UPAYA PENINGKATAN WISATA BERDASARKAN TRANSFORMASI PERMUKIMAN KUMUH DI KAMPUNG WISATA KAMPUNG BANDAR, KOTA PEKANBARU
Physical Transformation, Economic Transformation, Slum, Tourism Villages
Abstract
Perubahan kawasan kumuh pada lingkup kampung wisata pasca peremajaan menjadi salah satu fokus yang menarik. Salah satu kasus yang terjadi yaitu pada permukiman kumuh di kampung wisata Kampung Bandar, Kota Pekanbaru. Transformasi fisik infrastruktur permukiman kumuh dan elemen wisata memberikan dampak positif terhadap kampung wisata. Penelitian ini bertujuan menganalisis transformasi permukiman kumuh di kampung wisata Kampung Bandar. Metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif, skoring dan pembobotan dari jawaban kuesioner 72 responden. Hasil penelitian menunjukan transformasi permukiman kumuh masuk ke dalam klasifikasi transformasi mayor dengan bobot 54,09%. Kekurangan amenitas wisata dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kampung wisata perlu di atasi lewat upaya peningkatan wisata dengan peningkatan kapasitas masyarakat dan penguatan kelembagaan masyarakat. Pentingnya peran masyarakat lokal karena sumber daya, keunikan tradisi dan budaya yang melekat menjadi nilai jual penggerak kegiatan kepariwisataan yang dapat meningkatkan kualitas kampung wisata dan taraf hidup masyarakat.
Downloads
References
Almansi, F., Motta, J. M., & Hardoy, J. (2020). Incorporating a resilience lens into the social and urban transformation of informal settlements: the participatory upgrading process in Villa 20, Buenos Aires (2016–2020). Environment and Urbanization, 32(2), 407–428. https://doi.org/10.1177/0956247820935717
Andiyan, Izzati, H., Cardiah, T., Adriadi, & Ariostar. (2021). Kebijakan dan Stategi Pencegahan Peningkatan Permukiman Kumuh. Kabupaten Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung (Grup CV. Widina Media Utama).
Anwar, Y., Setyasih, I., & Herlan, H. (2021). Partisipasi Masyarakat Terhadap Penanganan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Di Kampung Ketupat Kecamatan Samarinda Seberang). Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(1), 584–591. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.702
Archer, D. (2012). Baan Mankong Participatory Slum Upgrading In Bangkok, Thailand: Community Perceptions Of Outcomes And Security Of Tenure. Habitat International, 36(1), 178–184. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2011.08.006
Bramantyo,T., A., Fitria, D., S., Anam, S., & Maulidia, A. (2020). Pemberdayaan Pokdarwis dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pasaban Sekartaji Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 125–135. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v1i2.310
Chatterjee, M. (2010). Slum dwellers response to flooding events in the megacities of India. Mitigation and Adaptation Strategies for Global Change, 15(4), 337–353. https://doi.org/10.1007/s11027-010-9221-6
Darwin, M., Mamondol, M.R., Sormin, S.A., Nurhayati, Y., Tambunan, H., Sylvia, D., Adnyana, M.D.M., PrasetIyo, B., Vianitati, P., & Gebang, A.A. (2021). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitaif. Kota Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
Ismoyo, A. C. (2021). Penataan Permukiman Informal Kota menjadi Daerah Tujuan Wisata, Studi Kasus : Kampung Tridi, Malang. Jurnal Arsitektur ALUR, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.17605/jalur.v4i1.1091
Kurniawati, W., Nurini, N., Dewi, D. I. K., & Rahmat, R. R. B. (2020). Identifikasi Transformasi Fisik Berdasarkan House Extension di Kampung Sekayu Kota Semarang. Jurnal Planologi, 17(1), 1. https://doi.org/10.30659/jpsa.v17i1.7555
Mohanty, M. (2020). Squatter Settlements and Slums and Sustainable Development. 640–651. https://doi.org/10.1007/978-3-319-95717-3_49
Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), 88. https://doi.org/10.2307/257670.Poerwanto.
