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar keselamatan pasien.
Rincian Artikel
Bagian
Cara Mengutip
Referensi
Daud, A. (2020). Sistem Pelaporan dan Pembelajaran Keselamatan Pasien Nasional (SP2KPN). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 38.
Depkes, RI (2018). Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan Komisis Akreditas Rumah Sakit. Jakarta: buku panduan Nasional di Indonesia.
Griffiths, ddk (2018). ABSTRAK Nosokomial:Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit (Online). 42 (6). Jakarta.
Kemenkes RI. (2015). Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) Edisi III (3rd ed.).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. Indonesia.
Mukti, A. G. (2007). Strategi Terkini Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan: Konsep dan Implementasi, Pusat Pengembangan Sistem Pembiayaan dan Manajemen Asuransi/ Jaminan Kesehatan. Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada
Notoatmodjo, S. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ovan, & Saputra, A. (2020). CAMI : Aplikasi Uji Validitas dan Reablitias Instrumen Penelitian Berbasis Web. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Putra, a. A., Rejeki, S., & Kristina, T. N. (2016). Hubungan persepsi perawat tentang karakteristik pekerjaan dengan kepatuhan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Jurnal Keperawatan Notokusumo, IV (1).
Sumarni, S. (2017). Analisis Implementasi Patient Safety Terkait Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 5(2), 91. https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(2).91-99.
Widiasari, Handiyani, H., & Novieastari, E. (2019). Kepuasan Pasien Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 43–52. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.615.
Salawati, L. (2020). Penerapan Keselamatan Pasien Rumah Sakit. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 94. https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2632.
Sitohang, D. (2019). Kepuasan Pasien Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. https://doi.org/10.31219/osf.io/b8geh