TERAPI PSIKOSPIRITUAL INTERVENSI SPIRITUAL ISLAM TERHADAP WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) NARKOBA LAPAS KELAS IIA AMBARAWA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan pemberian terapi ini adalah menurunkan kecemasan pada WBP narkoba sehingga bisa menjalani hidup dengan tenang dan menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Dampak mental yang dirasakan oleh pengguna narkoba ialah sering memiliki perasaan takut, tidak tenang, jantung merasa berdebar-debar dan kecemasan. Terapi psikospiritual intervensi spiritual islam merupakan salah satu terapi yang bisa diberikan untuk mengurasi kecemasan.
Metode studi menggunakan pendekatan studi kasus. Pemberian terapi psikospiritual intervensi spiritual islam kepada 5 WBP narkoba di Lapas Kelas II A Ambarawa dengan memberika terapi sholat lima waktu dan membaca al-Qur’an. Intervensi spiritual islam sholat berjamaah dan membaca al-Qur’an dengan berkolaborasi bersama Ustadz yang ditugaskan oleh Kementerian Agama.
Hasil sebelum diberikan terapi intervensi spiritual islam sebanyak 67% WBP mengatakan tidak atif kegiatan keagamaan, tidak sholat lima waktu, tidak membaca al-Qur’an dan merasa cemas. Setelah diberikan terapi intervensi spiritual islam sebanyak 5 (100%) responden aktif dalam kegiatan keagamaan, sebanyak 5 (100%) sholat 5 waktu, sebanyak 3 (67%) membaca al-Qur’an dan sebanyak 3 (67%) merasa tidak cemas.
Kesimpulan melaksanakan terapi psikospiritual intervensi spiritual islam seperti sholat lima waktu dan membaca al-Qur’an selain mendapatkan ketenangan juga bernilai ibadah.
Rincian Artikel
Bagian
Cara Mengutip
Referensi
AHNA. (2009). What is holistic nursing? Retrieved March 26, 2020, from American Holistic Nursing Association website: http://www.ahna.org/AboutUs/WhatisHolisticNursing/tabid/1165/Default.aspX
Akhmad, P. (2006). Original ruqyah syar’iyyah VS fake ruqyah. Sukabumi: Adamssein Media.
Akhmad, P. (2017). Ruqyah therapy as a means of treating mentally ill people. Journal of Islamic Psychology, 1(1), 87–96.
Anandarajah, G., & Hight, E. (2001). Spirituality and medical practice: using the HOPE questions as a practical tool for spiritual assessment. Am FamPhys, 63, 81–89.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Penyajian pokok-pokok hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta.
Dossey, B. M. (2008). Theory of integral nursing. Advances in Nursing Science, 31(1), 52–73.
Dossey, B. M., & Keegan, L. (2009). Holistic nursing: a handbook for practice (5th ed.). Jones and Bartlett Publishers.
Hawari, D. (2010). Guide to religious (islamic) psychotherapy. Jakarta: FKUI.
Hawari, D., & Sonhadji, H. (1995). Al Qur’an: mental medicine and mental health. Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.
Hudak, C. M., Gallo, B. M., & Morton, P. M. (1998). Critical care nursing: a holistic approach (7th ed.). Philadelphia: Lippincott.
Larocca-pitts, M. (2015). Four FACTs spiritual assessment tool. Journal OfHealth Care Chaplaincy, 21, 51–59. https://doi.org/10.1080/08854726.2015.1015303
Leeuwen, R. van, Schep-Akkerman, A., & Laarhoven, H. W. M. van. (2013). Screening patient spirituality and spiritual need in oncology nursing. Holistic Nursing Practice, (July/August), 208. https://doi.org/10.1097/HNP.0b013e318294e690
Lunder, U., M, M. F., & Simonic, A. (2011). Spiritual needs assessments and measurements. Curr Opin Support Palliat Care, 5, 273–278.
Mardiyono, Songwathana, P., & Petpichetchian, W. (2011). Spirituality intervention and outcomes: corner stone of holistic nursing practice. Nurse Media Journal of Nursing, (January), 118.
Mundzir, A. (2018). Kenapa doa itu sangat penting? Retrieved March 26, 2020, from nu online website: https://islam.nu.or.id/post/read/88687/kenapa-doa-itu-sangat-penting
Murkal, M. (2015). Laporan kinerja Badan Narkotika Nasional Tahun 2015. Jakarta.
Muttaqin, A., & Sari, K. (2009). Asuhan keperawatan perioperatif: konsep, proses, dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Narendra, M. B., Narendra, T. S., Soetjiningsih, Suyitno, H., Ranuh, I. N., & Wiradisuria, S. (2010). Tumbuh kembang anak dan remaja. Jakarta: Sagung Seto.
Nurhakim, A. (2019). Adab berdzikir dan berdoa menurut Sayyid Utsman al-Batawi. Retrieved March 26, 2020, from nu online website: https://islam.nu.or.id/post/read/112559/adab-berdzikir-dan-berdoa-menurut-sayyid-utsman-al-batawi
Perwitaningrum, C. Y., & Prabandari, Y. S. (2016). Pengaruh terapi relaksasi zikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pada penderita dispepsia. Jurnal Intervensi Psikologi, 8(2), 147–164.
Pierce, B. (2004). The introduction and evaluation of a spiritual assessment toll in palliative care. Scott J Healthc Chapl, 7, 39–43.
Rafique, R., Anjum, A., & Raheem, S. S. (2017). Efficacy of Surah Al-Rehman in managing depression in muslim women. Journal of Religion and Health.
Sahroji, M. I. (2017). Makna dan hikmah shalat. Retrieved March 26, 2020, from nu online website: https://islam.nu.or.id/post/read/82651/makna-dan-hikmah-shalat
Shea, L., & Frisch, N. C. (2014). Application of integral theory in holistic nursing practice. Holistic Nursing Practice, 28(6), 344–352. https://doi.org/10.1097/HNP.0000000000000050
Susanto, D. (2015). Da’wah through ruqyah psychotherapy services for patients with trance. Religious Counseling Islamic Counseling Guidance Journal, 5(2), 313–334.
Syed, I. B. (2003). Spiritual medicine in the history of Islamic medicine. Journal of the International Society for the History of Islamic Medicine, 2, 45–49.
Taufiq, M. I. (2007). Complete and practical guide to islamic psychology. Depok: Gema Insani.
Wijaya, M. T. (2020). Keutamaan membaca Al-Quran dalam hadits Rasulullah. Retrieved March 26, 2020, from nu online website: https://islam.nu.or.id/post/read/116677/keutamaan-membaca-al-qur-an-dalam-hadits-rasulullah