Norzistya, A. D., & Handayani, W. (2020). Modal sosial dalam ketahanan komunitas terhadap bencana banjir di Kelurahan Kemijen dan Krobokan, Kota Semarang. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 15(2), 206. https://doi.org/10.20961/region.v15i2.29694
Nuissl, H., & Heinrichs, D. (2013). Slums: Perspectives on the definition, the appraisal and the management of an urban phenomenon. Erde, 144(2), 105–116. https://doi.org/10.12854/erde-144-8
Ooi, G. L., & Phua, K. H. (2007). Urbanization And Slum Formation. Journal of Urban Health, 84(SUPPL. 1), 27–34. https://doi.org/10.1007/s11524-007-9167-5
Hidayat, A., T., R. (2020). Pengaruh Penduduk Usia Produktif, Investasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Jambi. 2(September), 186–195. https://doi.org/10.33087/sms.v2i3.87
Pressilia, A. P., & Yuliastuti, N. (2019). Transformasi Kampung Pendrikan Kidul Pada Kawasan Pendidikan. Jurnal Pengembangan Kota, 7(1), 26. https://doi.org/10.14710/jpk.7.1.26-33
Prismawan, D. W., Faqih, M., & Septanti, D. (2018). Housing Renewal Concepts of Peneleh Historical Kampung to Support Sustainable Tourism. IJISRT 3(7), 79–87. https://ijisrt.com/wp-content/uploads/2018/07/Housing-Renewal-Concepts-of-Peneleh-Historical-Kampung-to-Support-Sustainable-Tourism-1.pdf.
Rahmayana, L., & Handayani, W. (2016). Transformasi Sosial Ekonomi Penduduk Lokal Akibat Adanya Pembangunan Di Kawasan Solo Baru Kabupaten Sukoharjo. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 5(3), 174–185, https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/17900.
Riyulida, A., & Sunarti, S. (2019). Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Untuk Mendukung Wisata Kampung Pelangi Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 15(2), 83–95. https://doi.org/10.14710/pwk.v15i2.21270
Rossadi, L. N., & Widayati, E. (2018). Pengaruh Aksesibilitas, Amenitas, Dan Atraksi Wisata Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan Ke Wahana Air Balong Waterpark Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Tourism and Economic. 1(2), 109–116. https://jurnal.stieparapi.ac.id/index.php/JTEC/article/view/27.
Sulistyaningsih, T., Jainuri, J., Salahudin, S., Jovita, H. D., & Nurmandi, A. (2021). Can Combined Marketing and Planning-oriented of Community-based Social Marketing (CBSM) Project Successfully Transform the Slum Area to Tourism Village? A Case Study of the Jodipan Colorful Urban Village, Malang, Indonesia. Journal of Nonprofit and Public Sector Marketing, 00(00), 1–30. https://doi.org/10.1080/10495142.2021.1874590
Sunarti, Rahdriawan, M., Dewi, A. P., & Widiarta, J. R. (2018). Hierarchy model of Tambak Lorok slum area transformation to support marine tourism kampong. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 202(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/202/1/012061
Suryono, L. P., Astuti, W., & Rahayu, M. J. (2017). Tingkat Kesiapan Komponen Wisata Kreatif Jayengan Kampoeng Permata Berdasarkan Stakeholder. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 7(1), 43. https://doi.org/10.20961/region.v7i1.5784
Susanto, P. C., Adiada, A. A. K., & Suyasa, N. L. C. P. (2018). Identification of Tourism Potentials in Catur Village Kintamani. Sintesa, November, 527–538. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/524.
Unalan, D. (2011). Why cities cannot be sustainable: Governance and planning for Istanbul. Local Economy, 26(4), 305–313. https://doi.org/10.1177/0269094211404637
Widya, A. T., Soleh, M. A., & Satria, W. D. (2022). Transformasi Fisik Dan Budaya Kawasan Pulo Brayan, Kota Medan. Modul, 22(1), 1–12. https://doi.org/10.14710/mdl.22.1.2022.1-12